Infeksi Jamur pada Mulut Bayi: Ketahui Penyebab, Cara Mencegah, dan Solusi Mengatasinya

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Jakarta -

Saat Si Kecil merasa tidak nafsu makan selama beberapa hari, Bunda perlu resah bakal kondisi tersebut. Hal ini bisa terjadi lantaran Si Kecil mengalami jangkitan jamur pada mulut.

Infeksi jamur pada mulut bayi namalain sering disebut sariawan jamur merupakan masalah umum nan sering dialami bayi. Kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan jamur Candida albicans di dalam mulut bayi.

Mengutip dari laman Healthline, pertumbuhan nan berlebihan dari Candida albicans sering kali terjadi ketika kondisi lingkungan di dalam tubuh berubah. Misalnya ketika sistem kekebalan tubuh melemah namalain saat terjadi perubahan dalam tingkat kelembapan dan pH di area tertentu, seperti mulut bayi.


Ketika kondisi ini, jamur Candida albicans dapat berkembang biak secara berlebihan, sehingga menyebabkan jangkitan nan dikenal sebagai sariawan jamur namalain stomatitis mukosa.

Walaupun jangkitan ini umumnya tidak serius, tetapi menyebabkan ketidaknyamanan bagi bayi dan memerlukan perhatian medis nan tepat. Umumnya indikasi ini dapat ditandai dengan munculnya bercak putih namalain krem di lidah, gusi, bagian dalam pipi namalain langit-langit mulut, Bunda.

Bercak ini biasanya tidak dapat dihapus dan membikin bayi merasa tidak nyaman saat meminum asi. Sementara itu, bayi juga bakal menunjukkan tanda-tanda iritasi saat menyusu, sehingga mempengaruhi pola makannya.

Penyebab jangkitan jamur pada mulut bayi

Menilik dari laman Healthline, penyebab dari jangkitan jamur namalain sariawan pada bayi nan baru lahir belum diketahui oleh para peneliti. Sariawan sering kali tumbuh di beberapa minggu namalain bulan pertama kehidupannya. Namun, jika dikulik kembali bayi dapat mengalami perihal tersebut lantaran sistem kekebalan nan tetap lemah dan belum bisa melawan jangkitan dengan baik.

Di sisi lain sariawan juga bisa terjadi setelah memberikan antibiotik pada bayi sebagai pengobatan dan Si Kecil dapat tidur dengan nyaman. Akan tetapi, proses kerja antibiotik bakal mengurangi jumlah kuman sehat dalam tubuh, sehingga jamur lebih mudah tumbuh dan terjadi sariawan pada mulut bayi. Selain antibiotik, penggunaan obat steroid juga bisa menyebabkan sariawan. 

Gejala jangkitan jamur pada mulut bayi

Infeksi jamur pada mulut bayi ditandai dengan beberapa gejala. Berikut rangkumannya untuk antisipasi kesehatan Si Kecil seperti dilansir dari laman WebMD:

  1. Muncul bercak putih namalain merah di dalam mulut, lidah, dan belakang tenggorokan
  2. Timbul bintik-bintik seperti keju cottage
  3. Terjadi retak dan kemerahan di perspektif mulut (angular cheilitis)
  4. Muncul sensasi kapas di dalam mulut
  5. Kehilangan rasa saat minum namalain makan

Cara mencegah jangkitan jamur pada mulut bayi

Cara mencegah jangkitan jamur pada mulut bayi dapat dilakukan dengan beberapa langkah. Berikut deretannya seperti dikutip dari Healthline:

  1. Menggunakan peralatan makan nan bersih dan jangan berbagi dengan orang lain.
  2. Makan bergizi dan style hidup sehat untuk meningkatkan kualitas ASI Si Kecil sebagai pendukung kegunaan sistem kekebalan bayi.
  3. Melatih kebersihan mulut nan baik dengan menyikat gigi bayi dua kali sehari dan mengunjungi master gigi secara teratur.
  4. Ketika mulut bayi sangat kering, Bunda dapat berkonsultasi dengan master dan mengikuti rencana perawatan nan direkomendasikan.
  5. Apabila Si Kecil mengalami jangkitan jamur selain mulut, Bunda perlu mendapatkan pengobatan, lantaran pada beberapa kasus jangkitan ini dapat menyebar dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya.

Cara mengatasi jangkitan jamur pada mulut bayi

Bunda dapat mengobati jangkitan jamur pada mulut Si Kecil di rumah. Namun, Bunda dan Ayah juga perlu berkonsultasi dengan master mahir anak untuk penanganan nan kondusif dan tepat. Berikut langkah-langkah nan perlu dilakukan dikutip dari WebMD:

1. Membiasakan menjaga kebersihan mulut

Mengajak Si Kecil untuk menyikat gigi secara teratur, Bunda lakukan ini selama beberapa minggu dapat menyembuhkan sariawan Si Kecil. Jika bayi tetap berumur 0-6 bulan, Bunda dapat menyeka lidah bayi secara perlahan dengan menggunakan kasa steril dan air hangat namalain menggunakan sikat gigi unik bayi.

2. Membilas mulut dengan air garam

Bunda dapat membilas mulut Si Kecil dengan 1/2 sendok teh garam nan dilarutkan dalam secangkir air hangat untuk mengobati jangkitan jamur. Bunda dapat melakukan perihal ini untuk bayi berumur 6 bulan ke atas saat sudah mulai MPASI.

3. Mengoleskan minyak pohon teh pada jangkitan jamur

Mengoleskan minyak pohon teh dengan 1 namalain 2 tetes minyak pohon teh ke dalam separuh cangkir air matang dan dingin. Lalu oleskan perlahan dengan cotton buds nan bersih. 

4. Minyak kelapa

Cara mengatasi jangkitan jamur pada mulut bayi selanjutnya, adalah dengan minyak kelapa murni. Oleskan perlahan pada mulut bayi dan dapat dilakukan setidaknya tiga kali dalam sehari.

Demikian ulasan tentang jangkitan jamur pada mulut bayi. Semoga berfaedah untuk antisipasi kesehatan Si Kecil ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Selengkapnya
Sumber Info Kesehatan Kincaimedia
Info Kesehatan Kincaimedia