7 Gejala Awal Pneumotoraks yang Diidap Winter aespa dan Artis Korea Lainnya hingga Dioperasi

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Winter aespa baru-baru ini mengejutkan fans dengan buletin bahwa dia telah menjalani operasi lantaran pneumotoraks. Apa itu pneumotoraks? Seberapa parah hingga kudu dioperasi?

Agensi Winter aespa mengumumkan jika sang pujaan K-pop itu mengalami pneumotoraks. Bahkan Winter aespa kudu menjalani operasi pada April silam meski sekarang sudah pulih. 

Pneumotoraks adalah kondisi medis di mana udara bocor ke dalam ruang antara paru-paru dan tembok dada. Hal ini kemudian menyebabkan paru-paru kolaps.


Banner Idul Adha

Pneumotoraks dapat terjadi pada siapa saja tapi nan lebih sering mengalaminya orang dewasa muda, terutama bertubuh kurus dan tinggi. Faktor akibat lainnya, orang nan merokok, riwayat family pneumotoraks, dan mempunyai kondisi paru-paru tertentu, seperti cystic fibrosis.

Meskipun Winter telah pulih dengan baik, kisahnya menjadi pengingat krusial tentang pentingnya menyadari indikasi awal pneumotoraks. Yuk mengenal indikasi awal pneumotoraks nan kudu diperhatikan.

Winter aespa dan Artis Korea Lain nan Alami Pneumotoraks

Winter aespa diketahui mengalami pneumotoraks pada April lalu. Ia kudu dioperasi agar penyakit tersebut tidak mudah kambuh. 

"Winter baru-baru ini menjalani operasi pneumotoraks dan dalam tahap pemulihan. Karena [pneumotoraks] adalah kondisi nan rentan kambuh, [operasi] dilakukan sebagai tindakan pencegahan sesuai dengan pendapat dokter, dan keputusan diambil setelah banyak diskusi," kata SM Entertainment, dikutip dari Soompi.

Winter aespa bukan satu-satunya artis Korea nan pernah menderita pneumotoraks. Beberapa pujaan lain, seperti Taeyeon Girls' Generation, Eunji Apink, dan Sungmin Super Junior, juga pernah mengalami pneumotoraks.

Apa itu pneumotoraks?

Mengutip dari Cleveland Clinics, pneumotoraks (paru-paru kolaps) terjadi ketika ada udara di ruang antara tembok dada dan paru-paru (ruang pleura). Udara di rongga pleura dapat menumpuk dan menekan paru-paru, menyebabkan paru-paru kolaps sebagian namalain seluruhnya.

Pneumotoraks disebut juga paru tertusuk. Hal ini juga menyebabkan jantung dan paru-paru berhujung bekerja dengan baik sehingga merupakan keadaan darurat medis.

Segera pergi ke unit darurat gawat terdekat jika Bunda merasa paru-paru kolaps.

Penyebab Pneumotoraks

Penyebab pneumotoraks tergantung tipenya, ada nan spontan, traumatis, dan lainnya. Berikut penyebab pneumotoraks berasas tipenya.

1. Pneumotoraks spontan

Pneumotoraks spontan adalah paru-paru nan kolaps tanpa adanya cedera. Jenisnya meliputi:

Pneumotoraks spontan primer: tidak ada kondisi kesehatan namalain penyakit nan mendasari nan menyebabkan paru-paru kolaps. Hal ini dapat terjadi jika kantong udara abnormal di paru-paru (blebs) pecah dan mengeluarkan udara.

Pneumotoraks spontan sekunder: penyakit paru-paru tertentu dapat menyebabkan paru-paru kolaps. Hal ini bisa terjadi ketika paru-paru Bunda tersumbat sehingga menyebabkan area menggembung (bula) nan bisa pecah.

2. Pneumotoraks traumatis

Adanya cedera dan prosedur medis dapat menyebabkan pneumotoraks traumatis. Jenisnya meliputi:

Pneumotoraks mengenai cedera: saat cedera pada dada Bunda, seperti patah tulang rusuk namalain luka pisau, paru-paru mungkin tertusuk.

Pneumotoraks iatrogenik: ketika paru-paru Bunda tertusuk selama prosedur medis, seperti biopsi paru-paru namalain pemasangan saluran vena sentral.

3. Jenis pneumotoraks lainnya

Jenis pneumotoraks lainnya meliputi:

Tension pneumothorax: ketika udara bisa masuk ke paru-paru tapi tidak bisa keluar. Efek katup satu arah menyebabkan tekanan menumpuk di dalam dada Bunda. Ini adalah corak pneumotoraks serius nan merupakan keadaan darurat medis.

Pneumotoraks katamenial: suatu kondisi langka nan dapat menyerang penderita endometriosis. Jaringan endometrium nan tumbuh di luar rahim Bunda dapat membentuk kista nan dapat mengeluarkan darah ke dalam rongga pleura sehingga menyebabkan paru-paru Bunda kolaps.

Bunda juga mungkin lebih berisiko mengalami kolaps paru-paru jika mempunyai kondisi berikut:

  • Ada riwayat family pneumotoraks.
  • Sedang hamil.
  • Memiliki jenis tubuh nan tinggi dan kurus, terutama laki-laki.
  • Mengidap sindrom Marfan.
  • Mengidap endometriosis.

Gejala Pneumotoraks

1. Nyeri dada nan tiba-tiba dan tajam: Nyeri ini biasanya terasa di satu sisi dada dan dapat menjalar ke bahu namalain leher. Nyeri biasanya memburuk saat Bunda menarik napas dalam-dalam namalain batuk.
2. Sesak napas: Bunda mungkin merasa susah bernapas, terutama saat beraktivitas.
3. Batuk kering: Batuk kering mungkin merupakan indikasi awal pneumotoraks, terutama jika disertai dengan nyeri dada namalain sesak napas.
4. Pernapasan cepat: Bunda mungkin bernapas lebih sigap dari biasanya.
5. Suara pernapasan abnormal: Bunda mungkin mendengar bunyi berderak namalain mendesis saat bernapas.
6. Sianosis: Kulit mungkin tampak kebiruan lantaran kekurangan oksigen.
7. Pusing namalain pingsan: Bunda bisa saja merasa pusing namalain pingsan jika pneumotoraks parah.

Penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami salah satu dari indikasi awal pneumotoraks.

Cara Mencegah dan Mengobati Pneumotoraks

Semua tergantung pada penyebab, ukuran, dan tingkat keparahan pneumotoraks Bunda. Ada beberapa pengobatan pneumotoraks, sebagai berikut.

  • Pengamatan: Jika pneumotoraks ringan, master mungkin bakal memantau tanda masalah jantung namalain pernapasan.
  • Terapi oksigen.
  • Thoracentesis: Menempatkan jarum sementara di antara tulang rusuk di sisi pneumotoraks untuk mengevakuasi udara di dada Bunda.
  • Drainase selang dada: Jika Bunda menderita pneumotoraks nan lebih besar, master mungkin memasang selang di dada untuk mengurangi udara di ruang pleura Bunda. Saat tekanan udara menurun, paru-paru kembali mengembang dan pulih. Bunda mungkin memasang selang ini selama beberapa hari namalain lebih.
  • Pleurodesis kimia: Untuk mencegah paru-paru Bunda kolaps lagi, master dapat melakukan pleurodesis. Dokter bakal membikin sayatan dan memasukkan tabung. Kemudian menggunakan bahan kimia (seperti doksisiklin namalain bedak talk) untuk menempelkan paru-paru ke rongga dada sehingga menghilangkan ruang ekstra.
  • Pembedahan: Beberapa orang memerlukan pembedahan untuk memperbaiki kerusakan sehingga paru-paru nan tertusuk dapat sembuh.

Cara Mencegah Pneumotoraks

Untuk mengurangi kemungkinan paru-paru kolaps bisa dicegah dengan cara;

  • Jangan merokok.
  • Hindari namalain batasi aktivitas dengan perubahan tekanan udara drastis (seperti scuba diving dan flying). Ikuti tindakan pencegahan nan direkomendasikan oleh master jika Bunda melakukan aktivitas ini.
  • Temui master secara teratur untuk memantau kondisi paru-paru.

Jika Bunda mempunyai kondisi medis tertentu namalain riwayat family dengan pneumotoraks, mungkin tidak dapat mencegah paru-paru kolaps. Pneumotoraks termasuk kondisi medis nan serius nan dapat menakut-nakuti jiwa jika tidak diobati.

Untuk itu, pahami indikasi awal pneumotoraks agar bisa mengobatinya sejak sesegera mungkin.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Selengkapnya
Sumber Info Kesehatan Kincaimedia
Info Kesehatan Kincaimedia