Perbedaan Tender dan Lelang, Cek di Sini!

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Tender dan lelang adalah dua langkah untuk memilih penyedia peralatan alias jasa dalam suatu proyek. Keduanya mempunyai tujuan nan sama, ialah mencari penawaran nan terbaik dari segi kualitas, harga, dan waktu. Namun, tender dan lelang mempunyai perbedaan dalam proses, syarat, dan jenisnya. Berikut perbedaan tender dan lelang.

Baca Juga: Simak di Sini Penjelasan Simple Prosedur Tender dalam eProcurement!

Perbedaan Proses Tender dan Lelang

1. Proses Tender

Proses tender biasanya dilakukan oleh pihak swasta alias badan upaya milik negara (BUMN) nan mau mengadakan kerjasama dengan pihak lain untuk menyediakan peralatan alias jasa nan dibutuhkan. Proses tender meliputi:

  • Pengumuman tender, ialah pemberitahuan kepada publik tentang adanya kebutuhan peralatan alias jasa nan bakal ditenderkan.
  • Pendaftaran peserta, ialah tahap dimana calon penyedia peralatan alias jasa mendaftarkan diri dan mengirimkan arsip kualifikasi nan dibutuhkan.
  • Pembukaan penawaran, ialah tahap dimana panitia tender membuka dan memeriksa arsip penawaran nan dikirimkan oleh peserta.
  • Evaluasi penawaran, ialah tahap dimana panitia tender menilai dan membandingkan penawaran dari peserta berasas kriteria nan telah ditetapkan.
  • Penetapan pemenang, ialah tahap dimana panitia tender menentukan pemenang tender berasas hasil pertimbangan penawaran.
  • Penandatanganan kontrak, ialah tahap dimana pihak penyelenggara tender dan pemenang tender menandatangani perjanjian kerjasama.

2. Proses Lelang 

Proses lelang biasanya dilakukan oleh pihak pemerintah alias lembaga negara nan mau mengalokasikan anggaran untuk membeli peralatan alias jasa nan dibutuhkan. Proses lelang meliputi:

  • Pengumuman lelang, ialah pemberitahuan kepada publik tentang adanya kebutuhan peralatan alias jasa nan bakal dilelang.
  • Pendaftaran peserta, ialah tahap dimana calon penyedia peralatan alias jasa mendaftarkan diri dan mengirimkan arsip kualifikasi nan dibutuhkan.
  • Pembukaan penawaran, ialah tahap dimana panitia lelang membuka dan memeriksa arsip penawaran nan dikirimkan oleh peserta.
  • Penawaran tertinggi, ialah tahap dimana peserta menawar nilai peralatan alias jasa nan dilelang secara lisan alias tertulis.
  • Penetapan pemenang, ialah tahap dimana panitia lelang menentukan pemenang lelang berasas penawaran tertinggi nan sesuai dengan anggaran.
  • Penandatanganan kontrak, ialah tahap dimana pihak penyelenggara lelang dan pemenang lelang menandatangani perjanjian pembelian.

Baca Juga: Mengenal Procurement Automation

Perbedaan Syarat Tender dan Lelang

Syarat tender dan lelang berbeda tergantung pada jenis dan sifat peralatan alias jasa nan ditawarkan. Berikut perbedaan syarat tender dan lelang.

1. Syarat Tender

Secara umum, syarat tender meliputi:

  • Surat permohonan ikut tender
  • Surat pernyataan tidak dalam pengawasan pengadilan
  • Surat pernyataan tidak dalam sengketa hukum
  • Surat pernyataan tidak terlibat korupsi
  • Surat pernyataan tidak mengenai dengan pihak penyelenggara tender
  • Surat pernyataan sanggup melaksanakan pekerjaan sesuai spesifikasi
  • Surat pernyataan sanggup memberikan agunan pelaksanaan
  • Surat pernyataan sanggup memberikan agunan kualitas
  • Surat pernyataan sanggup memberikan agunan pemeliharaan
  • Surat pernyataan sanggup memberikan garansi
  • Surat kuasa (jika diperlukan)
  • Dokumen legalitas upaya (SIUP, TDP, NPWP, dan lainnya)
  • Dokumen teknis (brosur, spesifikasi, gambar, dan lainnya)
  • Dokumen finansial (laporan keuangan, neraca, dan lainnya)
  • Dokumen pengalaman (daftar proyek sejenis, sertifikat prestasi, dan lainnya)
  • Dokumen penawaran (harga, waktu, metode, dan lainnya)

2. Syarat Lelang

Secara umum, syarat lelang meliputi:

  • Surat permohonan ikut lelang
  • Surat pernyataan tidak dalam pengawasan pengadilan
  • Surat pernyataan tidak dalam sengketa hukum
  • Surat pernyataan tidak terlibat korupsi
  • Surat pernyataan tidak mengenai dengan pihak penyelenggara lelang
  • Surat pernyataan sanggup melaksanakan pekerjaan sesuai spesifikasi
  • Surat pernyataan sanggup memberikan agunan pelaksanaan
  • Surat pernyataan sanggup memberikan agunan kualitas
  • Surat pernyataan sanggup memberikan agunan pemeliharaan
  • Surat pernyataan sanggup memberikan garansi
  • Surat kuasa (jika diperlukan)
  • Dokumen legalitas upaya (SIUP, TDP, NPWP, dan lainnya)
  • Dokumen teknis (brosur, spesifikasi, gambar, dan lainnya)
  • Dokumen finansial (laporan keuangan, neraca, dan lainnya)
  • Dokumen pengalaman (daftar proyek sejenis, sertifikat prestasi, dan lainnya)
  • Dokumen penawaran (harga, waktu, metode, dan lainnya)

Baca Juga: Memahami Proses Aanwijzing dan Hubungannya dengan Procurement

Perbedaan Jenis Tender dan Lelang

1. Tender

Tender dan lelang mempunyai beberapa jenis nan berbeda tergantung pada kriteria dan sistem nan digunakan. Beberapa jenis tender antara lain:

  • Tender terbuka, ialah tender nan diikuti oleh semua pihak nan memenuhi syarat tanpa batas jumlah peserta.
  • Tender tertutup, ialah tender nan diikuti oleh pihak-pihak nan telah ditentukan alias diundang oleh penyelenggara tender.
  • Tender selektif, ialah tender nan diikuti oleh pihak-pihak nan dipilih berasas kualifikasi tertentu oleh penyelenggara tender.
  • Tender dua tahap, ialah tender nan dilakukan dalam dua tahap, ialah tahap pra-kualifikasi dan tahap penawaran.
  • Tender dua sampul, ialah tender nan meminta peserta untuk mengirimkan dua sampul penawaran, ialah sampul teknis dan sampul finansial.

2. Lelang

Beberapa jenis lelang antara lain:

  • Lelang umum, ialah lelang nan diikuti oleh semua pihak nan memenuhi syarat tanpa batas jumlah peserta.
  • Lelang terbatas, ialah lelang nan diikuti oleh pihak-pihak nan telah ditentukan alias diundang oleh penyelenggara lelang.
  • Lelang selektif, ialah lelang nan diikuti oleh pihak-pihak nan dipilih berasas kualifikasi tertentu oleh penyelenggara lelang.
  • Lelang langsung, ialah lelang nan dilakukan secara lisan di tempat dan waktu nan ditentukan oleh penyelenggara lelang.
  • Lelang elektronik, ialah lelang nan dilakukan secara online melalui sistem info nan disediakan oleh penyelenggara lelang.

Nah, itulah beragam perbedaan tender dan lelang nan krusial untuk diketahui. Semoga bermanfaat!

Referensi:

https://www.rumah.com/panduan-properti/tender-64863#:~:text=Perbedaan%20Tender%20dengan%20Lelang,-Tender%20dan%20Lelang&text=Perbedaan%20antara%20lelang%20dan%20tender,metode%20mengadakan%20atau%20membeli%20sesuatu.

https://voi.id/lifestyle/275846/perbedaan-tender-dan-lelang

Selengkapnya
Sumber Bisnis dan Ekonomi
Bisnis dan Ekonomi