Pengertian istilah serta perbedaan FCL dan LCL perlu dipahami khususnya jika Anda mau melakukan pengiriman peralatan alias kargo melalui jalur laut ataupun darat dengan menggunakan kontainer alias peti kemas. Baik FCL maupun LCL adalah istilah nan sering ditemui saat melakukan pengiriman peralatan dengan kontainer.
Container alias peti kemas digunakan untuk menyimpan dan memuat beragam macam produk nan bakal dikirimkan dari satu tempat ke tempat lain, biasanya dikirim melalui jalur laut dan alias jalur darat ke beragam bagian bumi sehubungan dengan aktivitas ekspor dan impor serta logistik.
FCL dan LCL adalah pilihan jasa pengiriman menggunakan kontainer, dimana keduanya berbeda dan dibedakan berasas langkah memuat kargo dan jumlah pengirim dalam satu kontainer. Pada tulisan ini bakal dibahas mengenai pengertian serta perbedaan antara FCL dan LCL
Pengertian Full Container Load & Less Container Load
FCL alias Full Container Load adalah istilah nan merujuk pada jasa pengiriman menggunakan kontainer dimana satu container hanya memuat peralatan alias kargo hanya dari satu pengirim saja. Jadi isi muatan kontainer tidak digabung dengan peralatan alias kargo dari pengirim lain.
Sebaliknya LCL alias Less Container Load adalah jasa pengiriman kontainer nan menggabungkan banyak peralatan kiriman dari beragam pengirim lainnya dalam satu muatan kontainer. Jadi dengan kata lain, dalam satu kontainer berisikan beragam jenis peralatan dari lebih satu pengirim.
Perbedaan FCL dan LCL
Setelah memahami pengertian dari Full Container Load dan Less Container Load, tentu ada beberapa dari Anda nan bingung apa lagi perbedaan di antara keduanya dan kapan perlu memakai FCL dan kapan menggunakan LCL.
Secara singkat, perbedaan antara keduanya dapat dijabarkan sebagai berikut:
Full Container Load:
- Pengiriman dilakukan dengan proses stuffing, ialah mendatangkan kontainer ke penyimpanan untuk memuat kargo
- Umum digunakan untuk perusahaan besar, pabrik, kontraktor
- Dihitung berasas volume pengiriman untuk peralatan berukuran besar dan berat, dimana biasanya biaya nan dikenakan adalah biaya kontainer, dan berbeda sesuai ukuran kontainer
- Muatan kargo lebih kondusif lantaran tidak bercampur dengan kargo dari pengirim lain
- Proses lebih sigap lantaran tidak perlu menunggu kontainer penuh dengan muatan dari pengirim lain terlebih dahulu
- Proses bongkar kontainer dan pengiriman juga lebih cepat
Less Container Load:
- Cocok untuk pengiriman dalam skala mini alias perseorangan, dimana jumlah kargo tidak penuh satu kontainer
- Biaya bisa lebih murah lantaran tidak kudu menyewa 1 kontainer
- Cukup bayar beban peralatan berdasar hitungan kubikasi
- Muatan kargo bercampur dengan kargo pengirim lain
- Proses pengiriman lebih lama lantaran menunggu hingga kontainer penuh terlebih dahulu
Demikian perbedaan dari jasa pengiriman kontainer alias peti kemas FCL dan LCL. Dengan mengetahui perbedaannya, Anda dapat menyesuaikan jasa nan dipilih dengan jenis peralatan alias kargo nan hendak dikirim.
Apabila peralatan nan hendak dikirim berat dan cukup besar, Anda dapat menggunakan FCL lantaran bakal lebih hemat. Sebaliknya, jika peralatan tidak besar dan hanya sedikit, Anda dapat menggunakan LCL lantaran bakal lebih murah. Anda cukup bayar biaya beban sesuai kubikasi peralatan nan dikirim saja.