Sempat beredar unggalan di media sosial nan mengatakan bahwa dua mobil dinas Gubernur DKI, ialah Lexus dan Land Cruiser, menghilang. Namun, buletin tersebut diklarifikasi oleh Kementerian Kominfo bahwa buletin tersebut hoaks (tidak benar).
Kenyataannya, kedua mobil tersebut tetap ada. Satu mobil dinas Gubernur DKI disimpan di Pemprov DKI Jakarta di Pulomas, Jakarta Timur. Sedangkan satu mobil lagi saat ini ada di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta.
Lantas, apa mobil dinas Gubernur DKI saat ini? Simak selengkapnya.
Mobil Dinas Gubernur DKI, Diberikan ke Anies Baswedan
Heru Budi hartono adalah pejabat (Pj) Gubernur DKI nan menggantikan Anies setelah lenyap masa tugasnya. Namun, sebagai Kepala Sekretariat Presiden, Heru tetap memakai kendaraan dinasnya dari Sekretariat Negara, ialah Toyota Innova.
Lalu, ke mana mobil dinas nan sebelumnya dipakai oleh Anies? Mobil dinas Gubernur DKI nan lama sedang dalam proses peralihan kepemilikan kepada Anies Baswedan selaku Gubernur DKI 2017-2022. Ada patokan bahwa mobil dinas bisa dialihkan kepemilikan kepada kepala wilayah nan sudah menjabat lebih dari empat tahun dengan nilai nan tidak terlalu mahal.
Pengalihan kendaraan ini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 tahun 2022. Pada pasal 18 ayat 2a disebutkan bahwa mobil nan sudah dipakai empat sampai tujuh tahun mempunyai nilai jual 40 persen dari hasil penilaian mobil sesuai dengan peraturan bagian pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.
Dengan dialihkannya mobil dinas tersebut, maka Pemprov DKI Jakarta bakal beli dua unit mobil lagi untuk kendaraan operasional. Dua mobil nan dibeli adalah mobil listrik Hyundai Ioniq Signature dan mobil berjenis SUV seharga Rp2,3 miliar.
Heru Budi Dapat 2 Mobil, Sedan dan SUV
Pengadaan mobil dinas juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 7 tahun 2006 tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah.
Peraturan tersebut menyebut bahwa ada dua mobil dinas Gubernur DKI, ialah sedan dengan kapabilitas maksimal 3.000 cc dan juga jip/SUV dengan kapabilitas maksimal 4.200 cc. Anggaran kendaraan dinas mobil Gubernur DKI adalah Rp2,37 miliar untuk jenis kendaraan SUV.
Pengadaan mobil dinas tersebut dilakukan pada Februari-Maret 2023.
Baca juga: 5 Cara Mudah Persiapkan dan Kelola Biaya Servis Mobil Dinas
Aturan Elektrifikasi Kendaraan Dinas
Selain itu, Pemprov DKI juga bakal melakukan pembelian 23 kendaraan dinas berbasis listrik. Anggarannya mencapai kisaran Rp20,3 miliar alias kira-kira Rp884 juta per unit. Mobil nan dibeli adalah Hyundai Ioniq 5 Signature.
Pengadaan mobil dinas berkekuatan listrik ini dijadwalkan pada Oktober 2023 hingga November 2023. Pengadaan ini juga menunggu revisi peraturan kepala wilayah untuk pembelian kendaraan ramah lingkungan.
Pembelian mobil listrik ini sesuai dengan Peraturan Presiden bahwa kita semua kudu zero emisi. Pengembangan sarana transportasi adalah upaya konkret untuk menjaga lingkungan dari polusi. Namun, mengingat terbatasnya anggaran dan nilai mobil listrik nan tetap tinggi, maka pengadaan baru bisa dilakukan sebanyak 23 unit.
Anggaran Pemprov DKI diprioritaskan untuk penanganan banjir, kemacetan, maupun pengamanan aset DKI. Rencana penggunaan kendaraan listrik untuk mobil dinas Gubernur DKI sebelumnya sempat disampaikan oleh Anies Baswedan sebelum lengser. Namun, prioritas Anies pada sektor transportasi umum terlebih dahulu, ialah elektrifikasi Bus TransJakarta.
Heru Budi Pilih Mobil Hybrid
Kendatipun diberikan pilihan untuk menggunakan mobil mewah, tetapi Pj Gubernur DKI hanya meminta mobil dinas Gubernur DKI nan standar saja, ialah Kijang Innova Zenix Hybrid. Harga mobil ini tentu lebih murah daripada mobil-mobil nan ditawarkan.
Mobil Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid baru diterima oleh Heru Budi setelah sembilan bulan menjabat sebagai Pj Gubernur. Mobil ini dirasa cukup untuk mobilitas dalam menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur DKI.
Meskipun mobil hybrid dan bukan mobil listrik murni, tetapi mobil ini sama nyamannya dengan kendaraan berbahan bakar minyak biasa. Salah satu untung mobil hybrid memang tenaganya lebih besar karena campuran mesin BBM dan motor listrik.
Spesifikasi Kijang Innova Zenix
Sebagai salah satu mobil nan terkenal dengan tingkat kenyamanan nan tinggi, Kijang Innova kembali melakukan upgrade dengan meluncurkan perpaduan MPV dan crossover. Apalagi performanya juga makin meningkat dengan menggunakan teknologi hybrid.
All New Toyota Kijang Innova Zenix dibanderol dengan nilai muai dari Rp464 juta hingga Rp620 juta.
Baca juga: Alasan Mendasar Pentingnya Perawatan Kendaraan Dinas
Mesin Toyota All New Kijang Innova Zenix
Kijang generasi keenam jenis hybrid ini dibekali dengan mesin berkode M20A-FXS. Mesin ini bisa menghasilkan tenaga hingga 186 ps pada 6.000 rpm. Sedangkan torsinya mencapai 187,3 Nm dengan torsi 4.400 – 5.200 rpm. Motor listrik memberikan tambahan tenaga sebesar 113 ps.
Tenaga nan dihasilkan dari kedua mesin tersebut disalurkan ke transmisi CVT 10 percepatan. Pada jenis hybridnya, sudah tidak ada pilihan transmisi manual. Penggeraknya juga berubah, ialah jadi penggerak roda depan.
Baterai Ni-MH dengan ukuran kompak disimpan pada bawah kedua jok depan, sehingga baterai tersebut tidak bikin kabin mobil jadi sempit. Sebagai informasi, All New Kijang Innova Zenix tidak menyediakan pilihan mesin diesel.
Namun, konsumsi BBM All New Kijang Innova Zenix lebih irit 20-40 persen dibandingkan dengan Innova Reborn. Sebab, mesin bensin baru bakal bekerja saat mobil melaju lebih dari 50 km/jam.
Eksterior Toyota All New Kijang Innova Zenix
Tampilan luar Innova Zenix ini terlihat lebih handal daripada generasi sebelumnya. Dimensinya ialah panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.795 mm, dan jarak sumbu rodanya 2.850 mm. Mobil hybrid ini lebih bongsor dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Mobil ini juga sudah menggunakan platform TNGA (Toyota New Global Architecture) GA-C dengan struktur monokok. Platform ini konon bisa mengurangi berat mobil, tetapi lebih rigid. Suara dan getaran nan dihasilkan juga lebih rendah. Sehingga lebih stabil dan nyaman.
Dari sisi depan, Kijang Innova Zenix ini memakai gril dengan ukuran besar dan juga terdapat headlamp LED. Selain itu, mobil ini juga sudah dilengkapi dengan panoramic sunroof yang bikin mobil ini terlihat makin modern.
Baca juga: 4 Tips Pengelolaan Kendaraan Dinas dan Aturannya
Fitur Toyota All New Kijang Innova Zenix
Selain panoramic sunroof, mobil dinas Gubernur DKI ini juga dibekali dengan fitur keamanan dan keselamatan nan canggih. Terdapat fitur Toyota Safety Sense (TSS) nan mencakup pre-collision system, dynamic radar cruise control (adaptive), lane departure alert, lane tracing assist, dan automatic high beam.
Selain itu ada juga adaptive cruise control, airbag pada depan dan samping, vehicle stability control, serta blind spot monitor dan hill start assist. Terakhir, captain seat ottoman dengan sandaran kaki nan bikin Heru Budi duduk dengan rileks saat menjalankan tugas.
Meskipun tidak semahal mobil mewah nan dipakai Anies Baswedan, tetapi mobil dinas Gubernur DKI ini juga tetap nyaman dan aman, sehingga bisa menunjang kegunaan dan tugasnya.
Itu dia info tentang mobil dinas Gubernur DKI.
Mengingat pentingnya mobil dinas tersebut, maka perlu melakukan servis mobil operasional secara rutin. Otoklix for Business membantu Anda untuk merawat kendaraan operasional. Pelayanannya responsif dan ada pengingat agar tidak lupa agenda servis.
Selain itu, ada sejumlah untung lain nan bisa perusahaan dapatkan, antara lain nilai irit hingga 30%, jasa antar jemput gratis, hingga agunan 14 hari setelah pengerjaan. Jadi, servis mobil operasional dengan Otoklix for Business membikin anggaran instansi lebih terkontrol.
Pertanyaan Seputar Mobil Dinas Gubernur DKI
Pj Gubernur DKI setelah lengsernya Anies Baswedan adalah Heru Budi Hartono. Menurut Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (KATAR), keahlian Pj Gubernur tersebut dinilai cukup baik hingga saat ini.
Pejabat Gubernur alias nan disingkat Pj adalah ASN nan menduduki kedudukan ketua tinggi madya nan ditetapkan Presiden. Pj wajib melaksanakan tugas dan kewenangan gubernur lantaran sedang dalam kondisi kekosongan kedudukan gubernur dan wakil gubernur.
Mobil dinas nan dipakai oleh Gubernur Jawa Barat dan istri antara lain Toyota Crown, Toyota Land Cruiser, dan Toyota Alphard.