Cara Menghindari dan Mengatasi Perut Kembung

Banyak dari kita mungkin tetap belum tahu langkah mengatasi perut kembung. Perut nan terasa kencang dan kembung perlu diatasi lantaran dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dalam beraktivitas. Beberapa langkah untuk meredakan indikasi perut kembung apalagi cukup sederhana dan dapat dilakukan dengan cepat.

Selain dengan obat – obatan nan dapat membantu mengatasi perut kembung, beberapa di antara nya alami dan lebih berkarakter pencegahan. Perut kembung sendiri biasanya dapat lenyap sendiri. Namun andaikan setelah beberapa hari perut tetap terasa penuh dan tidak nyaman, sebaiknya segera konsultasikan ke master untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Tips Mengatasi Perut Kembung

Yang menyebabkan perut terasa kembung dan penuh, adalah dikarenakan ada gas alias udara di dalam perut. Gas nan menumpuk ini nan menimbulkan sensasi perut penuh dan terasa kencang.

Beberapa langkah nan efektif untuk mencegah gas menumpuk dalam pencernaan dan menghindari perut terasa kembung serta mengatasi perut kembung adalah

Menghindari Makanan nan Meningkatkan Gas Lambung

Beberapa jenis makanan dan minuman seperti kopi, minuman bersoda, kacang – kacangan, kol, brokoli dapat memicu naiknya gas di dalam lambung. Makanan nan berlemak juga dapat memicu naiknya gas dalam lambung. Hal ini dikarenakan makanan berlemak lebih susah dan lama untuk dicerna.

Untuk mencegah perut terasa bloated alias penuh lantaran gas, sebaiknya hindari makanan alias minuman tersebut alias kurangi porsi asupannya.

Makan Secara Perlahan

Salah satu penyebab perut kembung adalah makan terlalu cepat. Saat Anda makan terlalu cepat, semakin banyak udara nan ikut masuk ke saluran pencernaan. Udara nan menumpuk dalam pencernaan ini bisa menyebabkan perut kembung. Oleh karenanya makan secara perlahan sangat dianjurkan.

Kurangi alias Batasi Porsi Makan

Makan terlalu banyak dalam porsi nan besar dapat membikin perut terasa kencang, begah dan kembung. Untuk menghindari perihal ini, bagilah porsi asupan makan Anda menjadi porsi nan lebih mini agar tidak terasa begah setelah makan.

Jangan Tunda Buang Air

Sadar alias tidak disadari, kebiasaan sering menunda buang air dapat menyebabkan perut kembung. Hal ini lantaran feses nan menumpuk bakal menghasilkan gas. Gas ini bakal membikin perut menjadi penuh dan kencang.

Apabila Anda mengalami perut kembung, salah satu langkah untuk mengatasinya juga adalah mencoba untuk buang air. Buang air dapat membantu untuk mengeluarkan gas nan berada dalam usus sehingga perut tidak terasa begah dan penuh.

Kompres Perut dengan Handuk Hangat

Perut kembung terkadang dapat menimbulkan rasa nyeri pada area perut. Rasa nyeri ini dapat membikin tidak nyaman terutama saat bergerak. Untuk meredakan rasa nyeri ini, Anda dapat mencoba untuk mengompres area perut nan terasa nyeri dengan kompres hangat.

Beautiful young woman in bed, with hot water bag on her tummy

Bersendawa alias Buang Angin

Anda dapat mencoba untuk meringankan indikasi perut terasa penuh dengan mencoba bersendawa alias buang angin. Kedua langkah ini dapat membantu untuk mengeluarkan kelebihan gas nan ada di tubuh sehingga perut dapat terasa lebih nyaman.

Meminum Laxative

Konstipasi alias sembeli juga menjadi salah satu pemicu menumpuknya gas dalam tubuh. Untuk Anda nan mengalami konstipasi, dapat mencoba meminum laxative untuk melancarkan buang air agar gas nan menumpuk dalam pencernaan dapat hilang.

Namun perlu diingat, saat meminum laxative, perbanyak minum air untuk mencegah tubuh terdehidrasi.

Kapan Perlu Berkonsultasi ke Dokter

Perut kembung meskipun menimbulkan rasa tidak nyaman, biasanya tidak rawan dan dapat lenyap dengan sendirinya. Namun Anda perlu mempertimbangkan berkonsultasi ke master apabila:

1. Rasa kembung tidak lenyap setelah beberapa hari
2. Terasa rasa sakit nan luar biasa
3. Kembung disertai demam ataupun muntah
4. Apabila terasa nyeri pada dada
5. Apabila tinja berdarah

Beberapa indikasi di atas dikhawatirkan merupakan salah satu tanda alias indikasi ada penyakit lain nan lebih serius sehingga diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.