Bitcoin terlihat bergerak naik berbareng dengan berita bahwa Amerika menetapkan suku kembang referensi pada 5,5% sama seperti bulan lalu. Langkah ini dianggap kondusif oleh Bank Sentral Amerika setelah menanggapi kondisi perekonomian masyarakatnya nan dianggap tetap positif.
Penetapan suku kembang referensi ini dianggap sebagai perihal positif lantaran berfaedah Amerika mulai merubah pandangannya dari kontraktif garang ke kontraktif namun normal dengan berubahnya suku kembang referensi nan terus naik menjadi tetap.
Amerika Tetapkan Suku Bunga Acuan
Pada 2 November 2023, pukul 01.00 WIB alias 02.00 WITA, Amerika telah menetapkan suku kembang referensi untuk bulan ini nan terlihat tetap sama dengan bulan lalu.
Langkah ini merupakan hasil dari info inflasi nan dianggap tetap kondusif lantaran adanya info inflasi inti serta info indeks pengeluaran masyarakat nan dianggap tetap normal apalagi positif sehingga mengurangi argumen untuk meningkatkan suku kembang acuan.
Dalam pidato nan dilaksanakan oleh Jerome Powell, sebagai Ketua Bank Sentral Amerika, dia menyatakan bahwa saat ini pengeluaran masyarakat tetap terlihat positif.
Ia menyatakan bahwa pengeluaran masyarakat tetap bergerak tinggi dan penghasilan tetap lebih tinggi dari inflasi, memberi dugaan bahwa masyarakat tetap mempunyai kehidupan nan kondusif lantaran pengeluaran konsumsinya tetap meningkat.
Narasi ini nan menjadi argumen kenapa suku kembang referensi Amerika tetap tetap di 5,5% tanpa mempertimbangkan kondisi inflasi asli.
Hal ini disebabkan inflasi umum tetap bergerak tinggi serta info pengeluaran masyarakat nan tinggi bisa jadi bukan lantaran kondisi finansial masyarakat tetap positif, namun bisa jadi lantaran inflasi nan tinggi membikin nilai peralatan konsumsi menjadi mahal, sehingga memaksa masyarakat untuk meningkatkan pengeluarannya sehari-hari.
Walau begitu, untuk saat ini belum ada bukti nyata lantaran info penghasilan baru bakal keluar pada besok hari. Namun memandang dugaan pernyataan dari Powell, kemungkinan besar info penghasilan nan terlihat dari info NFP alias Non-Farm Payroll bakal memberikan info nan tetap positif.
Data ini bakal dipublikasi pada 3 November 2023, pukul 19.30 WIB alias 20.30 WITA nan kemungkinan juga bakal menjadi penyebab pergerakan signifikan pada kebanyakan aset berisiko termasuk Bitcoin.
Saat ini dugaan prediksi nan beredar di antara ahli ekonomi dan analis adalah info penghasilan bakal memperlihatkan penurunan, menentang pernyataan Powell terhadap pandangannya dalam memandang perekonomian Amerika saat ini.
Pergerakan Bitcoin
Untuk saat ini Bitcoin tetap terlihat bergerak positif setelah berita suku kembang referensi tersebut beredar dan Dolar Amerika bergerak stagnan. Suku kembang referensi nan tetap dan tidak naik memberi sentimen positif lantaran berita tersebut membikin Dolar Amerika tidak bergerak naik.
Melihat hubungan pergerakan negatif antara Dolar Amerika dan Bitcoin, saat ini Bitcoin mendapatan sentimen positif sehingga harganya sedang bergerak naik apalagi kemungkinan bisa melanjutkan pekan ini dengan penutupan positif.
Grafik 1 Pekan BTCUSD
Terlihat bahwa saat ini Bitcoin tetap berupaya naik dan sasaran selanjutnya berada pada $37.600 nan resmi membawa Bitcoin ke wilayah bull run 2021. Kemungkinan besar pemisah atas tersebut dapat disentuh namun tidak bakal memperkuat lama.
Hal ini disebabkan Bitcoin mempunyai pemisah atas mini nan relatif kuat di wilayah $35.500 nan kemungkinan dapat menekan Bitcoin untuk kembali turun. Ditambah lagi saat ini pada diagram satu pekan, terlihat bahwa volume beli sudah mulai jenuh, menambah potensi koreksi dalam beberapa hari ke depan.
Narasi NFP dapat menjadi penyebab koreksi, namun memandang kondisi saat ini kemungkinan koreksi menjadi sangat kecil. Secara garis besar, koreksi juga tetap tetap membawa Bitcoin untuk bergerak dalam area positifnya sejak awal 2023.
Jika terjadi koreksi, ada kemungkinan Bitcoin kembali turun ke wilayah $31.000 hingga $29.000 nan menjadi pemisah bawah baru untuk Bitcoin menuju pergantian tahun. Kondisi ini merupakan perihal positif mengingat sebelumnya Bitcoin pernah turun ke wilayah $19.000 dan $25.000 pada tahun ini.
Untuk saat ini trader dan penanammodal diharapkan waspada lantaran pasar kemungkinan baru bakal tenang pada pekan depan setelah publikasi info perekonomian selesai.
Namun dugaan ini bakal betul jika tidak ada berita negatif dadakan, dan memandang pasar crypto kemungkinan pergerakan dadakan bisa saja terjadi sehingga manajemen akibat tetap kudu dijaga.
Muhammad Syofri
Trader Forex dan Bitcoin nan sudah bergulat di bagian trading dari tahun 2013. Sering menulis tulisan tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.