Networking dapat membantu Anda mendapatkan informasi, saran, dukungan, dan kesempatan nan relevan dengan pekerjaan Anda, sehingga dapat meningkatkan kredibilitas dan reputasi Anda di mata para ahli lainnya. Lantas, apa itu networking dan gimana tips membangun networking di tempat kerja? Simak penjelasannya berikut ini!
Baca Juga: 4 Contoh Internet of Things dalam Kehidupan Sehari-hari
Apa Itu Networking?
Networking adalah proses membangun dan memelihara hubungan ahli dengan orang-orang nan mempunyai kepentingan alias tujuan nan sama dengan Anda. Networking dapat membantu Anda mendapatkan informasi, saran, dukungan, peluang, dan referensi nan relevan dengan bagian Anda. Networking juga dapat meningkatkan kredibilitas dan reputasi Anda di mata orang lain.
Networking dapat dilakukan secara online maupun offline. Secara online, Anda dapat menggunakan platform media sosial, situs web, blog, forum, alias aplikasi unik untuk berinteraksi dengan orang-orang nan berada di industri alias pekerjaan nan sama dengan Anda.
Secara offline, Anda dapat menghadiri acara, seminar, konferensi, pameran, alias pertemuan nan berangkaian dengan topik alias bagian nan Anda minati. Anda juga dapat berasosiasi dengan organisasi, asosiasi, alias organisasi ahli nan sesuai dengan latar belakang alias minat Anda.
Tips Memulai Networking dalam Dunia Kerja
1. Tentukan Tujuan
Sebelum memulai networking, Anda kudu mengetahui apa nan mau Anda capai dari proses ini. Apakah Anda mencari pekerjaan baru, mentor, mitra bisnis, alias klien? Tujuan Anda bakal menentukan siapa nan kudu Anda hubungi dan gimana Anda menawarkan nilai kepada mereka.
2. Cari dan Ikuti Komunitas Profesional
Salah satu langkah untuk memulai networking adalah dengan berasosiasi dengan organisasi ahli nan sesuai dengan bagian alias minat Anda. Anda dapat mencari organisasi tersebut di media sosial, platform online, alias organisasi offline. Dengan menjadi personil komunitas, Anda dapat mengakses beragam sumber daya, acara, dan kontak nan dapat membantu Anda berkembang.
3. Bangun Hubungan nan Saling Menguntungkan
Networking bukan hanya tentang mengambil, tetapi juga memberi. Anda kudu berupaya untuk memberikan nilai kepada orang-orang nan Anda jalin hubungan, baik itu berupa informasi, saran, referensi, alias support lainnya. Dengan demikian, Anda bakal menunjukkan bahwa Anda peduli dan menghargai mereka, dan mereka bakal lebih condong membantu Anda kembali.
4. Jaga Konsistensi dan Profesionalisme
Networking memerlukan proses jangka panjang, komitmen dan dedikasi. Anda kudu secara rutin berinteraksi dengan kontak Anda, baik melalui media sosial, email, telepon, alias pertemuan langsung. Anda juga kudu menjaga sikap dan perilaku ahli saat networking, seperti menghormati waktu, privasi, dan batas orang lain, serta menghindari topik sensitif alias kontroversial.
5. Manfaatkan Setiap Kesempatan
Networking dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, tidak hanya di aktivitas resmi alias formal. Anda kudu selalu siap untuk memperkenalkan diri dan menjelaskan apa nan Anda lakukan kepada orang-orang baru nan Anda temui di beragam situasi, seperti seminar, konferensi, pameran, alias apalagi di tempat umum. Anda juga kudu selalu membawa kartu nama alias profil online Anda untuk memudahkan orang lain menghubungi Anda.
Baca Juga: 5 Aplikasi Finansial untuk Bantu Mengatur Keuangan Anda
Hal nan Tak Boleh Dilakukan saat Membangun Networking di Tempat Kerja
Ada beberapa perihal nan tidak boleh dilakukan saat membangun networking di tempat kerja, lantaran bisa merusak reputasi dan gambaran kita. Berikut adalah beberapa perihal nan kudu dihindari:
1. Menggosip
Gosip adalah racun bagi networking. Jika kita sering menggosip tentang orang lain, baik secara langsung maupun di media sosial, kita bakal dianggap sebagai orang nan tidak profesional, tidak bisa menjaga rahasia, dan tidak bisa dipercaya. Gosip juga bisa menimbulkan bentrok dan permusuhan di tempat kerja. Oleh lantaran itu, hindari menggosip dan fokuslah pada hal-hal positif nan bisa kita bagikan dengan orang lain.
2. Memanfaatkan Orang Lain
Networking bukan berfaedah kita bisa memanfaatkan orang lain untuk kepentingan pribadi kita. Jangan pernah meminta support alias akomodasi dari orang lain tanpa memberikan jawaban nan setimpal. Jangan juga memaksa orang lain untuk melakukan sesuatu nan tidak mereka inginkan alias tidak sesuai dengan kompetensi mereka. Networking kudu dilakukan dengan sikap saling menghargai dan menghormati.
3. Bersikap Sombong alias Merendahkan Orang Lain
Ketika sukses membangun networking nan baik dengan sesama rekan kerja, bukan berfaedah kita bisa bersikap sombong alias merendahkan orang lain nan dianggap lebih rendah dari kita. Jangan pernah meremehkan alias menghina pekerjaan, pendidikan, alias latar belakang orang lain. Jangan juga membanggakan diri sendiri alias menyombongkan prestasi kita. Networking kudu dilakukan dengan sikap rendah hati dan bersedia belajar dari orang lain.
4. Tidak Konsisten alias Tidak Menepati Janji
Konsistensi dan integritas adalah dua perihal krusial dalam membangun networking. Jika Anda berjanji untuk melakukan sesuatu, terutama mengenai pekerjaan, maka sebaiknya Anda menepatinya. Jika kita tidak bisa menepati janji, maka kita kudu menunjukkan argumen dan permintaan maaf kepada orang nan bersangkutan. Jangan juga berubah-ubah sikap alias pendapat tergantung pada situasi dan kondisi. Networking kudu dilakukan dengan sikap jujur dan bertanggung jawab.
5. Tidak Berkomunikasi alias Tidak Memberi Feedback
Networking juga memerlukan komunikasi dan feedback nan baik. Jika kita mendapatkan informasi, saran, alias masukan dari orang lain, maka kita kudu memberikan respons nan positif dan konstruktif. Jangan tak bersuara saja alias mengabaikan orang lain. Jangan juga memberikan feedback nan negatif alias menyerang secara pribadi. Networking kudu dilakukan dengan sikap terbuka dan sopan.
Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu networking dan gimana tips memulainya. Semoga bermanfaat!
Referensi:
- https://mekari.com/blog/cara-membangun-networking/
- https://glints.com/id/lowongan/networking-adalah/