Tabel Pinjaman Bank DKI 2023: Jenis, Syarat, Bunga & Biaya

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Tabel Pinjaman Bank DKI – Sebagai masyarakat Daerah Khusus Ibukota Jakarta mempunyai perbankan sendiri untuk menyimpan alias meminjam duit dengan nominal besar. Mungkin, sebagai masyarakat Ibukota Jakarta sudah tidak asing lagi dengan Bank DKI nan mempunyai peraturan unik untuk pengguna mau mengusulkan pinjaman.

Walaupun Bank DKI merupakan perbankan milik satu daerah, namun mempunyai jangkauan nan cukup luas. Hal ini terbukti adanya beberapa instansi bagian bank DKI di luar wilayahnya seperti Jateng, Jatim, Jabar apalagi Banten. Namun, setiap bagian instansi Bank DKI mempunyai jam operasional berbeda-beda.

Tentu saja, sebagai bank DKI bakal menawarkan beragam macam jenis pinjaman seperti Kredit Multi Guna pegawai aktif, MPP dan purna karya. Namun, nan menjadi masalah adalah tidak semua pengguna tahu tentang tabel pinjaman Bank DKI untuk memandang nominal plafon alias waktu angsuran mulai 24 bulan hingga 60 bulan.

Pada kesempatan kali ini kami bakal membagikan info mengenai tabel pinjaman Bank DKI secara komplit mulai dari jenis, biaya, kembang dan syarat pengajuan. Jika sudah tidak sabar mau tahu tabel angsuran bank DKI bisa ikuti pembahasan dibawah ini dengan sesakma.

Jenis Pinjaman Bank DKI

Sebelum membahas lebih lanjut, maka kudu ketahui bahwa ada beberapa jenis pinjaman bank DKI seperti Kredit Multi Guna pegawai aktif, MPP dan purna karya. Dari kedua pinjaman tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan nan berbeda-beda. Selain itu, setiap tabel angsuran dari jenis pinjaman tersebut mempunyai waktu angsuran berbeda-beda sesuai dengan nominal plafon nan diambil.

Selain itu, ketika mengusulkan pinjaman di bank DKI kudu membawa syarat dan ketentuan nan telah berlaku. Untuk lebih jelasnya dari kedua jenis pinjaman bank DKI bisa simak penjelasan berikut ini:

Kredit Multi Guna Pegawai Aktif

Jenis pinjaman angsuran multi guna pegawai aktif hanya dikhususkan untuk seorang pegawai tetap aktif dalam perusahaan mitra Bank DKI. Selain itu, agunan alias agunan pengajuan pinjaman angsuran multi guna pegawai aktif hanya memerlukan SK pegawai dan sangatlah mudah.

Akan tetapi, tetap saja sebagai pengguna mengajukannya kudu membawa arsip syarat dan ketentuan seperti berikut:

  • Mengisi blangko pengajuan serta sudah ditandatangani oleh pemohon
  • Fotocopy KTP suami dan istri
  • Fotocopy surat nikah/cerai
  • Fotocopy KK (Kartu Keluarga)
  • Pas foto 4×6 sebanyak 2 lembar untuk suami dan istri
  • Fotocopy mutasi rekening 6 bulan terakhir
  • Fotocopy NPWP
  • Membawa surat keterangan penghasilan serta daftar gaji
  • Fotocopy arsip kepegawaian
  • Fotocopy piagam pendidikan terakhir

Kredit Multi Guna MPP dan Purna Karya

Kemudian ada angsuran multi guna MPP dan purna karya nan dikhususkan kepada pengguna pensiunan alias tenaga kerja dalam masa persiapan pensiunan (MPP). Ketika sudah memasuki waktu 3 tahun kembali bakal pensiun, maka bisa mengusulkan pinjaman KMG Purna Karya dengan agunan SK pensiunan.

Tentu saja, sebuah keberuntungan untuk pegawai sudah pensiunan bisa tetap mengusulkan pinjaman dengan agunan SK pensiunan saja. Akan tetapi, sebagai pengguna mau mengusulkan KMG MPP dan Purna Karya kudu membawa berkas alias arsip syarat seperti berikut:

  • Mengisi blangko pengajuan pinjaman serta sudah ditandatangani oleh pemohon
  • Fotocopy KTP suami dan istri
  • Fotocopy surat nikah atuapun cerai
  • Fotocopy KK (Kartu Keluarga)
  • Pas foto 4×6 sebanyak 2 lembar untuk suami dan istri
  • Fotocopy mutasi rekening 6 bulan terakhir
  • Fotocopy NPWP
  • Fotocopy SK Pensiunan
  • Fotocopy KARIP
  • Membawa arsip tambahan untuk MPP:
    • Surat keterangan penghasilan serta daftar gaji
    • Dokumen kepegawaian
    • Kartu TASPEN
    • Fotocopy piagam pendidikan terakhir

Biaya Pinjaman Bank DKI

Perlu diketahui bahwa pinjaman Bank DKI mempunyai kelebihan paling utama ialah ada dibagian biaya adminitrasi ataupun biaya lain-lainnya. Pada dasarnya, Bank DKI tidak bakal memberikan beban biaya admin ataupun provisi nan terlalu besar kepada nasabahnya. Untuk menentukan jumlah biaya admin alias provisi bakal tergantung dengan nominal plafon, waktu angsuran serta ketentuan terbaru dari pihak Bank.

Bunga Pinjaman Bank DKI

Selain biaya admin alias provisi, sebagai pengguna bakal mendapatkan suku kembang dari pinjaman Bank DKI. Menurut info secara resmi, kembang pinjaman bank DKI hanya 10 hingga 13,5% per tahun. Sehingga nominal kembang lebih rendah dengan pinjaman kur bank BRI Kupedes.

Secara kesuluruhan dari biaya dan kembang pinjaman bank DKI tidak bakal memberatkan pengguna dengan biaya nan bakal digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Namun tetap saja, sebagai pengguna kudu bayar waktu angsuran dengan tepat waktu.

Tabel Pinjaman Bank DKI

Apabila membaca pembahasan diatas hingga saat ini, bakal memandang kelebihan dan kekurangan pinjaman bank DKI seperti kembang ringan, tidak memerlukan agunan selain SK pensiunan, nominal plafon tidak memilih batas maksimal dan tetap banyak lainnya. Jadi tidak heran jika pegawai di wilayah Jakarta mengusulkan pinjaman di bank DKI, lantaran sudah terpercaya.

Setelah memahami semua info tentang pinjaman bank DKI, berikut kudu tahu nominal plafron dan waktu angsuran nan telah ditetapkan. Berikut, pakaiatm akan membagikan tabel pinjaman bank DKI dibawah ini:

Nominal Pinjaman1 Tahun2 Tahun3 Tahun4 Tahun5 Tahun
Rp 10,000,000908,333491,667352,778283,333241,667
Rp 15,000,0001,362,500737,500529,167425,000362,500
Rp 20,000,0001,816,667983,333705,556566,667483,333
Rp 25,000,0002,270,8331,229,167881,944708,333604,167
Rp 30,000,0002,725,0001,475,0001,058,333850,000725,000
Rp 35,000,0003,179,1671,720,8331,234,722991,667845,833
Rp 40,000,0003,633,3331,966,6671,411,1111,133,333966,667
Rp 45,000,0004,087,5002,212,5001,587,5001,275,0001,087,500
Rp 50,000,0004,541,6672,458,3331,763,8891,416,6671,208,333
Rp 55,000,0004,995,8332,704,1671,940,2781,558,3331,329,167
Rp 60,000,0005,450,0002,950,0002,116,6671,700,0001,450,000
Rp 65,000,0005,904,1673,195,8332,293,0561,841,6671,570,833
Rp 70,000,0006,358,3333,441,6672,469,4441,983,3331,691,667
Rp 75,000,0006,812,5003,687,5002,645,8332,125,0001,812,500
Rp 80,000,0007,266,6673,933,3332,822,2222,266,6671,933,333
Rp 85,000,0007,720,8334,179,1672,998,6112,408,3332,054,167
Rp 90,000,0008,175,0004,425,0003,175,0002,550,0002,175,000
Rp 95,000,0008,629,1674,670,8333,351,3892,691,6672,295,833
Rp 100,000,0009,083,3334,916,6673,527,7782,833,3332,416,667
Rp 110,000,0009,991,6675,408,3333,880,5563,116,6672,658,333
Rp 120,000,00010,900,0005,900,0004,233,3333,400,0002,900,000
Rp 130,000,00011,808,3336,391,6674,586,1113,683,3333,141,667
Rp 140,000,00012,716,6676,883,3334,938,8893,966,6673,383,333
Rp 150,000,00013,625,0007,375,0005,291,6674,250,0003,625,000
Rp 160,000,00014,533,3337,866,6675,644,4444,533,3333,866,667
Rp 170,000,00015,441,6678,358,3335,997,2224,816,6674,108,333
Rp 180,000,00016,350,0008,850,0006,350,0005,100,0004,350,000
Rp 190,000,00017,258,3339,341,6676,702,7785,383,3334,591,667
Rp 200,000,00018,166,6679,833,3337,055,5565,666,6674,833,333

Kesimpulan

Nah jadi konklusi dari pembahasan diatas adalah ada sebuah perusahaan perbankan di wilayah Ibukota Jakarta dan sekitarnya nan menawarkan pinjaman tanpa agunan unik pegawai aktif. Apabila mau mengusulkan pinjaman di Bank DKI kudu mengetahui tabel angsuran serta syaratnya.

Sekian pembahasan dari kami mengenai Tabel Pinjaman Bank DKI dengan memandang dua jenis pinjaman, syarat, biaya admin, kembang dan waktu angsuran secara lengkap. Ketika membaca pembahasan kali ini dari awal hingga akhir, bakal mendapatkan info secara jeli untuk mengusulkan pinjaman ke Bank DKI.

Selengkapnya
Sumber pakaiatm
pakaiatm