Sering Lupa Password? Single Sign On Solusinya!

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Lupa password memang sering terjadi dan bisa sangat menjengkelkan. Untungnya, sekarang sudah ada solusi nan lebih praktis dan kondusif ialah single sign on (SSO) alias sistem masuk tunggal. SSO ini ibaratnya sebuah kunci master untuk membuka semua pintu pada akun online Anda.

Baca juga: KYC SATUSEHAT: Pengertian, Manfaat, dan Proses Verifikasi

Apa Itu Single Sign On

Single sign on (SSO) adalah prosedur nan memungkinkan pengguna untuk mengakses beberapa aplikasi/web hanya dengan sekali login. Contoh sederhana dari aplikasi SSO adalah akun Google. Dengan sekali login menggunakan akun Google, Anda bisa terhubung ke Gmail,  Google Drive, dan jasa Google lainnya secara otomatis.

SSO datang sebagai solusi pandai bagi pengguna nan sering lupa kata sandi. Sistem ini banyak dipakai oleh website ternama agar pengguna dapat mengakses layanannya tanpa perlu repot membikin akun alias password baru.

Selain itu, sejumlah perusahaan juga telah mengimplementasikan SSO pada situs internalnya. Dengan adanya sistem masuk tunggal ini, perusahaan bisa mengautentikasi info setiap karyawannya secara otomatis.

Secara teknis, SSO punya beberapa standar dan protokol berbeda untuk memvalidasi kredensial milik pengguna. Berikut di antaranya:

1. SAML (Security Assertion Markup Language)

Ini adalah protokol SSO nan berbasis XML. Biasanya digunakan oleh perusahaan dan jasa cloud. 

Contoh penerapan SAML adalah menghubungkan akun perusahaan dengan aplikasi luar seperti Microsoft 365 dan Google Workspace.

2. OAuth (Open Authorization) & OpenID Connect (OIDC)

OAuth memungkinkan pengguna mengakses aplikasi tanpa memberikan kata sandi. Sementara itu, OIDC adalah pengembangan dari OAuth nan juga mendukung autentikasi pengguna. 

Contoh penerapan protokol ini adalah login ke aplikasi menggunakan akun Google alias Facebook.

3. LDAP (Lightweight Directory Access Protocol)

LDAP menjadi perangkat nan berfaedah untuk mengelola info dalam suatu jaringan. 

Contoh penerapan LDAP bisa dilihat dari Active Directory nan sering dipakai untuk mengelola info pengguna dan komputer dalam jaringan Windows.

Bagaimana Single Sign On Bekerja?

Single sing on bekerja berasas hubungan kepercayaan antara penyedia identitas dan penyedia layanan. Sistem ini menjadi bagian dari manajemen identitas dan akses (IAM). Sederhananya, IAM memastikan bahwa orang nan berangkaian mempunyai akses ke info nan tepat dan sesuai porsinya.

Jika dijabarkan lebih detail, begini langkah kerja single sign-on login:

  • Login awal: pengguna perlu melakukan login ke sistem utama. Misalnya Anda login ke Google Akun nan mana akun ini bakal digunakan sebagai SSO
  • Token dibuat: begitu login sukses, sistem SSO bakal membikin token autentikasi secara otomatis. Token ini menyimpan info identitas pengguna seperti nama, alamat email, dan info krusial lainnya.
  • Akses ke jasa lain: Saat pengguna mau mengakses jasa lain (contoh: Gmail), aplikasi tersebut bakal mengecek ke sistem SSO dalam perihal ini Google Akun. Jika token autentikasi valid, pengguna bisa langsung mengakses jasa tanpa perlu login lagi. Jika token tidak tersedia, pengguna bakal diminta untuk melakukan login ulang.

Lalu, gimana SSO membantu petugas medis menjalankan perannya? Misalnya seorang master hendak login ke portal SIMRS menggunakan SSO. Dengan SSO, master bisa mengakses jasa lainnya seperti RME pasien, agenda operasi, hingga sistem pengelolaan obat tanpa perlu login terlebih dahulu.

Manfaat Teknologi Single Sign On Bagi Petugas Medis

Mengaplikasikan langkah login menggunakan SSO bisa memberikan sejumlah faedah bagi tenaga medis seperti:

1. Proses nan Sederhana dan Hemat Waktu

SSO membikin proses login jadi lebih sederhana dan irit waktu. Pasalnya, tenaga medis tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk mengingat banyak kata sandi ketika hendak mengakses suatu sistem.

2. Menjaga Keamanan Kata Sandi

Seringkali pengguna sering menulis kata sandi pada tempat-tempat nan mudah dilihat. Misalnya saja di sticky note alias di spreadsheet. Meski jadi mudah diingat, namun langkah seperti ini rentan menjadi sasaran peretas untuk mencuri kata sandi. Oleh lantaran itu, dengan hadirnya SSO pengguna tidak perlu lagi melakukan manajemen kata sandi. 

3. Meningkatkan Produktivitas

Dengan adanya SSO, aplikasi bisa saling terhubung sehingga alur kerja jadi lebih efisien dan saling terintegrasi. Di sisi lain, sistem masuk tunggal memungkinkan tim medis untuk mengakses info pasien nan sama secara real-time sehingga memudahkan kerjasama dan koordinasi antar tim medis.

Layanan Single Sign On Pada Trustmedia

Apakah info di atas sukses membantu Anda untuk memahami langkah kerja dan faedah SSO? Jika Anda merasa SSO sangat membantu dalam mengakses sistem manajemen RS, Trustmedis punya jawabannya. 

Sebagai SIMRS terlengkap, Trustmedis turut menghadirkan jasa sistem masuk tunggal berbasis Azure Microsoft pada pengguna premise. Dengan mengaplikasikan SSO, perihal ini memungkinkan modul-modul Trustmedis termasuk modul nan berangkaian dengan RME dan pengelolaan obat terintegrasi secara aman, efisien, dan terpusat.

Baca juga: Asuransi Mandiri Inhealth x Trustmedis Berikan Layanan Optimal

Intinya, single sign-on login membikin proses login lebih praktis dan aman. Prosedur ini juga memungkinkan pengguna untuk mengakses beragam jasa tanpa kudu memasukkan password berulang kali. 

Ayo, jadwalkan demo Trustmedis sekarang dan nikmati kemudahan akses ke beragam modul aplikasi menggunakan single sign on!

Selengkapnya
Sumber Solusi Kesehatan trustmedis
Solusi Kesehatan trustmedis