Puncak Arus Mudik 2024 Diprediksi 5-8 April 2024, Ketahui Fakta dan Prediksi Macetnya

Sedang Trending 10 bulan yang lalu

Jika berencana untuk mudik, baiknya Bunda dan Ayah memikirkan dan mempersiapkan dari jauh hari strategi perjalanan nan paling nyaman untuk keluarga. Salah satunya dengan mencari tahu puncak arus mudik Idul Fitri 2024 ini.

Ya, mudik adalah sebuah tradisi nan tak bisa dipisahkan dari Idul Fitri. Tak peduli seberapa melelahkannya perjalanan, jika mendapat kesempatan, pasti Bunda mau berkumpul berdampingan family besar di kampung halaman, kan? 

Biasanya, orang-orang memilih sekitar beberapa hari sebelum hari raya untuk pulang ke kampung masing-masing. nan mana pada mudik lebaran tahun ini, kemungkinan puncak arus mudik diprediksi bakal terjadi pada tanggal 5 sampai 8 April, Bun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Nuzulul Quran

Untuk mengetahui lebih lengkapnya, mari simak buletin seputar arus mudik lebaran tahun 2024 ini yuk, Bun.

Puncak Arus Mudik Diperkirakan 5-8 April, Arus Balik 13-16 April

Dilansir dari detikNews, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy telah mengumumkan bahwa perkiraan puncak arus mudik lebaran 2024 bakal terjadi pada 5 hingga 8 April 2024. “Pertama, puncak mudik diperkirakan bakal terjadi tanggal 5 sampai 8 April 2024,” ucap Muhadjir pada Senin, 25 Maret 2024.

Sedangkan untuk arus balik, Muhadjir menginfokan prediksi tanggalnya pada 13-16 April 2024, “Arus kembali diperkirakan bakal terjadi tanggal 13 sampai 16 April 2024.”

Untuk memastikan keamanan dan kelancaran mudik lebaran tahun ini, Polri menggelar rapat koordinasi nan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada 25 Maret 2024, Bunda.

Polri dikabarkan bakal menggelar Operasi Ketupat pada 4-16 April 2024 dengan menyebar 145 ribu personel kepolisian dan lembaga mengenai di sejumlah titik arus mudik.

Pengaturan Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran 2024

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2024/1445 H nan dibuat antara Kemenhub, PUPR, dan Kakorlantas Polri, terdapat beberapa kebijakan unik nan bakal diterapkan selama arus mudik lebaran 2024, Bun.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 ini, terdapat potensi pergerakan masyarakat secara nasional sebanyak 71,7 persen dari jumlah masyarakat Indonesia namalain tepatnya 193,6 juta orang. Angka tersebut menunjukkan peningkatan pesat dibandingkan tahun 2023 silam nan hanya sejumlah 123,8 juta orang.

Oleh lantaran itu, bakal ada pengaturan silam lintas nan diterapkan pemerintah, meliputi pembatasan pikulan barang, sistem satu arah, hingga sistem ganjil genap, sesuai nan diinformasikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kemenhub, Hendro Sugianto.

“Di samping adanya pembatasan pikulan barang, saat libur Lebaran 2024 nanti, bakal ada pengaturan silam lintas nan meliputi sistem satu arah (one way), sistem lajur pasang surut/tidal flow (contra flow), dan sistem ganjil-genap,” ujar Hendro.

Untuk lebih detilnya, berikut ini ketentuan pengaturan silam lintas selama libur Lebaran 2024 mengutip dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. 

A. Sistem Satu Arah (One-Way System)

Pengaturan sistem satu arah pada arus mudik dan balik, adalah sebagai berikut:

Arus Mudik:

  1. Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area mulai dari KM 414 B ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 B ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) dengan ketentuan:
  2. Senin dan Selasa, 8 dan 9 April 2024 masing-masing pukul 08.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang.
  3. Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Minggu, 7 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang; Jumat, 5 April 2024 pukul 12.00 waktu setempat sampai dengan pukul 14.00 waktu setempat; dan Senin-Selasa, 8 dan 9 April 2024 masing-masing pukul 06.00 waktu setempat sampai dengan pukul 08.00 waktu setempat.
  4. Normalisasi kondisi silam lintas dan pembukaan jalan masuk mulai dari KM 414 B ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 B ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) pada Senin – Rabu, 8 – 10 April 2024 masing-masing pukul 00.00 waktu setempat sampai dengan pukul 02.00 waktu setempat.

Arus Balik:

  1. Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).
  2. Sabtu, 13 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).
  3. Minggu, 14 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).
  4. Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area mulai dari KM 72 A ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 A ruas Jalan Tol Semarang – Batang dengan ketentuan:
    - Jumat, 12 April 2024 pukul 12.00 waktu setempat sampai dengan pukul 14.00 waktu setempat;
    - Sabtu, 13 April 2024 pukul 06.00 waktu setempat sampai dengan pukul 08.00 waktu setempat; dan
    - Minggu, 14 April 2024 pukul 12.00 waktu setempat sampai dengan pukul 14.00 waktu setempat.
  5. Normalisasi kondisi silam lintas dan pembukaan jalan masuk mulai dari KM 72 A ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 A ruas Jalan Tol Semarang – Batang:
    - Sabtu dan Minggu, 13 dan 14 April 2024 masing-masing pukul 00.00 waktu setempat sampai dengan pukul 02.00 waktu setempat;
    - Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat sampai dengan pukul 10.00 waktu setempat.

B. Contra Flow System

Penerapan sistem jalur/lajur pasang surut/tidal flow (contra flow) adalah sebagai berikut:

Arus Mudik:

Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Kamis, 11 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 36 ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).

Arus Balik:

Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat mulai dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 36 ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek.

C. Sistem Ganjil Genap

Penerapan sistem ganjil – genap adalah sebagai berikut:

Arus Mudik:

  1. Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Minggu, 7 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang.
  2. Senin dan Selasa, 8 dan 9 April 2024 masing-masing pukul 08.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang.

Arus Balik:

  1. Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.
  2. Sabtu, 13 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.
  3. Minggu, 14 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.

D. Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Ruas Tol

Pembatasan kendaraan pikulan peralatan dilakukan pada mobil peralatan dengan sumbu tiga namalain lebih; mobil peralatan dengan kereta tempelan; mobil peralatan dengan kereta gandengan; serta mobil peralatan nan mengangkut hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan.

Kendaraaan pikulan peralatan nan dikecualikan dari pembatasan namalain tetap bisa bertindak adalah nan mengangkut bahan bakar minyak (BBM)/bahan bakar gas (BBG), hantaran uang, logistik pemilu/pemilihan, hewan dan pakan ternak, pupuk, penanganan musibah alam, serta peralatan pokok. Angkutan tersebut kudu dilengkapi dengan surat muatan dengan beberapa ketentuan:

  • diterbitkan oleh pemilik peralatan nan diangkut;
  • surat muatan nan berisi keterangan jenis barang, tujuan, dan nama serta alamat pemilik barang; dan
  • ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri pikulan barang.

Sementara waktu penyelenggaraan pembatasan operasional pikulan peralatan di ruas tol diberlakukan mulai hari Jumat, 5 April 2024 pukul 09.00 waktu setempat sampai hari Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat.

Ruas Jalan Tol nan Dibatasi

1. Lampung dan Sumatera Selatan: Bakauheni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung

2. DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang- Merak

3. DKI Jakarta:

  1. Prof. DR. Ir. Sedyatmo
  2. Jakarta Outer Ring Road (JORR)
  3. Dalam Kota Jakarta

4. DKI Jakarta dan Jawa Barat:

  1. Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong – Cibadak
  2. Bekasi – Cawang – Kampung Melayu
  3. Jakarta – Cikampek

5. Jawa Barat:

  1. Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi
  2. Cileunyi – Cimalaka – Dawua
  3. Cikampek – Palimanan – Kanci
  4. Jakarta – Cikampek II Selatan (fungsional)

6. Jawa Barat – Jawa Tengah: Kanci – Pejagan

7. Jawa Tengah:

  1. Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang
  2. Krapyak – Jatingaleh (Semarang)
  3. Jatingaleh – Srondol (Semarang)
  4. Jatingaleh – Muktiharjo (Semarang)
  5. Semarang – Solo – Ngawi
  6. Semarang – Demak
  7. Jogja – Solo (fungsional)

8. Jawa Timur:

  1. Ngawi – Kertosono – Mojokerto – Surabaya – Gempol – Pasuruan – Probolinggo
  2. Surabaya – Gresik
  3. Pandaan – Malang

Ruas Jalan Non-Tol nan Berlaku Pembatasan

1. Sumatera Utara:

  1. Medan – Berastagi
  2. Pematang Siantar – Parapat Simalungun – Porsea

2. Jambi dan Sumatera Barat:

  1. Jambi – Sarolangun – Padang
  2. Jambi – Tebo – Padang
  3. Jambi – Sengeti – Padang
  4. Padang – Bukit Tinggi

3. Jambi – Sumatera Selatan – Lampung: Jambi – Palembang – Lampung

4. DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang – Serang – Cilegon – Merak

5. Banten:

  1. Merak – Cilegon – Lingkar Selatan Cilegon – Anyer – Labuhan
  2. Jalan Raya Merdeka – Jalan Raya Gatot Subroto
  3. Serang – Pandeglang – Labuhan

6. DKI Jakarta – Jawa Barat: Jakarta – Bekasi -Cikampek – Pamanukan – Cirebon

7. Jawa Barat:

  1. Bandung – Nagreg – Tasikmalaya – Ciamis – Banjar
  2. Bandung – Sumedang – Majalengka
  3. Bogor – Ciawi – Sukabumi – Cianjur

8. Jawa Barat – Jawa Tengah: Cirebon – Brebes

9. Jawa Tengah:

  1. Solo – Klaten – Yogyakarta
  2. Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batang – Kendal – Semarang – Demak
  3. Bawen – Magelang – Yogyakarta
  4. Tegal – Purwokerto

10. Jawa Tengah – Jawa Timur: Solo – Ngawi

11. Yogyakarta:

  1. Jogja – Wates
  2. Jogja – Sleman – Magelang
  3. Jogja – Wonosari
  4. Jalur Jalan Lintas Selatan (jalan Daendeles)

12. Jawa Timur:

  1. Pandaan – Malang
  2. Probolinggo – Lumajang
  3. Madiun – Caruban – Jombang
  4. Banyuwangi – Jember

13. Bali: Denpasar – Gilimanuk

Prediksi Puncak Mudik via Tol

Melansir dari detikNews, PT Jasa Marga mengumumkan bahwa puncak arus mudik 2024 via tol diprediksi bakal terjadi pada H-4 lebaran adalah Sabtu, 6 April 2024.

"Prediksi puncak arus mudik jatuh pada H-4 Hari Raya Idul Fitri 1445 H namalain pada hari Sabtu, 6 April 2024, dengan silam lintas mencapai 259 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik 66,8% terhadap normal," ungkap Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, pada konvensi pers, Kamis (21/3).

Lisye menambahkan bahwa puncak arus kembali diperkirakan bakal terjadi H+5 lebaran adalah Senin, 15 April 2024, “Sementara itu, untuk prediksi puncak arus kembali bakal jatuh pada H+5 namalain 15 April 2024 dengan silam lintas mencapai 300 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik hingga 131 persen terhadap normal.”

Titik Rawan Macet di Tol

Salah satu titik nan diprediksi bakal mengalami puncak kepadatan adalah KM 66 Tol Jakarta-Cikampek, Bunda. Perwakilan Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa titik tersebut menjadi konsentrasi perhatian lantaran merupakan pertemuan kendaraan nan menuju namalain meninggalkan Bandung dan Cikampek serta kendaraan nan menuju namalain meninggalkan Jakarta.

“Jalan Tol Jakarta-Cikampek, nan merupakan pertemuan kendaraan menuju namalain dari Bandung dan Cikampek menuju namalain dari Jakarta,” sambung Lisye.

Selain Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga juga memperhatikan kemungkinan arus macet di ruas tol menuju Puncak dan Bogor, GT Kalikangkung menuju Semarang dan sekitarnya, serta GT Warugunung menuju Surabaya, Malang, dan sekitarnya.

Jam Favorit Berangkat Mudik Lebaran

Kepala Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub Robby Kurniawan memberikan info seputar jam favorit berangkat mudik lebaran bahwa rata-rata pemudik asal Jabodetabek memilih untuk berangkat di pagi hari.

“Rencana pemilihan waktu baik untuk pergi dan pulang rata-rata memilih untuk jam 7-10 pagi,” ucapnya.

Dilansir dari detikNews, sesuai survey nan diadakan, berikut ini rencana jam berangkat arus mudik dan kembali masyarakat Jabodetabek:

Arus mudik:

  • 01.00-03.59 WIB: 1,94 juta (6,83%)
  • 04.00-06.59 WIB: 5,27 juta (5,27%)
  • 07.00-09.59 WIB: 8,67 juta (30,51%)
  • 10.00-12.59 WIB: 3,03 juta (10,66%)
  • 13.00-15.59 WIB: 1,96 juta (6,88%)
  • 16.00-18.59 WIB: 2,94 juta (10,34%)
  • 19.00-21.59 WIB: 3,18 juta (11,18%)
  • 22.00-23.59 WIB: 1,44 juta (5,05%)

Arus balik:

  • 01.00-03.59 WIB: 1,05 juta (3,71%)
  • 04.00-06.59 WIB: 3,21 juta (11,28%)
  • 07.00-09.59 WIB: 7,81 juta (27,47%)
  • 10.00-12.59 WIB: 3,74 juta (13,15%)
  • 13.00-15.59 WIB: 3,45 juta (12,14%)
  • 16.00-18.59 WIB: 4,83 juta (16,98%)
  • 19.00-21.59 WIB: 3,05 juta (10,72%)
  • 22.00-23.59 WIB: 1,30 juta (4,56%)

Demikianlah prediksi gambaran puncak arus mudik Lebaran 2024 namalain 1445 H ini. Semoga informasinya berfaedah untuk Bunda nan mau mudik. Jangan lupa dipersiapkan dengan matang, ya, perjalannya!

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Selengkapnya
Sumber Info Kesehatan Kincaimedia
Info Kesehatan Kincaimedia