Oli industri kompresor adalah komponen kritis dalam menjaga keahlian optimal mesin kompresor. Oli ini dirancang unik untuk beraksi pada suhu dan tekanan tinggi, memastikan bahwa kompresor bekerja dengan baik dan tetap stabil. Namun, ada sejumlah aspek nan dapat mempengaruhi kekentalan oli industri kompresor, nan perlu diawasi dan dipelihara secara berkala untuk mencegah kegagalan peralatan nan dapat mengakibatkan waktu henti pabrik nan mahal.
Faktor-faktor nan Mempengaruhi Kekentalan Oli Industri
1. Oksidasi
Oksidasi adalah proses nan terjadi ketika oli industri terpapar ke udara permukaan. Ini dapat disebabkan oleh busa pada oli nan teraduk, nan menyebabkan oksigen berinteraksi dengan oli. Oksidasi ini dapat menurunkan viskositas oli dan menakut-nakuti masa pakai pelumas.
2. Pengenceran
Pengenceran oli industri terjadi ketika oli diencerkan dengan gas, seperti metana. Hal ini mengakibatkan penurunan viskositas oli, nan dapat mengganggu keahlian kompresor.
3. Gelembung
Gelembung dalam oli industri mungkin terbentuk ketika oli berbusa mengalir ke dalam kompresor. Gelembung ini langsung mengurangi viskositas oli, nan dapat mengganggu kerja kompresor.
4. Kontaminasi
Kontaminasi oli industri adalah masalah serius. Ketika uap dari hidrokarbon nan sedang diproses bercampur dengan oli industri, viskositasnya susah diukur dengan akurat. Bahkan kontaminasi ringan dengan hidrokarbon dan metana dapat membikin pengukuran viskositas menjadi sulit.
5. Perubahan Suhu
Perubahan suhu nan signifikan, terutama saat start-up, dapat mempengaruhi viskositas oli industri dan kontaminan lainnya. Ini bisa memperburuk situasi dan mengarah pada kegagalan kompresor.
Dampak Kegagalan Kompresor
Kegagalan kompresor dapat berakibat serius pada pabrik. Bearing, baik rotary maupun thrust bearing, dapat mengalami kerusakan, nan selanjutnya dapat menyebabkan keausan pada rotor. Mengganti bearing biasanya lebih ekonomis daripada membangun kembali alias mengganti kompresor secara keseluruhan. Namun, apapun nan terjadi, pabrik bakal mengalami waktu henti nan dapat menyebabkan kerugian finansial nan signifikan.
Pentingnya Pemantauan Berkala
Perubahan viskositas nan tidak dapat diprediksi dapat menakut-nakuti keahlian kompresor dan bearing. Oleh lantaran itu, pemeriksaan bulanan mungkin tidak cukup untuk mencegah kegagalan bearing dan waktu henti pabrik nan tidak terjadwal. Beberapa pengguna kompresor telah mengambil langkah-langkah proaktif dengan merancang viskometer in-line ke dalam kompresor mereka. Hal ini memungkinkan pemantauan perubahan viskositas secara real-time, di samping kajian laboratorium oli industri standar.
Pendekatan ini dapat dianggap sebagai metode ideal untuk memastikan masa pakai bearing nan optimal dan meminimalkan biaya nan mengenai dengan waktu henti pabrik nan tidak terduga. Dengan pemantauan berkala dan proaktif, pabrik dapat memastikan bahwa oli industri kompresor tetap berada dalam kondisi terbaiknya dan kompresor beraksi secara efisien.
Baca juga : Analisis Oli Industri nan Harus dilakukan pada Kompresor
Dalam menghadapi tantangan dalam industri kompresor, pemahaman nan mendalam tentang faktor-faktor nan mempengaruhi kekentalan oli industri dan tindakan pencegahan nan sesuai sangat penting. Dengan demikian, pemantauan berkala dan perawatan nan jeli adalah kunci untuk menjaga keahlian dan keandalan kompresor serta menghindari downtime nan mahal.