Perkembangan Janin Tiga Bulan dan Perubahan yang Dirasakan Ibu Hamil

Sedang Trending 11 bulan yang lalu

Jakarta -

Tiga bulan pertama merupakan masa kehamilan nan paling menyenangkan. Dan pada usia kehamilan tiga bulan tersebut, Bunda mungkin juga merasakan banyak perubahan baik pada janin namalain tubuh Bunda. Simak perkembangan janin tiga bulan serta perubahan nan ibu mengandung rasakan.

Kehamilan pada setiap wanita berbeda-beda. Sejumlah ibu mengandung ada nan merasa baik-baik saja pada tiga bulan pertama, tapi ada nan merasa sengsara. Pada kehamilan tiga bulan, baby bump memang belum terlalu kelihatan, tapi janin di dalam rahim sedang tumbuh pesat.

Perkembangan janin saat mengandung 3 bulan

Bunda mungkin belum merasakan banyak pergerakan ketika janin berumur 3 bulan namalain 12 minggu. Tapi, ini bukan berfaedah tidak terjadi apa-apa di dalam rahim. Janin bakal terus berkembang, ya Bunda. Pada usia tersebut, janin mengalami proses tumbuh kembang nan sangat pesat. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ukuran rahim pada janin usia 3 bulan sudah sebesar jeruk nipis. Menurut Layan Alrahmani, seorang master mahir kebidanan & ginekologi pada usia kehamilan ini, kekhawatiran bakal keguguran menurun. Perkembangan paling kritis telah terjadi.

"Setelah Anda melakukan kunjungan prenatal pertama, dan memandang namalain mendengar dengap jantung bayi, kemungkinan keguguran sangat rendah," kata Alrahmani dilansir dari BabyCenter.

Pada akhir bulan ketiga, Alrahami mengatakan bahwa bayi sudah terbentuk sempurna. Semua organ vital dan bagian tubuh bayi sudah berada pada tempatnya.  Sedangkan panjang bayi  sekitar 7,6 -10 cm (3-4 inci) dan berat sekitar 28g (1 ons) namalain seukuran buah plum.  

Bayi juga mempunyai lengan, tangan, jari tangan, kaki, dan jari kaki serta dapat membuka dan menutup tangan dan mulutnya. Kuku jari tangan dan kaki mulai berkembang dan telinga bagian luar terbentuk.

Awal mula gigi mulai terbentuk. Sistem peredaran darah dan saluran kemih bekerja dan hati memproduksi empedu.

Dilansir dari laman Plannedparenthood, janin pada usia 11-12 minggu, mempunyai ukuran dari atas kepala hingga pinggul nan disebut crown-rump length (CRL) 6–7,5 cm.  

Selain itu, bayi pada usia kehamilan 12 minggu ini juga mengalami:

  • Jari tangan dan kaki tidak lagi berselaput. 
  • Tulang mulai mengeras Kulit dan kuku mulai tumbuh.
  • Perubahan nan dipicu oleh hormon mulai memunculkan organ seks bagian luar — wanita namalain laki-laki.
  • Janin mulai melakukan aktivitas spontan.
  • Ginjal mulai menghasilkan urine. Kelenjar keringat muncul lebih awal.
  • Kelopak mata menyatu.

Perubahan nan ibu mengandung rasakan

Ibu nan mengandung 3 bulan mengalami banyak perubahan di tubuhnya serta beragam indikasi kehamilan. Baby bump perlahan mulai terlihat. Ibu mengandung mengalami perubahan corak dan emosional pada fase ini. 

Berikut beberapa perubahan dan indikasi pada tubuh Bunda dalam tiga bulan kehamilan dikutip dari Parenting First Cry:

1. Payudara lembut

Payudara menjadi lembut mempersiapkan Bunda untuk menyusui. Ukuran tetek bertambah dan areola menjadi lebih gelap dan besar.

2. Stretch mark terlihat

Bunda bakal memandang stretch mark di perut dan tetek nan sedang mengandung tiga bulan lantaran kulit meregang.

3. Garis gelap di perut

Hormon perangsang melanosit nan diproduksi plasenta menyebabkan puting susu menjadi gelap. Hal ini juga menyebabkan penggelapan garis nan membentang dari tengah perut hingga tulang kemaluan.

4. Perubahan suasana hati dan depresi

Ibu mengandung lumrah mengalami perubahan suasana hati (mood swing) serta depresi selama trimester pertama ini. Tubuh bertama besar dan Bunda mungkin semakin sadar penampilan terlihat besar.

5. Gangguan tidur

Ibu mengandung mungkin menemukan ragam dalam pola tidur dan terbangun di tengah malam. Ini lantaran perubahan kadar hormon.

6. Kurangnya libido

Kebanyakan ibu mengandung merasakan kegembiraan dan romansa selama trimester pertama; Namun, ibu mengandung condong kehilangan minat terhadap seks pada akhir masa ini. Bisa jadi lantaran perubahan kadar hormon dan perubahan penampilan corak nan berujung pada kesadaran diri.

Sedangkan untuk indikasi kehamilan, ibu mengandung di usia kehamilan tiga bulan bisa mengalami seperti:

1. Morning sickness

Puncak mual dan muntah bisa terjadi pada bulan ketiga. Namun, kebanyakan ibu mengandung terbebas dari indikasi kehamilan pada akhir trimester pertama.

2. Kelelahan

Perubahan hormon di dalam tubuh ibu mengandung membuatnya jadi mudah capek dan mengantuk. Tubuh memerlukan darah ekstra untuk memasok nutrisi krusial bagi janin, sehingga memengaruhi gula darah dan tingkat tekanan.

3. Sering buang air kecil

Peningkatan urine dan tekanan pada kandung kemih akibat pertumbuhan rahim dapat menyebabkan ibu mengandung jadi lebih sering buang air mini (BAK). 

4. Sembelit

Kadar progesteron nan lebih tinggi memperlambat proses pencernaan.

5. Keputihan

Tingginya kadar estrogen dan pelebaran leher rahim serta tembok memek menyebabkan keluarnya lendir berwarna putih namalain cerah dari vagina, nan mencegah masuknya jangkitan ke dalam rahim.

6. Kram kaki

Kram dan nyeri kaki nan parah mungkin sering terjadi pada malam hari. Bunda mungkin perlu mengonsumsi makanan nan mengandung potasium dan unsur besi, serta beberapa olahraga ringan juga dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman.

7. Sakit punggung dan sakit perut

Perubahan kadar hormon dan pertumbuhan rahim meregangkan ligamen dan tendon, menyebabkan nyeri punggung dan nyeri di perut bagian bawah. Ibu mengandung dapat mencoba beberapa latihan berakibat rendah dan peregangan, tetapi hanya setelah berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.

8. Gusi berdarah

Perubahan kadar hormon tubuh juga menyebabkan peradangan dan pendarahan pada gusi.

9. Sakit maag

Rahim nan membesar memberi tekanan pada perut dan tubuh nan membesar memperlambat proses pencernaan. Tekanan pada lambung menyebabkan masam naik sehingga menyebabkan mulas. Bunda dapat mencegahnya dengan makan pada waktu nan teratur serta makan dalam porsi kecil.

10. Varises

Rahim nan membesar dapat menekan pembuluh darah dan memperlambat sirkulasi darah. Hal ini menyebabkan pembengkakan pembuluh darah di kaki. Berat badan nan bertambah juga bisa menambah beban pada sistem peredaran darah nan berujung pada munculnya varises.

11. Hidung tersumbat

Peningkatan volume darah menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada saluran hidung. Hal ini, pada gilirannya, menyebabkan hidung tersumbat namalain tersumbat.

12. Mengidam makanan

Ibu mengandung sangat umum mengidam beberapa jenis makanan. Tapi, ibu mengandung mungkin juga tidak menyukai aroma namalain rasa makanan tertentu dan unsur lain juga.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber Info Kesehatan Kincaimedia
Info Kesehatan Kincaimedia