Pengertian, Jenis, dan Cara Cek Bantuan UMKM

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

UMKM alias Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan sebuah program dari pemerintah Indonesia untuk membantu para pelaku bisnis. Kehadiran program ini tentunya cukup membantu dari segi biaya bantuan. Tentunya sebagai salah satu pelaku upaya Anda kudu tahu cara cek support UMKM.

Cara Cek Bantuan UMKM

Apa itu UMKM ?

Sebelum mengetahui gimana langkah mengecek biaya support dari UMKM tent Anda kudu tahu dulu apa sebenarnya program ini. Terdapat beberapa pelaku upaya nan tidak termasuk dalam support biaya ini lantaran kudu memandang omzet dan juga para pekerjanya.

Misalnya seperti Badan upaya Milik Negara dan perusahaan upaya beromzet tinggi. Pada dasarnya UMKM merupakan upaya nan orang miliki secara perorangan alias rumah tangga dengan omzet per tahun tidak lebih dari Rp. 500 juta. Secara definitif pendapatannya sangat kecil.

Sejauh ini jenis upaya nan masuk dalam kategori UMKM bermacam macam misalnya seperti took kelontong, penjual sembako dan penyedia jasa kecil. UMKM sendiri mempunyai peran sangat krusial untuk menjadi motor penggerak ekonomi negeri ini lantaran membantu para pedagang kecil.

Jenis dan Kategori Usaha nan Masuk dalam UMKM di Indonesia

Beberapa orang mungkin tetap bingung mengenai jenis dan kategori dari penerima biaya UMKM ini. Sebenarnya komponen aset dan omzet jadi perihal krusial dalam mengidentifikasi siapa saja nan menerima biaya support UMKM. Berikut jenis dan kategori penerimaan biaya UMKM perlu diketahui :

1. Usaha dalam Skala Mikro

Jenis alias kriteria penerima biaya UMKM pertama adalah pemilik upaya mikro alias kecil. Jenis upaya mikro sendiri merupakan  sebuah pengusaha dengan aset mini dan hanya melakukan pengelolaan secara berdikari alias golongan dengan asset setidaknya mencapai Rp. 50 juta.

Nilai modal alias asset ini belum termasuk dalam kepemilikan tanah maupun tempat berbisnis. Sementara indicator lain nan menandakan jika suatu upaya itu masuk dalam kategori mini adalah omzetnya. Pendapatan secara keseluruhan tidak lebih dari Rp. 300 juta per tahunnya.

2. Usaha Kecil

Hampir sama dengan jenis upaya mikro, kategori upaya mini merupakan pelaku upaya dengan sumber daya mulai dari biaya sampai dengan tenaga kerjanya sedikit. Perbedaan upaya mini dan mikro dapat Anda lihat dari kalkulasi asset serta pendapatan per tahunnya saja.

Kekayaan bersih alias asset pelaku upaya mini pada umumnya berkisar di nomor Rp. 50 juta sampai Rp. 500 juta, dengan pendapatan per tahunnya mencapai Rp. 15 miliaran. Hal ini menjadi pembeda dari upaya mikro dan mini perlu Anda ketahui.

3. Usaha Menengah

Jenis upaya menengah merupakan pelaku upaya dengan modal dan aset lebih besar dari jenis upaya mikro maupun kecil. Meskipun mempunyai modal, aset dan omset dengan skala lebih besar, bakal tetapi pemilik dari jenis upaya ini tetap berupa perorangan alias kelompok. Hal ini membuatnya tetap masuk kategori penerima biaya UMKM.

Hamper semua asset bersih dari jenis upaya ini lebih besar dari nomor Rp. 500 juta dengan pendapatan per tahunnya dapat mencapai nomor Rp. 15 Miliar sampai Rp. 50 Miliar. Karena tetap masuk ke dalam kategori penerima biaya BLT tentunya mempunyai upaya menengah dapat melakukan pengajuan serta pencarian biaya tersebut, tapi kudu tahu langkah ceknya dulu.

Cara Cek Bantuan UMKM secara Online

Sekarang era memang sudah maju dan untuk melakukan pengecekan biaya support dari UMKM dapat Anda lakukan melalui jalur internet. Pelaku upaya alias upaya mini dapat langsung melakukan pengecekan di laman elektronik milik BRI. Untuk caranya bisa ikut Langkah berikut :

  1. Buka web browser Anda bisa Google Chrome alias Mozilla
  2. Kemudian akses langsung laman website https://eform.bri.co.id/bpum
  3. Tidak lama bakal muncul tampilan websitenya
  4. Pastikan web sudah betul dan resmi
  5. Selanjutnya masukan Nik dan isi beberapa Form lainnya
  6. Lalu tuntaskan verifikasi captcha di bagian bawah form
  7. Berikutnya carilah menu “Proses Inquiry” dan tunggu beberapa saat
  8. Kemudian bakal muncul notifikasi “apakah NIK terdaftar sebagai penerima BLT alias tidak”
  9. Jika sudah terdaftar bisa langsung mencarikannya
  10. Apabila belum maka kudu mengusulkan dulu
  11. Ada menu reservasi pencarian biaya jika sudah terdaftar
  12. Untuk mencarikan biaya kudu memenuhi syarat dulu
  13. Barulah masuk ke menu itu lagi
Selengkapnya
Sumber Info Tekno Bhinneka
Info Tekno Bhinneka