Fungsi Studi kepantasan upaya serta langkah melakukannya merupakan salah satu perihal nan perlu dipahami dan dilakukan oleh seseorang nan hendak memulai suatu upaya alias menjalankan suatu bisnis. Dengan melakukan studi kelayakan, seseorang dapat mengetahui potensi kepantasan dari suatu upaya alias upaya dan menghindari akibat kerugian nan mungkin terjadi.
Seringkali studi kepantasan upaya tidak dilakukan lantaran dianggap buang waktu alias tidak penting. Akibatnya, upaya alias upaya mengalami kerugian apalagi kebankrutan serta gulung tikar. Dalam tulisan ini, kita bakal membahas apa pengertian studi kepantasan upaya berserta kegunaan dan manfaatnya dalam upaya dan bisnis.
Pengertian Studi Kelayakan Bisnis (Feasibility Study)
Studi kepantasan upaya dapat diartikan sebagai suatu aktivitas berupa kajian mendalam nan bermaksud menilai kepantasan dari suatu upaya alias proyek, dimana penilaian mencakup identifikasi masalah, peluang, potensi akibat serta faedah dari upaya alias usaha.
Dengan melakukan studi kepantasan bisnis, pelaku upaya alias upaya bakal mendapat gambaran situasi alias operasional dari upaya alias upaya nan hendak dijalankan.
Aspek Feasibility Study
Studi kepantasan upaya menjadi sesuatu nan paling krusial untuk dipersiapkan sebelum seseorang mulai membuka usaha. Ada sejumlah aspek – aspek dalam studi kepantasan upaya nan perlu dinilai dan diperhatikan antara lain:
Aspek Ekonomi dan Budaya
Studi kepantasan upaya dapat menganalisis gimana perusahaan mempengaruhi kebiasaan budaya masyarakat di wilayah setempat serta gimana perusahaan berakibat pada tingkat pendapatan per kapita di wilayah tempat perusahaan didirikan, pengaruhnya terhadap pendapatan nasional, dan lain-lain.
Aspek Legalitas
Studi dinilai untuk memahami dan meninjau aspek – aspek nan berasosiasi dengan legalitas suatu usaha. nan dianalisis ialah izin lokasi, tanda pendaftaran perusahaan, NPWP, akta pendirian perusahaan dari notaris, surat izin upaya perdagangan (SIUP), dan sebagainya
Aspek Pasar
Studi kepantasan upaya dapat menilai serta memastikan apakah produk nan dihasilkan mempunyai daya jual alias tidak. Hal nan diperhatikan antara lain potensi pasar, jumlah konsumen, daya beli masyarakat, segmentasi, situasi persaingan di industri tersebut
Aspek Keuangan
Menilai kepantasan suatu upaya alias upaya dari segi perkiraan nilai proyek (bisnis alias usaha), proyeksi cash flow dan profitabilitas, investasi upaya lain oleh investor, dan kelangsungan finansial proyek.
Aspek Manajemen
Aspek ini berangkaian dengan semua perihal nan berasosiasi dengan operasional perusahaan, mulai dari manajemen sumber daya hingga finansial
Fungsi dan Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
Menjalankan studi kepantasan upaya terlebih dulu sebelum memulai upaya alias upaya dapat memberikan sejumlah untung bagi pengusaha antara lain:
- Mempermudah perencanaan bisnis
- Memberikan gambaran potensi akibat kerugian nan mungkin terjadi sehingga dapat diantisipasi
- Dengan studi kepantasan bisnis, hasil analisa dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan maupun dalam penyusunan rencana dan strategi upaya ke depannya
- Studi kepantasan upaya dapat menjadi dasar penilaian bagi penanammodal untuk menanamkan modalnya dalam suatu usaha. Bila hasil studi menunjukkan prospek baik, tentu bakal menarik minat investor
- Studi kepantasan upaya juga menjadi dasar pertimbangan keputusan pemberian pinjaman berasas prospek proyek
- Hasil studi kepantasan upaya dapat dijadikan referensi alias dasar untuk melakukan pertimbangan terhadap keahlian suatu upaya alias bisnis
Dengan studi kelayakan, pebisnis bakal mendapat gambaran umum saat perusahaan berjalan. Mereka juga bisa lebih tahu mana nan perlu dan tidak perlu dilakukan nan tentu saja perihal itu berkapak pada penghematan modal. Demikian pembahasan mengenai pengertian dari studi kepantasan upaya dan apa saja kegunaan serta manfaatnya.