Kerap Tidur di Kelas, Bocah Ini Ternyata Alami Narkolepsi

Sedang Trending 10 bulan yang lalu

Jakarta -

Tidur di kelas memang kerap dicap sebagai salah satu kebiasaan jelek anak ya, Bunda. Namun, siswa asal China ini mengalami kondisi medis langka nan membuatnya selalu tertidur kala belajar di sekolah.

Seorang pembimbing baik hati berjulukan Xu Longjun nan mengajar di Sekolah Menengah Chongqing Dianjiang di barat Daya Tiongkok, terekam kamera pengintai saat menggendong salah satu siswa laki-lakinya. Momen ini terjadi pada 7 Maret 2024 dan dilaporkan oleh buletin lokal, cqnews.net.

Xu diketahui membawa bocah tersebut masuk ke dalam mobilnya dan mengantarnya pulang ke rumah. Bocah ini pun dirawat oleh kakek dan neneknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Bocah di China idap Narkolepsi

Usut punya usut, rupanya bocah tersebut menderita narkolepsi, Bunda. Ini merupakan kecenderungan nan ekstrem untuk tertidur.

Pengidapnya sendiri biasanya merasa mengantuk di siang hari. Ketika sudah tertidur, mereka pun bakal sangat susah untuk dibangunkan.

Merangkum dari laman SCMP, penyakit narkolepsi merupakan penyakit langka nan hanya menyerang sekitar 0,03 hingga 0,16 persen populasi, Bunda. Meskipun dapat menyerang seseorang di usia berapapun, kondisi ini sangat umum menyerang remaja laki-laki.

Seorang master di Rumah Sakit No.1 Universitas Peking di Beijing, Huang Shichang, mengatakan bahwa kondisi narkolepsi tidak bakal membaik. Siapapun nan mengidapnya bakal mengalami lenyap ingatan secara bertahap, menurunnya skill berkonsentrasi, serta penurunan skill koordinasi.

Xu pun mengungkap bahwa dirinya pertama kali memandang sang siswa nan berjulukan Yinyuan itu tidur berlebihan sekitar 2 tahun nan lalu. Ia sempat berupaya memercikkan air ke wajahnya apalagi mencubit Yinyuan untuk membangunkannya. Sayangnya, upayanya ini tidak berhasil.

Xu memberi tahu family Yinyuan dan menyarankan agar bocah laki-laki ini segera di bawa ke rumah sakit. Dokter kemudian mendiagnosisnya menderita narkolepsi.

Meski sudah diobati, kondisi Yinyuan belum sembuh, Bunda. Namun, sekarang gelombang tidurnya sudah berkurang.

"Sebelumnya gelombang serangannya 2-3 kali seminggu. Sudah diturunkan sejak tahun lalu," ungkap Xu.

Bunda tetap mau mencari tahu lebih lanjut tentang narkolepsi dan gejalanya? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Selengkapnya
Sumber Info Kesehatan Kincaimedia
Info Kesehatan Kincaimedia