Cerita Isyana Sarasvati Berjuang dari Penyakit Autoimun yang Dipicu Stres saat Pandemi

Sedang Trending 8 bulan yang lalu

Jakarta -

Autoimun merupakan penyakit nan menyerang sistem kekebalan tubuh. Penyanyi elok Isyana Sarasvati turut didiagnosis dengan kondisi ini, Bunda.

Belum lama ini, Isyana mengungkapkan kisahnya kala didiagnosis dengan salah satu spektrum dari penyakit autoimun. Kondisinya ini pun mulai diketahui sejak dua tahun nan lalu.

Ketika menjadi bintang tamu dalam sebuah podcast, Isyana bercerita bahwa perjalanannya didiagnosis dengan autoimun sendiri sangat panjang. Bahkan, jenis spektrum nan dia idap sempat berubah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Cerita Isyana Sarasvati idap autoimun

Isyana mengungkap bahwa awalnya autoimun nan dia idap lebih ke jenis lupus. Namun, setelah menjalani perawatan selama satu separuh tahun, jenisnya pun berubah.

"Awalnya saya terdiagnosisnya condong lebih ke spektrumnya SLE (Systemic Lupus Erythematosus), lupus. Tapi setelah melewati perawatan satu tahun lebih segala macam, rupanya baru banget ketahuan akhir tahun lalu, rupanya lebih ke SPA (Spondilitis ankilosa), jadi dia lebih ke sendi," ungkapnya dikutip kanal YouTube TS Media pada Senin (1/4/2024).

Setelah didiagnosis dengan SPA, sekarang Isyana mendapatkan perawatan nan lebih baik dan sesuai. Ia apalagi melakukan injeksi setiap dua minggu sekali.

"Ternyata itu tuh lebih lumayan abu-abu gitu. Jadi saya sekarang mengubah treatment saya ke SPA-nya. Jadi sudah pakai injeksi juga sekarang per dua minggu sekali," kata Isyana.

"Dan alhamdulillah-nya sudah jauh lebih better sekarang. Maksudnya kerasa dari tubuhnya jika semua itu lebih hidup, sudah bisa menjalani keseharian juga. Better banget sih," sambungnya.

Awal Isyana terkena autoimun

Dalam kesempatan nan sama, Isyana mengatakan bahwa kondisinya ini mulai terlihat ketika masa pandemi tiba. Terlebih, kala itu Isyana tidak mempunyai banyak kegiatan.

"Kalau autoimun itu kayaknya pas pandemi deh trigger nan paling besarnya. Karena pandemi kan kayak hariakhir mini buat kita semua. Jadi dari fisik, psikis, juga kayaknya kena ke kita. Sudah gitu zaman-zaman saya rilis label-ku itu 2020. Jadi pas itu kena pandemi, kita enggak bisa ngapa-ngapain," ungkap wanita 30 tahun ini.

"Jadi pandemi itu mungkin ke-trigger banget sampai akhirnya kena fisik. Kayaknya iya deh (berawal dari pikiran) jika nan di case saya ya," tambahnya.

Isyana juga sudah melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan MRI, Bunda. Hasilnya, dalam tubuhnya memang terjadi erosi dan pengeroposan di sisi sebelah kiri.

Lantas, apa indikasi nan dirasakan oleh Isyana? Simak kisah lengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Selengkapnya
Sumber Info Kesehatan Kincaimedia
Info Kesehatan Kincaimedia