Cara Menentukan Harga Jual Biar Nggak Rugi Tapi Tetap Laku

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Cara menentukan nilai jual produk adalah salah satu keputusan paling krusial dalam menjalankan sebuah bisnis.

Penetapan nilai nan tepat tidak hanya menjamin upaya tetap mendapatkan keuntungan, tapi juga membikin produk tetap kompetitif dan menarik di mata konsumen.

Artikel ini bakal membahas secara komplit tentang cara menentukan nilai jual produk agar tidak merugi dan tetap diminati pasar.

Baca Juga: 10 Langkah dalam Proses Tender nan Harus Anda Ketahui

Kenapa Penetapan Harga Itu Penting?

Kenapa Penetapan Harga Itu Penting

Bukan hanya soal angka, nilai mencerminkan nilai produk, mempengaruhi persepsi konsumen, menentukan margin keuntungan, dan apalagi dapat mempengaruhi posisi brand di pasar.

Harga nan terlalu rendah bisa membikin upaya merugi, sementara nilai terlalu tinggi bisa membikin konsumen beralih ke kompetitor.

6 Cara Menentukan Harga Jual

Ada beberapa langkah menentukan nilai jual nan bisa Anda lakukan agar tidak mengalami kerugian, simak di sini.

1. Hitung Biaya Produksi Secara Akurat

Langkah pertama dalam langkah menentukan nilai jual produk adalah mengetahui total biaya produksi. Ini mencakup:

  • Biaya bahan baku
  • Biaya tenaga kerja langsung
  • Biaya operasional (listrik, air, sewa, dll)
  • Biaya pemasaran
  • Biaya distribusi

Contoh: Jika total biaya produksi satu produk adalah Rp20.000, maka nilai jual tidak boleh di bawah nomor ini jika mau terhindar dari kerugian.

Baca Juga: Cara Cek Barang Tidak Sesuai Pesanan: Solusi Praktis Biar Nggak Rugi Lagi

2. Tentukan Margin Keuntungan nan Realistis

Tentukan Margin Keuntungan nan Realistis

Setelah mengetahui total biaya produksi, langkah selanjutnya adalah menentukan margin keuntungan.

Margin ini bisa berbeda-beda tergantung industri, sasaran pasar, dan strategi bisnis. Umumnya, pelaku upaya UMKM menetapkan margin antara 30–100%.

Misalnya:

  • Biaya produksi: Rp20.000
  • Margin keuntungan: 50%
  • Harga jual = 20.000 + (20.000 x 50%) = Rp30.000

3. Lakukan Riset Pasar dan Kompetitor

Riset nilai pasar adalah bagian krusial dalam strategi penetapan harga. Bandingkan nilai produk serupa dari pesaing nan mempunyai sasaran pasar nan sama.

Pastikan nilai produkmu tidak jauh lebih tinggi tanpa kelebihan nilai nan jelas. Tips:

  • Gunakan marketplace untuk memandang kisaran harga
  • Amati strategi promosi alias bingkisan nan ditawarkan kompetitor
  • Pahami preferensi dan daya beli konsumen di segmen pasar nan Anda tuju

4. Pilih Strategi Penetapan Harga

Terdapat beberapa strategi nan bisa digunakan dalam langkah menentukan nilai jual produk:

  • Cost-Plus Pricing: Menentukan nilai jual berasas biaya produksi + margin.
  • Value-Based Pricing: Menentukan nilai berasas nilai nan dirasakan konsumen.
  • Competitive Pricing: Menyesuaikan nilai dengan nilai pasar alias kompetitor.
  • Psychological Pricing: Menetapkan nilai seperti Rp49.900 nan terkesan lebih murah dari Rp50.000.

Pilih strategi nan paling cocok dengan model bisnismu dan karakter sasaran pasar.

Baca Juga: Penyebab Overbudget Proyek Bisnis nan Paling Sering Dialami dan Solusinya

5. Uji Harga dan Evaluasi Secara Berkala

Uji Harga dan Evaluasi Secara Berkala

Setelah menetapkan harga, lakukan uji coba di pasar. Lihat gimana respon konsumen:

  • Apakah produk laku?
  • Apakah konsumen merasa nilai sesuai dengan kualitas?
  • Apakah ada penurunan alias peningkatan penjualan?

Evaluasi dan lakukan penyesuaian nilai secara berkala dengan mempertimbangkan feedback dan perubahan biaya operasional.

6. Perhitungkan Pajak dan Potensi Diskon

Jangan lupa memasukkan komponen pajak dan potensi potongan nilai dalam struktur harga. Misalnya, jika Anda menawarkan potongan nilai 10%, pastikan nilai awal tetap mencakup margin keuntungan.

Contoh:

  • Harga ideal: Rp30.000
  • Diskon 10% = Rp3.000
  • Harga setelah potongan nilai = Rp27.000 (pastikan tetap di atas biaya produksi)

Menentukan nilai jual bukan perkara hatikecil semata, tapi perlu kalkulasi nan matang dan strategi nan jelas.

Dengan memahami cara menentukan nilai jual produk secara betul mulai dari menghitung biaya produksi, menetapkan margin, melakukan riset pasar, hingga menguji dan mengevaluasi nilai bisnismu dapat bertahan, berkembang, dan tetap diminati konsumen.

Harga nan baik bukan hanya menguntungkan pemilik bisnis, tapi juga memberikan rasa setara dan puas bagi pelanggan.

Jadi, jangan asal tembak harga. Hitung, rencanakan, dan strategikan!

Referensi:

  • https://www.shopify.com/blog/pricing-strategy
  • https://www.investopedia.com/terms/p/pricing-strategy.asp
  • https://blog.hubspot.com/sales/pricing-strategy
Selengkapnya
Sumber Gaya Hidup dan Wisata
Gaya Hidup dan Wisata