Multitasking sering dianggap sebagai keahlian nan berfaedah dan diharapkan dalam bumi kerja modern, tetapi apakah multitasking betul-betul efektif dan bermanfaat? Berikut penjelasan tentang apa itu multitasking, kelebihan dan kekurangannya.
Apa Itu Multitasking?
Multitasking adalah keahlian untuk melakukan ragam tugas di waktu bersamaan. Multitasking sering dianggap sebagai keahlian nan berfaedah dan dihargai di bumi kerja modern, lantaran dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Namun, multitasking juga mempunyai beberapa kekurangan dan kelebihan nan perlu diperhatikan.
Kelebihan Multitasking
1. Meningkatkan Fleksibilitas
Dengan multitasking, kita dapat menyesuaikan diri dengan beragam situasi dan tuntutan nan muncul di tempat kerja. Kita dapat beranjak dari satu tugas ke tugas lain dengan sigap dan mudah, tanpa merasa kewalahan alias bingung.
2. Menghemat Waktu
Multitasking memudahkan Anda untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu nan lebih singkat. Anda dapat memanfaatkan waktu senggang alias jarak untuk mengerjakan tugas lain nan lebih ringan alias mendesak. Kita juga dapat mengurangi waktu tunggu alias antrean dengan melakukan tugas lain sembari menunggu proses alias hasil dari tugas utama.
3. Meningkatkan Kreativitas
Multitasking juga dapat merangsang otak kita untuk berpikir di luar kotak dan mencari solusi nan inovatif dan efektif. Kita dapat menggabungkan ide-ide dari beragam sumber dan bagian nan berbeda untuk menciptakan sesuatu nan baru dan menarik. Kita juga dapat menghindari kebosanan alias stagnasi dengan melakukan ragam tugas nan menantang dan menyenangkan.
4. Meningkatkan Keterampilan Interpersonal
Anda apat meningkatkan keahlian komunikasi dan kerjasama kita dengan orang lain. Kita dapat berbagi informasi, sumber daya, dan tanggung jawab dengan personil tim alias rekan kerja nan terlibat dalam tugas nan sama alias berbeda. Kita juga dapat membangun hubungan nan baik dan selaras dengan atasan, klien, alias pengguna dengan menunjukkan keahlian nan baik dan responsif.
Baca Juga: 5 Cara Tingkatkan Produktivitas saat Bekerja
Kekurangan Multitasking
1. Menurunkan Kualitas Kerja
Salah satu kelemahan multitasking adalah menurunkan kualitas kerja kita. Ketika kita berpindah-pindah antara beragam tugas, kita tidak bisa konsentrasi sepenuhnya pada salah satunya. Akibatnya, kita condong membikin lebih banyak kesalahan, melewatkan perincian penting, alias mengabaikan prioritas. Selain itu, multitasking juga menghabiskan lebih banyak waktu lantaran kita kudu menyesuaikan diri dengan setiap perubahan tugas.
2. Meningkatkan Stres
Kelemahan multitasking lainnya adalah meningkatkan stres kita. Ketika kita melakukan multitasking, otak kita kudu bekerja lebih keras untuk memproses info dari beragam sumber. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan mental, ketegangan otot, dan penurunan mood. Stres nan berkepanjangan juga dapat mempengaruhi kesehatan bentuk kita, seperti meningkatkan akibat penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi.
3. Mengurangi Kreativitas
Kelemahan multitasking selanjutnya adalah mengurangi produktivitas kita. Kreativitas memerlukan ruang mental nan luas dan tenang untuk menghasilkan ide-ide baru dan inovatif. Namun, multitasking mengganggu proses ini dengan memecah perhatian kita dan mengisi pikiran kita dengan info nan tidak relevan. Dengan demikian, kita menjadi kurang bisa untuk berpikir di luar kotak, menyelesaikan masalah, alias menemukan solusi alternatif.
4. Mengganggu Hubungan Interpersonal
Kelemahan multitasking terakhir adalah mengganggu hubungan interpersonal kita. Ketika kita melakukan multitasking, kita condong kurang peka terhadap orang-orang di sekitar kita. Kita mungkin tidak mendengarkan dengan baik, tidak memberikan respons nan tepat, alias tidak menunjukkan empati. Hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman, konflik, alias ketidakpuasan dalam hubungan kerja maupun pribadi.
Baca Juga: 5 Skill nan Harus Dimiliki Fresh Graduate
Bagaimana Cara Mengatasi Kelemahan Multitasking?
Setelah mengetahui beberapa kelemahan multitasking, kita mungkin bertanya-tanya gimana langkah mengatasinya. Berikut adalah beberapa tips nan bisa kita coba
- Prioritaskan tugas-tugas nan krusial dan mendesak, dan selesaikan satu per satu.
- Batasi gangguan dari ponsel, email, media sosial, alias hal-hal lain nan bisa mengalihkan perhatian.
- Tetapkan waktu unik untuk melakukan tugas-tugas nan memerlukan konsentrasi tinggi, dan hindari multitasking saat itu.
- Istirahat secara teratur untuk merefresh otak dan tubuh kita.
- Beri perhatian penuh kepada orang-orang nan berinteraksi dengan kita, dan tunjukkan rasa hormat dan apresiasi.
Itulah pengertian, kelebihan, hingga kekurangan multitasking. Apakah Anda salah satu nan mempunyai skill ini?
Referensi:
- https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-multitasking
- https://blog.skillacademy.com/multitasking-adalah