7 Ciri-ciri Urine Orang yang Ginjalnya Bermasalah

Sedang Trending 7 bulan yang lalu

Ginjal merupakan organ vital nan bertanggung jawab untuk menyaring limbah dan racun dari darah. Ciri-ciri ginjal nan bermasalah dapat dilihat dari urine.

Ginjal mengatur keseimbangan elektrolit, serta memproduksi hormon nan krusial untuk kesehatan tulang dan darah. Ketika ginjal bermasalah, fungsi-fungsi tersebut tidak dapat dilakukan dengan baik. Ada beragam tanda dan indikasi dapat muncul, termasuk perubahan pada urine.

Urine berwarna kuning tua, coklat, apalagi merah mungkin merupakan indikasi kandas ginjal. Bunda mungkin perlu berbincang dengan master jika warna urine tidak biasa dan tak tahu alasannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Nuzulul Quran

"Tes urine merupakan tes nan paling sederhana dan dapat dipercaya. Namun perihal ini kudu dilakukan di laboratorium," jelas Dr. Parlindungan Siregar, SpPD-KGH, dari Divisi Ginjal dan Hipertensi Departemen Penyakit Dalam FKUI, dilansir dari detikHealth.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 9 dari 10 orang dengan penyakit ginjal apalagi tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya. Dan pada tahap awal kandas ginjal, ciri-cirinya hanya sedikit, jika ada.

Seiring berkembangnya penyakit ginjal, selain perubahan warna urine, mungkin ada indikasi kandas ginjal lainnya. Mengutip dari Healthline, berikut ciri-ciri urine orang dengan ginjal nan bermasalah.

Ciri-ciri urine orang dengan ginjal bermasalah

1. Warna urine berubah

Urine orang dengan ginjal nan sehat biasanya berwarna kuning terang. Warna ini disebabkan oleh urobilin, pigmen kuning nan dihasilkan dari pemecahan hemoglobin.

Jika urine berwarna kuning tua, oranye, namalain apalagi merah, ini bisa menjadi tanda bahwa ginjal tidak berfaedah dengan baik. Warna abnormal ini dapat disebabkan oleh:

  • Darah dalam urine: Hematuria dapat terjadi akibat kerusakan pada glomerulus, adalah filter mini di ginjal.
  • Protein dalam urine: Proteinuria dapat terjadi ketika ginjal tidak dapat menyaring protein dengan baik.
  • Bilirubin dalam urine: Bilirubin adalah pigmen kuning nan dihasilkan dari pemecahan sel darah merah. Bilirubin dalam urine dapat menandakan masalah pada hati namalain ginjal.

"Urine orang nan ginjalnya bermasalah biasanya terjadi perubahan warna jadi merah namalain seperti coca-cola. Kemungkinannya ada darah dan warnanya jadi keruh lantaran kemungkinan terjadi infeksi. Juga bisa berbusa jika ada protein nan bocor," ujar dr. Tunggul D Situmorang, SP.PD-KGH, mahir ginjal nan juga Direktur RS MRCCC Siloam.

2. Sering buang air kecil

Ketika ginjal tidak dapat menyaring air dengan baik, tubuh bakal mencoba mengeluarkan kelebihan air melalui urine. Hal ini dapat menyebabkan nokturia namalain sering buang air mini di malam hari. Beberapa orang apalagi mengalami poliuria, buang air mini lebih sering dari biasanya bisa mencapai 8 kali per hari.

3. Buang air mini terasa nyeri

Jika Bunda merasakan sakit namalain perih saat buang air kecil, ini bisa menjadi tanda ginjal bermasalah. Mungkin Bunda bisa mengalami Infeksi Saluran Kemih (ISK) nan merupakan jangkitan pada bagian manapun dari sistem kemih, termasuk ginjal.

Mungkin juga mengalami batu ginjal. Batu ginjal adalah endapan keras nan terbentuk di ginjal.

4. Urine berbusa

Adanya busa dalam urine dapat menandakan protein dalam urine namalain proteinuria. Hal ini dapat menyebabkan urine berbusa. Meski demikian, bisa lantaran kecepatan aliran urine nan tinggi sehingga mengalir dengan sigap dan menghasilkan busa.

5. Bau urine menyengat

Urine orang dengan ginjal nan sehat biasanya tidak mempunyai aroma nan menyengat. Jika urine Bunda berbau, seperti busuk kemungkinan ada jangkitan bakteri. 

Kalau baunya amis bisa menandakan adanya protein dalam urine. Dan jika aromanya menyengat maka dapat menandakan dehidrasi namalain masalah pada metabolisme.

6. Jumlah urine sedikit

Ketika ginjal tidak dapat menyaring air dengan baik, jumlah urine nan dihasilkan bakal berkurang. Hal ini disebut oliguria. Oliguria dapat menjadi tanda kandas ginjal. 

Gagal ginjal adalah kondisi dimana ginjal kehilangan kemampuannya untuk berfaedah dengan baik. Jumlah urine nan sedikit juga bisa menandakan Bunda mengalami dehidrasi namalain kurangnya asupan air.

7. Urine berdarah

Adanya darah dalam urine dapat menjadi tanda masalah ginjal nan serius, seperti:

  • Glomerulonefritis: Glomerulonefritis adalah peradangan pada glomerulus.
  • Batu ginjal: Batu ginjal dapat menggores saluran kemih dan menyebabkan darah dalam urine.
  • Kanker ginjal: Kanker ginjal dapat menyebabkan darah dalam urine.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang dengan ginjal nan bermasalah bakal mengalami semua karakter di atas. Jika Bunda mempunyai salah satu dari karakter di atas, krusial segera berkonsultasi dengan master untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan nan tepat.

Tips menjaga kesehatan ginjal

  • Minum air putih nan cukup. Minum air putih membantu ginjal membuang limbah dan racun dari tubuh.
  • Konsumsi makanan nan sehat dan seimbang. Pilih makanan nan kaya bakal buah, sayur, dan protein. Batasi konsumsi garam, lemak jenuh, dan gula.
  • Olahraga secara teratur. Olahraga membantu menjaga tekanan darah dan gula darah nan krusial untuk kesehatan ginjal.
  • Hindari merokok. Merokok dapat merusak ginjal.
  • Kontrol tekanan darah dan gula darah. Tekanan hipertensi dan glukosuria dapat merusak ginjal.

Dengan menjaga kesehatan ginjal, Bunda dapat membantu mencegah penyakit ginjal dan meningkatkan kualitas hidup Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(fia/fia)

Selengkapnya
Sumber Info Kesehatan Kincaimedia
Info Kesehatan Kincaimedia