Setiap perseorangan pasti mempunyai angan untuk berkembang dalam karir. Namun, sering kali perjalanan menuju kesuksesan tersendat oleh beragam argumen karir tidak berkembang, baik nan berasal dari diri sendiri maupun lingkungan.
Artikel kali ini kita bakal membahas argumen umum kenapa karir seseorang tidak berkembang dan langkah-langkah nan bisa diambil untuk memperbaiki situasi tersebut.
Baca Juga: 6 Cara Mencari Relasi dalam Dunia Procurement
1. Alasan Karir Tidak Berkembang: Tidak Memiliki Tujuan nan Jelas
Alasan karir tidak berkembang nan pertama adalah kurangnya tujuan nan jelas. Banyak orang menjalani pekerjaan sehari-hari tanpa memikirkan apa nan mau mereka capai dalam 5 alias 10 tahun ke depan. Tanpa arah, susah untuk menentukan langkah strategis nan diperlukan.
Anda bisa menentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang nan spesifik. Misalnya, mau mendapatkan promosi dalam dua tahun alias meningkatkan skill tertentu dalam enam bulan.
2. Kurang Mengembangkan Diri
Dunia kerja terus berubah, dan skill nan relevan hari ini mungkin tidak relevan lima tahun ke depan. Jika Anda tidak mengikuti perkembangan tren industri alias menambah skill baru, Anda berisiko tertinggal.
Sebagai solusinya, ikuti pelatihan, seminar, alias kursus online untuk terus mengasah keterampilan. Fokus pada skill nan sedang banyak dicari di bagian Anda.
Baca Juga: 5 Cara Mengelola Stress di Tengah Proses Pengadaan nan Kompleks
3. Tidak Membangun Jaringan nan Kuat
Jaringan alias networking adalah salah satu komponen krusial dalam perkembangan karir. Banyak kesempatan karir tidak dipublikasikan secara luas dan hanya tersedia melalui rekomendasi pribadi.
Luangkan waktu untuk menghadiri aktivitas profesional, berasosiasi dengan organisasi industri, alias aktif di platform seperti LinkedIn. Hubungan baik dengan kolega dan pemimpin juga dapat membuka kesempatan baru.
4. Kurangnya Inisiatif
Mengandalkan rutinitas kerja tanpa mencari tantangan baru bisa membikin karir stagnan. Bos alias pemimpin sering kali mencari perseorangan nan proaktif dan bisa membawa ide-ide baru.
Menunggu petunjuk tanpa inisiatif alias kontribusi tambahan hanya bakal membikin Anda terlihat pasif. Padahal, perusahaan umumnya menghargai tenaga kerja nan proaktif, memberikan buahpikiran baru, dan bisa mengambil tindakan tanpa kudu diminta.
Anda bisa mencoba mengambil proyek baru alias memecahkan masalah di tempat kerja. Ini bakal menunjukkan bahwa Anda mempunyai potensi untuk bertanggung jawab lebih besar. Jangan ragu untuk mengusulkan ide-ide kreatif, apalagi jika itu tampak kecil.
Baca Juga: 5 Cara Membangun Personal Branding Sebagai Profesional Procurement
5. Tidak Mengelola Waktu dengan Baik
Alasan karir tidak berkembang selanjutnya adalah manajemen waktu nan jelek dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan kinerja. Jika tugas tidak selesai tepat waktu alias hasil kerja kurang optimal, ini dapat memengaruhi penilaian pemimpin terhadap potensi Anda.
Gunakan perangkat manajemen waktu seperti almanak digital alias aplikasi khusus. Prioritaskan tugas-tugas krusial dan hindari distraksi saat bekerja.
Baca Juga: Metode SMART untuk Peningkatan Produktivitas, Begini Caranya!
6. Tidak Berani Keluar dari Zona Nyaman
Banyak orang merasa nyaman dengan posisi mereka saat ini meskipun tidak ada perkembangan signifikan. Padahal, untuk maju, terkadang dibutuhkan keberanian untuk mengambil akibat dan mencoba perihal baru.
Sebagai solusinya Anda bisa mengevaluasi apa nan sebenarnya Anda inginkan dalam karir. Jika diperlukan, cari pekerjaan baru nan menawarkan lebih banyak tantangan dan kesempatan belajar.
Karir nan tidak berkembang sering kali disebabkan oleh kombinasi aspek internal dan eksternal.
Dengan mengenali argumen karir tidak berkembang, Anda dapat mencegahnya dari sekarang dan membuka jalan menuju kesuksesan nan lebih besar. Ingat bahwa perkembangan karir adalah tanggung jawab pribadi, jadi mulai bertindak sekarang!
Referensi: