Sebagai seorang ahli procurement, Anda tidak hanya kudu memahami seluk-beluk pengadaan, tetapi juga kudu mempunyai keahlian procurement nan dapat mendukung efisiensi dan keberhasilan proses ini.
Berikut adalah lima keahlian nan wajib dimiliki untuk sukses di bumi procurement.
Baca Juga: Sudah Benarkah Sistem Pengadaan Anda? Cek 5 Tanda Ini!
1. Keterampilan Procurement: Negosiasi nan Kuat
Negosiasi adalah keahlian procurement utama nan kudu dimiliki oleh setiap ahli procurement.
Sebagian besar tugas dalam pengadaan melibatkan komunikasi dan negosiasi dengan vendor alias pemasok untuk mendapatkan nilai terbaik, kualitas produk nan sesuai, dan pengiriman tepat waktu.
Untuk menjadi negosiator nan efektif, Anda perlu memahami kebutuhan perusahaan dan pemasok, serta mencari kesepakatan nan saling menguntungkan.
Negosiasi nan jelek bisa mengarah pada biaya nan lebih tinggi alias pengadaan nan tidak sesuai dengan ekspektasi, sedangkan negosiasi nan baik dapat menghasilkan penghematan biaya dan hubungan jangka panjang nan saling menguntungkan dengan pemasok.
Latih keahlian negosiasi Anda dengan memperhatikan detil kebutuhan kedua pihak, serta jangan ragu untuk melakukan riset pasar untuk mengetahui nilai wajar.
2. Kemampuan Analisis dan Pengelolaan Data
Di bumi procurement modern, keahlian untuk menganalisis info sangat penting. Anda perlu bisa menganalisis laporan pengadaan, memahami tren nilai pasar, dan mengevaluasi keahlian vendor.
Data nan jeli dan relevan bakal membantu Anda membikin keputusan nan lebih baik mengenai dengan pemilihan pemasok, harga, dan volume pembelian.
Keterampilan kajian nan baik memungkinkan Anda untuk menilai apakah pengadaan dilakukan dengan biaya nan efisien alias ada ruang untuk perbaikan.
Selain itu, keahlian ini sangat berfaedah untuk mengidentifikasi potensi penghematan biaya dan mengoptimalkan pengelolaan persediaan.
Gunakan perangkat lunak manajemen pengadaan nan memungkinkan Anda untuk memantau dan menganalisis info secara real-time untuk membantu pengambilan keputusan nan lebih sigap dan tepat.
Baca Juga: Analisis SWOT dalam Procurement: Contoh dan Cara Penerapannya
3. Manajemen Waktu nan Efektif
Manajemen waktu adalah keahlian procurement krusial lainnya nan wajib Anda miliki jika mau sukses di bagian ini.
Sebagai ahli procurement, Anda kudu dapat menangani beragam tugas dan proyek secara bersamaan, mulai dari meninjau kontrak, bermusyawarah dengan pemasok, hingga memantau pengiriman barang. Oleh lantaran itu, keahlian untuk mengatur waktu dan prioritas sangat diperlukan.
Dengan manajemen waktu nan baik, Anda dapat memastikan bahwa proses pengadaan melangkah lancar tanpa penundaan, nan dapat memengaruhi kelancaran operasional perusahaan.
Anda juga dapat menghindari tumpang tindih tugas nan dapat menghalang penyelesaian pekerjaan tepat waktu.
Gunakan perangkat perencanaan alias manajemen proyek untuk membantu Anda mengatur agenda dan memantau perkembangan pengadaan. Tentukan prioritas berasas urgensi dan dampaknya terhadap perusahaan.
4. Keterampilan Procurement Yakni Berkomunikasi dengan Baik
Kemampuan komunikasi nan baik adalah kunci keberhasilan dalam procurement. Anda kudu bisa menyampaikan kebutuhan perusahaan dengan jelas kepada pemasok dan juga menjelaskan perincian pengadaan kepada tim internal.
Selain itu, komunikasi nan efektif dengan rekan tim juga sangat krusial untuk memastikan seluruh proses melangkah dengan baik.
Selain komunikasi lisan, komunikasi tertulis juga penting, terutama dalam perihal perjanjian dan kesepakatan dengan pemasok.
Ketidakjelasan dalam komunikasi bisa menyebabkan kesalahpahaman nan berujung pada masalah di kemudian hari.
Berlatihlah untuk menyampaikan buahpikiran dan info secara jelas dan terstruktur, baik dalam komunikasi verbal maupun tertulis. Jangan ragu untuk meminta umpan kembali untuk memperbaiki langkah Anda berkomunikasi.
Baca Juga: 7 Faktor Keberhasilan Strategi Negosiasi dalam Procurement
5. Pemahaman Etika dan Kepatuhan
Etika dan kepatuhan adalah dua perihal nan tidak bisa dipisahkan dari bumi procurement. Sebagai ahli di bagian ini, Anda kudu memastikan bahwa setiap keputusan nan diambil mematuhi kebijakan perusahaan serta izin nan berlaku.
Ini termasuk melakukan pengadaan dengan transparansi, menghindari bentrok kepentingan, dan memastikan bahwa produk alias jasa nan diperoleh memenuhi standar kualitas dan kepatuhan nan diharapkan.
Pemahaman tentang etika nan baik juga bakal membantu Anda menjaga reputasi perusahaan dan membangun hubungan jangka panjang dengan vendor nan dapat dipercaya.
Ketidakpatuhan alias keputusan nan tidak etis dapat merusak gambaran perusahaan dan menyebabkan masalah hukum.
Selalu perbarui pengetahuan Anda mengenai peraturan dan kebijakan nan relevan dengan bagian procurement, serta pastikan Anda memahami nilai-nilai etika nan kudu diterapkan dalam setiap langkah pengadaan.
Sukses di bumi procurement memerlukan lebih dari sekadar pengetahuan teknis tentang proses pengadaan.
Lima keahlian tadi merupakan dasar bagi setiap ahli procurement nan mau mencapai keberhasilan.
Dengan menguasai keterampilan-keterampilan ini, Anda dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan membangun hubungan nan lebih kuat dengan pemasok, nan semuanya bakal berakibat positif pada performa perusahaan secara keseluruhan.
Referensi:
- https://www.cips.org/procurement-and-supply-jobs/article/what-skills-are-required-to-work-in-a-procurement-role-
- https://www.responsive.io/blog/procurement-skills/
- https://procurementtactics.com/procurement-skills/