Gaji nan tidak naik-naik bisa jadi situasi nan menjengkelkan, terutama jika Anda merasa telah memberikan kontribusi besar bagi perusahaan. Namun, banyak orang nan tidak tahu langkah negosiasi kenaikan penghasilan dengan benar.
Artikel ini bakal membahas langkah-langkah krusial untuk membantu Anda menegosiasikan kenaikan penghasilan dengan percaya diri dan strategis.
5 Cara Negosiasi Kenaikan Gaji
Kenaikan penghasilan bukan hanya soal mendapat penghasilan lebih besar, tetapi juga soal pengakuan terhadap keahlian dan kontribusi Anda di tempat kerja.
Selain itu, dengan inflasi nan terus meningkat, daya beli Anda bisa menurun jika penghasilan tetap stagnan selama bertahun-tahun.
Oleh lantaran itu, negosiasi kenaikan penghasilan adalah langkah krusial untuk menjaga stabilitas finansial Anda sekaligus memastikan bahwa upaya Anda dihargai dengan pantas.
Baca Juga: 6 Alasan Karir Tidak Berkembang
1. Persiapkan Data dan Fakta
Sebelum mengusulkan permintaan kenaikan gaji, langkah negosiasi kenaikan penghasilan pertama nan kudu dilakukan adalah mempersiapkan info nan solid. Jangan hanya meminta penghasilan lebih besar tanpa argumen nan jelas. Kumpulkan info tentang:
Buat daftar pencapaian dan kontribusi nan telah Anda berikan untuk perusahaan. Misalnya, apakah Anda sukses meningkatkan penjualan, mengurangi biaya operasional, alias menyelesaikan proyek penting?
Lakukan riset tentang rata-rata penghasilan di industri Anda untuk posisi nan sama.
Performa Perusahaan: Jika perusahaan sedang dalam kondisi finansial nan baik, ini bisa menjadi poin tambahan untuk mendukung permintaan Anda.
2. Pilih Waktu nan Tepat
Waktu adalah aspek krusial dalam negosiasi gaji. Hindari mengusulkan permintaan saat perusahaan sedang mengalami masalah finansial alias baru saja melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sebaliknya, ajukan permintaan saat perusahaan menunjukkan pertumbuhan positif alias setelah Anda menyelesaikan proyek besar nan memberikan akibat signifikan.
Selain itu, perhatikan agenda tahunan perusahaan. Beberapa organisasi mempunyai siklus tahunan untuk meninjau gaji, biasanya di akhir tahun fiskal alias setelah pertimbangan kinerja. Ajukan permintaan Anda sedikit sebelum periode ini untuk meningkatkan kesempatan Anda.
Baca Juga: 6 Cara Agar Produktif Saat Bekerja
3. Bangun Percakapan nan Profesional
Cara negosiasi kenaikan penghasilan selanjutnya adalah jadwalkan pertemuan dengan pemimpin Anda. Pastikan percakapan ini dilakukan secara profesional, baik secara langsung maupun virtual.
Buka pembicaraan dengan sikap nan positif, misalnya dengan mengatakan, “Saya sangat menikmati pekerjaan di perusahaan ini dan mau terus berkontribusi lebih banyak.”
Hindari nada garang alias defensif. Alih-alih, konsentrasi pada nilai nan Anda bawa ke perusahaan dan gimana Anda mau berkontribusi lebih banyak di masa depan.
4. Tetap Fleksibel dan Terbuka untuk Negosiasi
Ketika Anda mengusulkan permintaan kenaikan gaji, bersiaplah untuk berbincang dan mendengar perspektif atasan.
Mungkin saja perusahaan mempunyai hambatan anggaran nan membikin mereka tidak bisa memberikan kenaikan penghasilan nan Anda inginkan. Dalam situasi ini, cobalah untuk elastis dengan menawarkan alternatif, seperti:
Jika kenaikan penghasilan belum memungkinkan, Anda bisa meminta bingkisan berbasis kinerja.
Perusahaan mungkin bersedia menawarkan faedah lain, seperti jam kerja fleksibel, pelatihan, alias libur tambahan.
Tetaplah tenang dan ahli selama negosiasi, apalagi jika permintaan Anda belum disetujui. Ingat, ini adalah proses nan memerlukan waktu.
Baca Juga: 5 Tips Menguasai Public Speaking Anti Gugup, Wajib Anda Coba!
5. Tindak Lanjut Setelah Diskusi
Setelah obrolan selesai, langkah negosiasi kenaikan penghasilan adalah dengan mengirimkan email kepada pemimpin Anda. Rekap poin-poin nan telah dibicarakan, termasuk janji nan dibuat, jika ada.
Jika perusahaan meminta waktu untuk mempertimbangkan, pastikan Anda mendapatkan kepastian tentang kapan mereka bakal memberikan keputusan.
Jika negosiasi berhasil, pastikan bahwa kenaikan penghasilan alias faedah tambahan nan disepakati tertulis dalam perjanjian kerja Anda. Ini krusial untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.
Cara negosiasi kenaikan penghasilan adalah keahlian nan perlu dipelajari dan dipraktikkan.
Dengan persiapan nan matang, waktu nan tepat, dan pendekatan nan profesional, Anda bisa meningkatkan kesempatan mendapatkan penghasilan nan lebih sesuai dengan kontribusi Anda.
Ingatlah untuk selalu konsentrasi pada nilai nan Anda bawa ke perusahaan dan tetap bersikap positif selama proses negosiasi.
Jika Anda merasa penghasilan Anda belum mencerminkan nilai kerja keras Anda, mungkin ini saatnya untuk mulai merencanakan langkah negosiasi.
Dengan langkah negosiasi kenaikan gaji, Anda tidak hanya mendapatkan penghasilan nan lebih baik tetapi juga menunjukkan bahwa Anda adalah tenaga kerja nan percaya diri dan berbobot bagi perusahaan.