10 Cara Mengajari Anak Berpuasa sejak Dini

Sedang Trending 7 bulan yang lalu

Berpuasa di bulan Ramadan adalah tanggungjawab semua muslim di bumi ini. Anak-anak belum diwajibkan berpuasa, namun orang tua bisa mengajari anak puasa sejak dini. Hal ini lantaran berpuasa itu memerlukan persiapan corak dan mental, nan tidak mudah dijalani tanpa latihan.

Mums dan Dads dulu juga belajar puasa sejak usia anak-anak hingga akhirnya sekarang bisa menjalani ibadah puasa dengan baik. Mengajari anak puasa tidak sekadar mengajarkan gimana menahan haus dan lapar, tetapi juga mengajari makna di kembali puasa, dan mengajarkan anak untuk sabar.

Mengajari anak puasa dapat dimanfaatkan sebagai langkah untuk membikin mereka menjadi anak nan sholeh. Di bulan puasa, Mums dan Dads bisa mengajari anak puasa sekaligus mengajarkan beragam ibadah seperti salah berjamaah, tarawih, mengaji, berbagi takjil, dan perbuatan terpuji lainnya.

Puasa juga bisa mengajarkan tentang disipin pada anak. Mums pasti bakal menemukan tantangan sungguh sulitnya membangunkan si mini sahur. Ini adalah bagian dari latihan disiplin. Puasa diawali dengan sahur dan diakhiri dengan berbuka di jam tertentu. Ini bisa menjadi arena belajar tepat waktu juga lho, Mums.

Banyak sekali kegunaan mengajari ana puasa. Misalnya, mengajarkan anak mengasah rasa empati dan kepedulian. Bulan Ramadan adalah bulan berbagi. Ajarkan anak untuk peduli dengan lingkungan sekitarnya, dengan langkah membagikan takjil, sedekah, dan support bagi anak dan kerabat nan kurang beruntung. Mums juga bisa mengajaknya untuk lebih berterima kasih atas apa nan dimiliki.

Mengajari anak berpuasa bisa dimulai di usia 3 tahun. Mums bisa mengajarkan dulu konsep-konsep bulan puasa dengan mengenalkannya pada suasana Ramadan. Di usia ini anak tidak perlu mulai berpuasa sesungguhnya. Baru di usia 5-6 tahun, Mums bisa mulai mengajari anak puasa sesuai kemampuannya.

Berikut ini beberapa langkah mengajari anak puasa nan bisa Mums dan Dads lakukan.


1. Ajak anak untuk sahur.

Mums bisa mulai dengan mengajaknya sahur. Membangunkan anak untuk sahur pasti tidak mudah, namun Mums bisa membujuknya untuk sekadar minum air putih namalain susu, setelah itu dia boleh melanjutkan tidurnya. Saat pagi hari dia bangun, katakan bahwa dia sudah sahur tadi malam dan Mums bangga dengan si kecil.

2. Menyiapkan hidangan sahur dan berbuka puasa

Pada anak nan usianya sudah lebih besar, di usia prasekolah namalain TK, Mums bisa mengajaknya untuk membantu menyiapkan hidangan buka puasa. Hal ini bakal membarinya pemahaman bahwa berbuka adalah perihal nan sangat dinantikan orang nan sudah sabar berpuasa, dan dia bisa merasakan kenikmatan nan didapatkan dari berbuka puasa.

3. Melakukan rutinitas selama bulan Ramadan

Anak-anak suka dengan rutinitas selama Ramadan. Misalnya berburu takjil, salat tarawaih di masjid, berbagi takjil, dan beberapa ibadah lainnya. Meskipun si mini belum dapat berpuasa sehari penuh namalain mungkin belum bisa separuh hari sekalipun, rutinitas ini bakal membangun keyakinannya bakal indahnya berpuasa.

4. Menunda waktu sarapan.

Di tahap awal, Mums bisa mulai mengajari anak puasa dengan menunda waktu sarapan. Katakan bahwa di mini sedang berpuasa jadi makannya ditunda sampai jam berbuka tiba. Untuk anak kecil, jam berbuka di jam 9 pagi, misalnya. Jadi jika si mini biasa makan di jam 7 pagi, lantaran sekarang sedang puasa, maka sarapannya dilakukan di jam 9 pagi.

5. Mengajari anak puasa selama beberapa jam

Setelah memandang anak bisa menahan untuk tidak sarapan, namalain menunda sarapannya, Mums bisa mulai mengajari puasa selama 3-4 jam kemudian meningkat sampai pukul 12 siang. Si mini boleh berbuka di jam 12 siang dan melanjutkan kembali puasanya.

Mums bisa mengajari anak puasa secara berjenjang dan dengan langkah nan menyenangkan. Tentu saja seluruh personil family sebisa mungkin kudu menjadi contoh baik untuk anak. Jika Mums dan Dads menjalani ibadah puasa dengan tenang dan terlihat bahagia, maka si Kecil bakal dengan mudah mencontohnya, termasuk untuk rutinitas dan ibadan Ramadan lainnya.

Selengkapnya
Sumber Info Kesehatan Kincaimedia
Info Kesehatan Kincaimedia