Semua ibu nan tengah memasuki masa pemberian makanan padat pertama tentu berambisi si mini lahap makan. Sayangnya, realita kadang tidak seindah harapan. Seringkali, si mini menutup rapat mulutnya namalain GTM. Evaluasi perlu dilakukan, mungkinkah si mini jenuh dengan makanannya? Apakah Mums pernah menggunakan ramuan untuk MPASI?
Jika Mums selama ini tidak pernah meggunakan gula, garam, dan bumbu, bisa jadi si mini menolak makan Mums. Kita saja malas makan makanan hambar, begitu pula bayi. Menambahkan ramuan untuk MPASI bisa menjadi langkah nan bagus untuk meningkatkan selera makan si kecil.
Bumbu untuk MPASI sangat aman, jadi jangan ragu untuk menambahkan rasa lezat nan pasti mereka sukai! Dan nan paling penting, memperkenalkan ragam rasa makanan sejak tahap awal MPASI adalah kunci untuk mencegah anak pilih-pilih makanan.
Manfaat Bumbu Aromatik untuk Bayi
Segala ramuan nan beraroma, mulai dari kayu manis, kunyit, dan duo bawang merah dan bawang putih dapat diberikan kepada bayi nan sudah memasuki masa MPASI. Selain menambah rasa, ramuan untuk MPASi juga menyehatkan.
Menambahkan ramuan MPASI namalain ramuan aromatik ke dalam makanan bayi dapat memberikan beragam manfaat, di antaranya:
1. Memberikan Variasi Rasa
Bumbu aromatik dapat memperkenalkan rasa hingga tekstur nan baru, membikin waktu makan lebih seru dan menyenangkan untuk si Kecil.
2. Mendukung Pencernaan nan Sehat
Rempah-rempah tertentu, seperti jahe dan kapulaga mempunyai sifat nan dapat melancarkan sekaligus membantu meringankan masalah pencernaan pada bayi.
3. Antioksidan dan Nutrisi Alami
Beberapa ramuan aromatik seperti kunyit dan kayu manis mengandung antioksidan alami dan nutrisi krusial nan mendukung kesehatan bayi.
Tips menambahkan ramuan dan rempah
Saat menambahkan ramuan dan rempah, pastikan untuk memulai dari nan sederhana dan usahakan untuk tidak menambahkan terlalu banyak sehingga aromanya tidak terlalu kuat. Mulailah dengan menambahkan satu ramuan namalain rempah ke dalam bubur bayi, dan secara berjenjang bisa ditambahkan dengan ramuan nan lain.
Bumbu aromatik MAPSI ini bisa menjadi pengganti garam dan gula, nan mungkin Mums hindari sampai bayi berumur 1 tahun. Di usia 12 bulan, si mini hanya bisa mengonsumsi sekitar 1 gram garam setiap hari, sebagian besarnya didapat secara alami dari makanan, ASI, namalain susu formula.
Jadi ramuan aromatik ini pilihan nan tepat untuk MPASI, terutama saat Mums membikin resep nan memerlukan kaldu.
Berbagai Bumbu untuk MPASI
Bayi dapat menikmati beragam macam ramuan dan rempah mulai dari kayu manis dan pala, hingga timi, paprika, dan kunyit. Jadi jangan takut untuk memasukkan bayi ke dalam MPASI.
1. Kunyit
Kunyit bagus untuk kesehatan pencernaan dan mempunyai sifat anti-inflamasi nan hebat. Tambahkan ke kari dan omelet dapat meningkatkan rasa dan nutrisi.
2. Kayu manis
Bumbu dengan aroma manis nan unik ini dapat meningkatkan suasana hati si kecil. Kayu manis kaya bakal antioksidan dan dapat membantu melawan jangkitan bakteri. Tambahkan ke bubur sereal namalain bubur bayi untuk menambah citarasa.
3. Duo Bawang (Bawang Merah dan Bawang Putih)
Pasangan nan tak terpisahkan ini sudah menjadi ramuan aromatik wajib nyaris di seluruh masakan, tidak terkecuali MPASI bayi 6 bulan. Mums bisa mencincang lembut namalain memarutnya, kemudian langsung ditambahkan ke dalam resep MPASI. Mums juga bisa menumisnya terlebih dulu jika menginginkan rasa dan aroma nan lebih kuat. Mums memilih resep MPASI apapun dijamin rasanya jauh lebih sedap.
4. Bawang Bombay
Bawang bombay bisa menjadi penambah rasa dan aroma nan menggugah selera. Jika si mini sudah bisa mengunyah makanan nan dicincang kasar, maka bawang bombay bisa ditambahkan ke dalam MPASI dengan langkah ditumis.
5. Daun Bawang dan Saledri
Mums bisa menambahkan potongan daun bawang dan saledri ke dalam MPASI untuk menghasilkan aroma rasa nan lebih enak. Pastikan daun bawang dan saledri sudah dicuci bersih terutama bagian akarnya nan mengandung tanah. Daun ini bisa dicampurkan langsung dalam MPASI nan dimasak dengan slow cooker, tumisan, namalain sup.
6. Daun Jeruk
Aroam segar daun jeruk dapat meningkatkan cita rasa MPASI dan membantu menghilangkan rasa amis jika Mums membikin MPASI berbahan dasar ikan namalain ayam. Cukup merobek daun jeruk sebelum dicampurkan ke dalam masakan. Bisa juga dimasukkan ke kuah MPASi, misalnya Mums membikin soto ayam.
7. Daun Salam
Daun salam mungkin termasuk ramuan aromatik nan bisa ditambahkan ke beragam menu MPASI. Ditambahkan ke bubur, tumisan, masakan santan, apalagi mungkin nasi tim. Dijamin masakan MPASI untuk bayi bakal jauh lebih wangi dan sedap. Namun, secukupnya saja ya Mums menambahkan daun salam, lantaran masalah bakal menjadi pahit jika terlalu banyak.
8. Oregano
Bumbu unik Italia ini sekarang mudah sekali didapatkan. Hampir semua supermarket menjual daun oregano nan biasanya sudah dicacah dan dikeringkan. Aromanya sangat unik dan cocok dicampurkan ke olahan pasta nan creamy. Karena aromanya kuat, cukup taburkan sejumput oregano dalam satu porsi makanan si kecil.
9. Serai
Serai cocok untuk menambah aroma nasi namalain bubur si kecil. Atau untuk masalah berkuah santan. Biasanya serai ini tidak sendirian, namun digabungan dengan ramuan untuk MPASI lainnya seperti bawang, daun jeruk namalain daun salam. Untuk mengeluarkan aroma dan rasanya, serai bisa digeprek sebelum ditambahkan ke masakan.
10. Minyak Wijen
Ini adalah ramuan untuk MPASI nan sangat praktis dan kaya rasa. Mums bisa menggunakan minyak wijen untuk menumis bawang namalain bisa juga langsung menambahkannya ke resep MPASI. Pastinya, bakal menambah cita rasa nan berbeda namun tetap nikmat. Cocok buat si mini nan jenuh dengan menu MPASI yag rasanya itu-itu saja.
Selamat mencoba ya, Mums!
Referensi:
https://www.easybabymeals.com/baby-friendly-herbs-and-spices/
https://www.mummycooks.com/blogs/advice/adding-herbs-and-spices-to-homemade-baby-food