Whale Serbu XRP, Lebih dari 880 Juta Token Diborong di Tengah Stagnasi Harga

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

– Sepanjang bulan April, XRP condong datar dan stabil di kisaran US$ 2,14. Namun, di kembali pergerakan nilai nan stagnan, terjadi pergerakan besar dari penanammodal kelas berat nan dikenal sebagai whale. Melansir dari cryptopolitan.com, whale saat ini diketahui sedang memborong XRP dalam jumlah besar.

Berdasarkan info dari platform analitik mata uang digital berjulukan Santiment, lebih dari 880 juta XRP ditarik dari bursa dan dipindahkan ke dompet pribadi para whale. Ini menandakan mereka sedang mengakumulasi aset secara perlahan, meski belum ada lonjakan nilai signifikan.

Jumlah dompet nan menyimpan lebih dari 10.000 XRP juga meningkat dan sekarang mencapai lebih dari 300.000 alamat. Ini menunjukkan makin banyak penanammodal nan percaya XRP punya potensi jangka panjang.

Menariknya, dompet nan memegang antara 100 juta hingga 1 miliar XRP menjadi nan paling aktif dalam akumulasi. Dalam satu bulan, mereka membeli tambahan 350 juta XRP. Salah satu whale apalagi membeli 57 juta XRP di bursa Bitstamp, sementara whale lain memindahkan 70 juta XRP antar dompet anonim, menimbulkan spekulasi tentang tujuan dan info nan mereka miliki.

Meskipun suplai XRP di bursa tetap tinggi lantaran Ripple tetap menyimpan persediaan besar, pergerakan whale ini menarik perhatian. Banyak nan melihatnya sebagai sinyal awal bahwa XRP bisa bergerak naik di masa depan.

Baca Juga: Dompet Whale Terus Bertambah, XRP Menuju Lonjakan Besar?

Lalu, apa nan membikin para whale ini tertarik?

Salah satu argumen adalah spekulasi bahwa ETF berbasis XRP bakal segera disetujui. Beberapa proposal biaya disebut sedang dalam tahap peninjauan. Selain itu, minat terhadap XRP juga meningkat seiring pemulihan pasar mata uang digital secara umum, terutama setelah nilai Bitcoin kembali meningkat.

Ada juga rumor bahwa XRP mungkin bakal dimasukkan dalam persediaan strategis mata uang digital milik pemerintah Amerika. Meski belum ada bukti konkret, berita ini semakin ramai setelah terungkap bahwa seorang konsultan Ripple berupaya melobi Presiden Amerika Donald Trump agar mempertimbangkan perihal tersebut.

Namun, meski banyak spekulasi dan berita positif, nilai XRP belum menunjukkan pergerakan besar. Saat ini, XRP tetap memperkuat di atas US$ 2, tetapi belum sukses mencetak nilai tertinggi baru. Aktivitas perdagangan juga tetap rendah, dengan perjanjian berjangka (open interest) sekitar US$ 1,5 miliar. Sekitar 70 persen dari posisi tersebut merupakan posisi long, menandakan banyak trader tetap berambisi nilai bakal naik.

Selain itu, Ripple juga dikabarkan sedang berupaya mengakuisisi perusahaan stablecoin Circle. Jika berhasil, langkah ini bisa memperkuat posisi Ripple dan menambah kegunaan XRP di ekosistem kripto.

Untuk sementara, XRP tetap bergerak dalam kisaran sempit. Namun, dengan meningkatnya akumulasi oleh whale dan rumor ETF nan terus berkembang, ada kesempatan besar bahwa token ini bakal mengalami pergerakan besar dalam waktu dekat.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Iqbal Maulana

Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.

Selengkapnya
Sumber cryptoharian
cryptoharian