Peran 5G untuk Mengubah Bisnis UMKM di Masa Depan

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Peran 5G di masa depan dipercaya dapat memajukan bumi usaha, terutama upaya mini menengah di masa depan. Saat ini image nan didapat dari penerapan 5G hanya “kecepatan gigabit” nan memungkinkan setiap orang bisa mengunduh game dan movie dalam hitungan detik. Padahal 5G bisa memberikan akibat besar untuk bumi usaha.

Banyak perusahaan provider berlomba-lomba memperluas jangkauan jaringan 5G. Di saat nan sama, produsen hp juga menambah produksi smartphone nan mendukung 5G. Menurut info riset Gartner, permintaan hp 5G di tahun 2021 meningkat 32x lebih tinggi dibanding 2019. Meskipun dihantam pandemi, permintaan perangkat 5G semakin meningkat.

Peran 5G untuk Bisnis di Masa Depan

Hal nan paling menarik dari 5G adalah kecepatan gigabit. Namun salah satu perubahan nan paling diinginkan dari penerapan 5G adalah tidak ada latensi saat berkomunikasi. Setiap orang bisa merasakan komunikasi lebih nyata tanpa jeda. Hal ini dapat memberi faedah besar untuk upaya nan mengandalkan teknologi IoT (Internet of Things).

Peran 5G untuk UMKM di Indonesia

Banyak pihak di industri teknologi berambisi 5G memberi akibat untuk teknologi AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality). Teknologi canggih masa depan bisa beraksi dengan baik dan efisien. Teknologi nan haus bandwidth tersebut sebelumnya hanya bisa dioperasikan dengan WiFi. Namun, di masa depan saat 5G sudah merata semua orang bisa memanfaatkan teknologi tersebut di mana saja.

Teknologi 5G juga sangat berfaedah untuk menyediakan internet sigap untuk pengguna rumahan. Bagi tenaga kerja nan bekerja WFH, bisa menikmati komunikasi lebih sigap dengan instansi pusat di negara lain. Unduh dan kirim info ukuran besar tak perlu menunggu lama.

Seberapa Besar Perbedaan 5G dan 4G ?

Perbedaan utama dari 5G dan 4G (LTE) adalah di kecepatan, kapasitas, dan latensi. Jaringan 5G mendukung jumlah perangkat lebih banyak secara bersamaan. Berikut ini adalah perbedaan 5G dan 4G:

  1. Kecepatan. Jaringan 4G (LTE) mencapai hitungan Mbps. Kecepatan rata-rata bisa turun jika dalam satu area ada banyak perangkat nan mengakses jaringan nan sama. Sedangkan, 5G dirancang untuk kecepatan Gbps nan lebih tinggi. Ini memungkinkan kecepatan download dan upload 10x lebih tinggi dibanding 4G LTE.
  2. Kapasitas. Jaringan 4G LTE bisa menurun ketika banyak pengguna secara berbarengan mengakses jaringan nan sama di area nan padat. 5G dirancang untuk menangani kapabilitas lebih besar. Hal ini memungkinkan lebih banyak perangkat secara bersama-sama tanpa mengalami penurunan kinerja.
  3. Latensi. Jaringan 4G LTE mempunyai latensi 10 hingga 30 milidetik. 5G mempunyai latensi lebih rendah sekitar 1 milidetik. Keunggulan ini menghasilkan respon instan saat menggunakan aplikasi dan jasa nan berbasis internet.
  4. Dukungan Teknologi IoT. Jaringan 4G LTE dapat menangani hingga 250 perangkat IoT per mil persegi. Sedangkan, 5G bisa menangani hingga 2.5 juta perangkat IoT per mil persegi.
  5. Frekuensi Gelombang. Jaringan 4G beraksi di spektrum gelombang lebih rendah (di bawah 6 GHz). 5G menggunakan spektrum lebih luas, termasuk di atas 6 GHz mmWave dan gelombang menengah sub 6 GHz. Spektrum lebih tinggi memungkinkan kecepatan download dan upload lebih tinggi namun jangkauannya terbatas.
  6. Teknologi MIMO (Multiple Input Multiple Output). 4G LTE mendukung MIMO dengan jumlah antena lebih sedikit. Sedangkan, 5G memerlukan antena lebih banyak untuk meningkatkan efisiensi spektrum dan kecepatan transmisi nan jauh lebih tinggi dibanding 4G LTE.

Industri nan Mendapat Manfaat dari 5G

Teknologi kepintaran buatan (AI) dan otomatisasi mendapat faedah paling besar dari jaringan 5G. Teknologi 5G memungkinkan perangkat bisa mengakses info lebih sigap lantaran latensi lebih rendah. Teknologi kendaraan tanpa pengemudi juga mendapat faedah besar dari jaringan 5G. Koneksi instan ke jaringan, akses peta digital, dan keamanan lebih baik sangat berjuntai ke hubungan internet mobile nan kuat.

Teknologi 5G untuk upaya mini menengah

Industri lain nan mendapat faedah 5G adalah industri kesehatan, perbankan, dan otomasi. Infrastruktur TI nan mulai beranjak ke cloud hosting mengurangi kebutuhan perangkat keras di industri tersebut. Data lebih up to date dan memudahkan pemusatan info di tempat nan lebih aman.

Manfaat 5G untuk bisnis

Implementasi 5G nan luas dapat dimanfaatkan oleh industri pertanian. Jaringan 5G memungkinkan komunikasi lebih sigap ke banyak sensor IoT untuk memantau kondisi lingkungan sekitar. Selain itu, industri manufaktur juga mendapat faedah 5G dari Peningkatan teknologi operasional nan memungkinkan transfer info real-time.

Manfaat 5G untuk Usaha Kecil Menengah

Infrastruktur jaringan 5G jadi kunci untuk beberapa bidang, seperti: otomatisasi, AI, Machine Learning, teknologi virtualisasi, dan cloud computing. Berikut ini peran serta faedah 5G untuk mendukung upaya UMKM:

  • Kecepatan Tinggi. 5G memberikan kecepatan internet lebih tinggi dibanding 4G LTE. UMKM dapat mengakses info lebih cepat, meningkatkan operasional, dan memungkinkan penerapan aplikasi berat
  • Latensi Rendah. 5G juga dapat terhubung ke banyak perangkat berbarengan dengan latensi rendah. UMKM sekarang dapat memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi dan pemantauan letak di sekitar upaya Anda
  • Layanan Virtual Pelanggan. Kecepatan dan latensi rendah meningkatkan pengalaman pengguna saat mengakses jasa pengguna virtual. UMKM dapat menggunakan aplikasi alias jasa streaming di resolusi tinggi lampau menggabungkannya dengan Augmented Reality (AR) untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan
  • Memanfaatkan Teknologi Masa Depan. UMKM bisa memanfaatkan teknologi inovatif untuk pengembangan produk dan layanan, seperti: Augmented Reality, Virtual Reality, dan Kecerdasan Buatan (AI) untuk menarik perhatian pengguna dan jadi pembeda dari kompetitor. Sebagai tambahan, IoT bisa dimaksimalkan lebih luas untuk meningkatkan operasional, pengelolaan inventaris, dan manajemen rantai pasokan.
  • Perlindungan Data Konsumen. UMKM bisa menjanjikan keamanan lebih baik melalui jaringan 5G. Data pelanggan, transaksi, dan info upaya selalu terlindungi.
  • Kolaborasi Lebih Efektif. Kecepatan dan kestabilan jaringan 5G memungkinkan tenaga kerja UMKM dapat bekerja-sama lebih efektif dari mana saja. Tim di suatu negara bisa bekerjasama dengan tenaga kerja di bagian negara lain secara real-time. Video Conference dan transfer info besar dapat dilakukan lebih lancar.

Peran 5G untuk upaya mini dan menengah sangat besar. Terutama untuk penerapan teknologi canggih, seperti: AI, AR, VR, Machine Learning, dan IoT. Teknologi canggih tersebut meningkatkan daya saing UMKM agar bisa maju dan berkembang menjadi perusahaan besar. Diperlukan investasi awal nan cukup besar dari pemerintah, provider, dan produsen teknologi untuk sama-sama menyebarluaskan jaringan 5G hingga ke pelosok daerah.

Selengkapnya
Sumber Info Tekno Bhinneka
Info Tekno Bhinneka