Ada beberapa patokan untuk menemukan letak pengambilan sampel oli industri dengan betul pada sistem sirkulasi. Aturan-aturan ini tidak selalu dapat dipatuhi secara tepat lantaran beragam hambatan dalam kreasi mesin, aplikasi, dan lingkungan pabrik. Namun, peraturan nan diuraikan di bawah ini kudu dipatuhi semaksimal mungkin:
Turbulensi. Lokasi pengambilan sampel terbaik adalah wilayah nan sangat turbulensi dimana oli industri tidak mengalir dalam garis lurus tetapi berputar dan menggelinding di dalam pipa. Katup pengambilan sampel nan terletak tegak lurus terhadap jalur aliran pada bagian pipa nan panjang dan lurus dapat mengakibatkan partikel terbang melintas, nan pada dasarnya menyebabkan pengurangan besar konsentrasi partikel nan memasuki botol sampel. Hal ini dapat dihindari dengan menempatkan katup pengambilan sampel pada siku dan tikungan tajam pada garis aliran.
Poin Ingresi. Jika memungkinkan, tempat pengambilan sampel kudu berlokasi di bagian hilir komponen nan aus, dan jauh dari area masuknya partikel dan kelembapan. Saluran kembali dan saluran pembuangan nan kembali ke tangki menawarkan tingkat keausan dan kontaminan nan paling representatif. Begitu cairan mencapai tangki, informasinya menjadi encer.
Penyaringan. Filter dan separator merupakan penghilang kontaminan sehingga dapat menghilangkan info berbobot dari sampel oli industri. Katup pengambilan sampel kudu ditempatkan di bagian hulu filter, separator, dehidrator, dan tangki pengendapan selain jika keahlian filter dievaluasi secara khusus.
Saluran Pembuangan. Pada saluran pembuangan dimana cairan bercampur dengan udara, katup pengambilan sampel kudu ditempatkan di tempat oli industri bakal mengalir dan terkumpul. Pada perpipaan horizontal, ini berada di bagian bawah pipa. Kadang-kadang perangkap oli industri, seperti leher angsa, kudu dipasang untuk memusatkan oli industri di area tempat pengambilan sampel. Sistem sirkulasi dimana terdapat jalur kembali tertentu alias jalur pembuangan kembali ke reservoir adalah pilihan terbaik untuk katup pengambilan sampel.
Baca juga : Dasar Pengambilan Sampel Oli Industri Bekas
Aturan-aturan ini mengizinkan sampel diambil sebelum oli industri kembali ke tangki dan selalu sebelum melewati filter. Jika oli industri dibiarkan kembali ke tangki, maka info dalam sampel menjadi encer, kemungkinan sebesar ribuan galon cairan dalam sistem pelumasan dan hidrolik berukuran besar.
Selain itu, puing-puing di reservoir condong menumpuk selama berminggu-minggu alias berbulan-bulan dan mungkin tidak mewakili kondisi mesin saat ini secara akurat.