Penejelasan Kekuatan Setiap Karakter Dalam Gen V

Sedang Trending 10 bulan yang lalu

“Gen V” merupakan serial spinoff dari “The Boys”, membawa kita pada kehidupan kuliah para kandidat superhero muda di Godolkin University (God U). Seiring berjalannya episode, serial ini semakin seru saja, semakin banyak juga superpower reveal dari setiap karakter nan tak pernah berakhir mengejutkan kita. Tak hanya untuk kita, sebagai supe muda, Marie, Jordan Li, Cate, Andre, Emma, dan Sam tetap sama-sama belajar memahami dan mengendalikan kekuatan mereka.

Berbeda dengan franchise superhero pada umumnya, semesta “The Boys” mempunyai ragam kekuatan super nan lebih beragam, berani, dan liar. Hal tersebut juga diterapkan dalam “Gen V”. Buat nan tetap bingung sebetulnya apa dan gimana langkah kerja kekuatan para karater supe muda ini, berikut penjelasan kekuatan setiap karakter dalam “Gen V”. Selain mendeskripsikan kebenaran nan telah dipaparkan dalam serialnya, penjelasan berikut juga bakal mencantumkan teori.

(Spoiler Alert: Artikel ini mengandung spoiler “Gen V” bagian 1-6)

Marie Moreau

Kekuatan: Hemokinesis/manipulasi darah.

Marie Moreau (Jaz Sinclair) adalah protagonis kita dalam “Gen V” dengan kekuatan hemokinesis alias manipulasi darah. Ia menemukan bahwa dirinya mempunyai kekuatan ketika mendapatkan menstruasi pertamanya, kemudian tidak sengaja membunuh kedua orang tuanya lantaran tidak tahu langkah mengendalikan kekuatannya tersebut. Marie kerap terlihat menyayat telapak tanganyan setiap kali hendak menggunakan darahnya sebagai senjata nan biasa dia kendalikan.

Seiring berjalannya episode, kita memandang semakin banyak potensi dari hemokinesis Marie. Mulai dari menghentikan pendarahan orang nan terluka, mengendalikan degub nadi, merasakan hingga mendeteksi apapun nan berasosiasi darah. Mulai dari mendeteksi pencari dalam darahnya hingga mengetahui ketika Emma sedang haid.

Luke Riordan/Golden Boy

Kekuatan: Thermokinesis.

Daripada pyrokinesis, Luke Riordan namalain Golden Boy (Patrick Schwarzenegger) mempunyai kekuatan thermonuclear alias disebut thermokinesis. Kekuatan ini lebih kuat daripada sekadar pengendalian api. Luke bisa menghasilkan kekuatan api dari telapak tangannya apalagi sekujur tubuhnya (meski kudu selalu membakar apapun nan sedang dia kenakan). Luke juga juga mempunyai keimunan dari api, super kuat, dan tahan banting.

Sama seperti Stormfront dan Starlight nan bisa terbang menggunakan kekuatan dalam mereka, Luke juga hanya bisa terbang ketika sedang memancarkan api. Ia juga bisa memancarkan kekuatan thermokinesis nan lebih kuat dari api, nan sayangnya kudu ketika saksikan sebagai akhir dari Luke nan bunuh diri dengan meledakan dirinya sendiri pada bagian pertama “Gen V”.

Andre Anderson

Kekuatan: Manipulasi metal.

Andre literally the ‘ironman’. Sama seperti ayahnya, Polarity, Andre (Chance Perdomo) mempunyai kekuatan untuk mengendalikan metal. Ia bisa membuka kunci untuk nyaris semua pintu nan terkunci sejauh ini, asalkan mempunyai sistem kunci metal manual. Ia juga bisa mengendalikan setiap objek dengan metal, baik untuk melayang hingga membentuk ulang.

Meski mempunyai kekuatan nan sama dengan ayahnya, Andre bukan terlahir dengan kekuatan super, dia juga menerima suntikan Compound V saat bayi seperti anak-anak supe lainnya. Tak hanya bisa mengendalikan metal, dia sendiri adalah ‘metal’. Ia juga mempunyai badan super kuat dan tahan banting. Bisa kita lihat pada beberapa segmen berkompetisi dalam “Gen V”.

Cate Dunlap

Kekuatan: Mengendalikan pikiran.

Awalnya kita hanya mengetahui bahwa kekuatan Cate Dunlap (Maddie Phillips) adalah pengendalian pikiran melalui sentuhan. Namun Episode 6 telah menjadi tabir dari potensi kekuatan Cate nan sesungguhnya. Cate tak hanya bisa mengendalikan pikiran, dia mempunyai kekuatan telepati nan selama ini ‘disegel’ dengan mengkonsumsi obat dari Dekan Shetty.

Cate bisa menghilangkan ingatan sekaligus mengembalikan ingatan nan telah dihapus. Ia juga bisa membaca pikiran orang di sekitarnya, dia juga bisa membikin orang-orang disekitarnya masuk ke dalam pikirannya seperti nan dia lakukan pada Episode 6.

Kekuatan psikis super ini untungnya diimbangi dengan batasan, Cate bisa kejang-kejang hingga mengeluarkan darah melalui mata, menandakan pembulu darah nan pecah, jika terlalu banyak menggunakan kekuatannya. Namun Cate tampaknya mempunyai keahlian unik untuk menyembuhkan diri meski telah acapkali mengalami pengaruh samping dari kekuatannya tersebut.

Emma Meyer

Kekuatan: Membesar dan mengecilkan badan.

Emma Meyer (Lizzie Broadway) mempunyai kekuatan untuk mengendalikan ukuran tubuhnya. Pada episode-episode pertama, Emma jujur saja terlihat seperti karakter paling menyedihkan dalam geng ini.

Tak hanya tubuhnya nan bisa mengecil, Emma juga sempat mengalami krisis percaya diri dan membikin dirinya merasa mini secara mental. Untuk mengecil, Emma kudu memuntahkan isi perutnya. Sementara untuk membesar, sebaliknya dia kudu mengkonsumsi banyak makanan.

Tragisnya, selama ini rupanya ibu Emma nan mengajarinya untuk memutahkan isi perutnya. Dimana dalam skenario ini terlihat seakan-akan Emma mempunyai eating disorder, itu nan membikin Emma sempat membenci kekuatannya.

Selama ini ibu Emma juga melarangnya untuk membesar lantaran perihal tersebut terlihat “menjijikan” bagi ibunya. Namun, dia tak bisa menahan diri ketika mau menyelamatkan Sam. Emma rupanya jadi lebih terkenal setelah tampil membesar dalam pesta kampus nan apalagi dia lupakan.

Jordan Li

Kekuatan: Transformasi gender, energy blast, dan super kuat.

Jordan Li menjadi supe muda dengan kekuatan nan paling menarik dalam “Gen V”. Terlahir sebagai laki-laki, orang tuanya memberikan Compound V ketika dia tetap bayi dan membuatnya bisa mengubah gender. Jordan Li dibintangi oleh Derek Luh dan London Thor. Ia cukup mengalami kesulitan sebagai supe nan mengaku sebagai bi-gender pada orang tuanya dan penanammodal nan tetap konservatif.

Setiap berganti gender, Jordan Li juga bisa menggunakan kekuatan nan berbeda. Ketika menjadi laki-laki, dia super kuat dan tahan banting. Ketika menjadi perempuan, dia menjadi lebih lincah dan bisa mengeluarkan energy blast.

Sejauh ini, Jordan Li terlihat sudah cukup lihai dalam mengendalikan kombinasi antar kekuatannya ketika sedang bertarung. Terutama bisa kita lihat ketika dia sedang melawan Luke. Jadi tak heran jika sebelumnya dia sempat menjadi mahasiswa ranking kedua di God U.

Rufus

Kekuatan: Telepati dan clairvoyance.

Bukan karakter nan disukai banyak orang dalam “Gen V”, Rufus (Alexander Calvert) mempunyai kebiasaan jelek dengan menggunakan kekuatannya untuk memanipulasi dan melecehkan murid-murid lain di God U. Sekilas terlihat mempunyai kekuatan nan serupa dengan Cate. Ia bisa mengendalikan pikiran orang lain dan menyuruhkan mereka melakukan perihal nan tidak bakal mereka ingat kemudian.

Namun nan membikin Rufus berbeda dari Cate dan terkenal di kampus adalah keahlian clairvoyance-nya. Clairvoyance sederhananya semacam keahlian cenayang jika di kebudayaan kita. Ia bisa membaca alam bawah sadar seseorang, apa nan menjadi trauma, hasrat, dan siapa diri mereka nan sebenarnya.

Robert Vernon/Tek Knight

Kekuatan: Deduksi super.

Robert Vernon namalain Tek Knight (Derek Wilson) adalah salah satu alumnus terkenal dari God U. Mungkin bukan superhero nan terkenal dengan tindakan pengamanan dan tindakan di lapangan menyelamatkan penduduk sipil. Namun kekuatannya memang lebih menarik diterapkan di bumi reportase, jurnalistik, dan TV personality. Tek Knight mempunyai kekuatan super deduksi, seperti Sherlock Holmes namun ini lantaran Compound V.

Tek Knight mempunyai pengelihatan super, penciuman, dan insting. Membuat usahanya dalam mencari kebenaran melalui aktivitas wawancara dan investigasi menjadi lebih mudah. Ini juga menjadi metode penerapan kekuatan nan menarik meski tanpa melibatkan tindakan fisik.

Sam Riordan

Kekuatan: Super kuat.

Sebetulnya mendefinisikan kekuatan super Sam Riordan cukup tricky jika mau dipahami lebih dalam. Dalam level permukaan, Sam adalah remaja super kuat, sepertinya cukup serupa dengan Queen Maeve. Ia tahan banting, bisa menghancurkan barang alias melukai manusia dengan tangan kosong, dia juga bisa “terbang”, nan sebetulnya adalah lompatan tinggi dengan memanfaatkan kekuatan supernya.

Sam disebutkan tidak stabil secara mental lantaran mempunyai schizophrenia. Meski sebetulnya tetap ambigu antara; apa Sam memang terlahir dengan schizophrenia alias itu adalah pengaruh samping dari Compound V. Ada juga teori bahwa kekuatan Sam sifatnya lebih psikis daripada fisik.

Kita telah menyaksikan Sam memandang semuanya sebagai boneka ketika kekuatannya aktif. Bisa jadi ilusi ini nan membikin Sam terlihat sangat mudah dalam mematahkan tangan dan bagian tubuh lainnya dari lawannya. Layaknya boneka nan rentan dan mudah dirusak.

Selengkapnya
Sumber cultura
cultura