Pemegang Fantom & Monero Ramaikan Presale Raffle Coin

Ketidakpastian pasar mata uang digital adalah salah satu argumen kenapa pengguna mata uang digital berhati-hati dalam berinvestasi dalam proyek-proyek baru. Namun, banyak perihal berubah lantaran pemegang Fantom (FTM) dan Monero (XMR) memasukkan proyek baru ke dalam portofolio mereka.

Raffle Coin (RAFF)  adalah mata uang digital berbasis utilitas dan bingkisan nan menghasilkan kegembiraan penanammodal dalam industri kripto. Presalenya tumbuh secara eksponensial, menyebabkan kegilaan di pasar lantaran memberikan kesempatan bagi penanammodal awal untuk mendapatkan untung hingga 20X lipat.

Fantom (FTM) Melonjak di Tengah Peningkatan Aktivitas Pasar

Fantom (FTM) baru-baru ini melakukan penyesuaian ekosistem besar-besaran dengan mengurangi persyaratan staking minimum untuk validator, dari 500.000 FTM menjadi 50.000 FTM. Menurut developer platform, perihal ini bakal meningkatkan partisipasi dan keterlibatan dalam ekosistem Fantom (FTM). Fantom (FTM) menghadapi banyak tantangan seperti penjualan aset dan kejadian peretasan pada tahun 2023. Namun, platform smart contract ini sukses bangkit kembali dan menutup tahun ini dengan peningkatan nilai sebesar 130%.

Aktivitas pasar telah berubah sejak Bitcoin (BTC) melewati periode pemisah $70.000. Hal ini berakibat positif pada Fantom (FTM) lantaran lintasan pertumbuhannya menunjukkan bahwa penanammodal kudu mulai mempersiapkan diri untuk fase bullish. Lonjakan 120% nan dialami Fantom (FTM) pada Februari 2024 semakin meningkatkan kesempatan terjadinya kenaikan FTM.

Monero (XMR) Dapat Memperoleh Kembali Momentum nan Hilang Setelah Delisting

Pada 10 Februari 2024, Binance, salah satu bursa mata uang digital terbesar, menghapus Monero (XMR) dari platformnya. Monero (XMR) mengalami penurunan nilai sebesar 36% pada hari itu. Setelah delisting, perdagangan dan konsolidasi nan stagnan terjadi, mendorong penanammodal untuk menjual kepemilikan Monero (XMR) mereka. Akibatnya, Monero (XMR) turun dari $121,80 menjadi $ 113,10.

Segalanya mungkin mulai terlihat membaik untuk Monero (XMR) lantaran tren bullish nan sedang berjalan di pasar mata uang digital nan didorong oleh Bitcoin (BTC). Momentum bullish ini dapat membantu Monero (XMR) memulihkan beberapa kerugian nan terjadi setelah delist. Tidak seperti Monero (XMR), mata uang digital lain seperti Raffle Coin (RAFF) mengalami pertumbuhan nan meroket di pasar.

Raffle Coin (RAFF) Memelopori Sistem Hadiah Kripto di Pasar DeFi

Raffle Coin (RAFF) mempelopori revolusi dunia dalam industri kripto. Proyek berbasis lotere inovatif ini menawarkan pengalaman undian online nan mudah dan menyenangkan.  Untuk menikmatinya, pengguna hanya perlu membikin akun dan mengisi dananya dengan beragam mata duit mata uang digital melalui blangko sederhana.

Raffle Coin (RAFF) mempunyai fitur tata kelola terdesentralisasi nan membedakannya dari proyek mata uang digital lainnya. Fitur ini memungkinkan para pemegang RAFF untuk berperan-serta aktif dalam pengambilan keputusan platform, dengan langkah mengusulkan dan memilih peningkatan nan mereka inginkan. Raffle Coin (RAFF) juga memberikan bingkisan menarik seperti mobil dan properti kepada pengguna nan berperan-serta dan memenangkan undian di situs web resminya.

Dengan potensi untung hingga 20 kali lipat, para pemegang Fantom (FTM) dan Monero (XMR) berlomba-lomba untuk mengikuti presale nan sedang berjalan ini, di mana token RAFF tersedia hanya seharga $0.016.  Raffle Coin (RAFF) telah menerapkan beberapa langkah untuk memastikan presale nan sukses, termasuk rencana untuk mengunci likuiditas platform dan menjalani audit menyeluruh secara permanen.  Fitur-fitur inovatif dan presale nan menguntungkan menjadikan Raffle Coin (RAFF) sebagai kekuatan terobosan dalam industri lotere dan DeFi. 

Cari tahu lebih lanjut tentang presale Raffle Coin (RAFF) dengan mengunjungi situs webnya di sini.