Mengapa Gigi Dall’Igna Tidak Tertarik dengan Honda?

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

RiderTua.com – Beberapa hari lalu, Gigi Dall’Igna ditanya apakah dia membayangkan pindah ke Honda? Bukankah rotasi pekerjaan di Honda bakal menjadi tantangan nan menarik, ditambah dengan penghasilan tahunan nan mungkin sangat menggiurkan?

“Seperti nan bisa kita bayangkan, ada beberapa pertimbangan. Saya bekerja sangat keras untuk menjadikan Ducati sebagai panutan bagi pabrikan lain. Tidak masuk logika untuk pergi sekarang.  Tentu saja media juga bisa berargumen, bahwa saya telah melakukan pekerjaan di Ducati dan mengatasi tantangan. Honda bakal menghadirkan tantangan nan sama menarik dan sama hebatnya,” tegas Dall’Igna, namun dia mengaku merasa nyaman dan berada di tempat nan tepat di Ducati.

Mengapa Gigi Dall’Igna Tidak Tertarik dengan Honda?

Alberto Puig - Gigi Dall'ignaAlberto Puig – Gigi Dall’igna

Dalam sebuah wawancara, Gigi Dall’Igna mengungkapkan apa nan tetap mendorongnya dalam fase tersukses dalam karir profesionalnya di Ducati Corse, setelah akhirnya dia mewujudkan mimpinya memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP di Borgo Panigale pada tahun tahun ke-9 nya (dengan Pecco Bagnaia 2022).

Honda telah mengalami krisis selama 4 tahun. Mereka membeli sistem pembuangan (knalpot), swing arm, dan sasis di Eropa. Mengapa insinyur asal Italia tidak mengambil peran berpengaruh di HRC? “Saya rasa skenario seperti itu tidak mungkin terjadi di Honda. Itu sebabnya saya tidak mempertimbangkan rencana alias buahpikiran seperti itu,” jawab Gigi Dall’Igna atas pertanyaan tersebut.

Namun dia tidak serta merta menolak mentah-mentah kesempatan tersebut, lantaran kejadian tak terduga terjadi setiap minggunya di motorsport. “Iya benar. Benar sekali,” ujar Gigi saat itu.

Ketika ditanya tentang ambisi utamanya dalam balap motor, desainer sekaligus manajer nan brilian dan inovatif ini menjawab, “Kami mau mengonfirmasi dan mengulangi hasil tahun 2022. Tidak mudah untuk mereproduksi hasil ini di Kejuaraan Dunia Superbike dan MotoGP. Tapi itu adalah sasaran besar kami untuk tahun 2023. Kami juga telah memutuskan untuk memenangkan Kejuaraan Dunia Supersport untuk pertama kalinya pada tahun 2023.”

Kebetulan, pada bulan September proyek ini juga sukses dengan Nicolo Bulega nan mengendarai Panigale V2 955 cc setelah serangkaian kemenangan nan luar biasa. Dan hari Sabtu lalu, Alvaro Bautista memenangkan Kejuaraan Dunia Superbike untuk kedua kalinya berturut-turut.

Selain itu, untuk pertama kalinya Ducati Corse juga membangun motor standar untuk Kejuaraan Dunia MotoE pada tahun 2023, nan juga memastikan kepuasan di antara tim setelah 4 tahun pertama nan bermasalah dengan Energica Corsa Monster.

Dan sebelum GP Misano, diketahui bahwa manajer HRC berbelanja di paddock dan ditolak oleh semua teknisi papan atas. Lagipula motor Honda sudah ‘terperosok ke dalam lumpur’ sehingga insinyur jenius sekelas Gigi Dall’Igna pun tidak bisa menjalankannya lagi sebelum dia berumur 60 tahun.

Post navigation

Selengkapnya
Sumber Informasi Otomotif Ridertua
Informasi Otomotif Ridertua