Ketua Katar Ini Gereget Lihat KBB Gelap Butuh Cahaya Menuju Bandung Barat BERSINAR, Ujro Siap Dipinang Partai untuk Pilkada

Sedang Trending 7 bulan yang lalu


KBB, BANGBARA.COM - Ketua Karang Taruna (Katar) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Dr.H. Ujang Rohman, M.Ag, CPM alias nan berkawan di panggil Kang Ujro ini sebut kondisi Bandung Barat sedang gelap dan butuh sinar untuk BERSINAR.

Menurut Ujro, Bandung Barat sendiri memerlukan figur original pribumi nan dapat membangkitkan segala kebutuhan ekonomi masyarakat, nan tidak hanya menjadi penonton dan pendengar dengan narasi Defisit APBD saja.

Untuk perihal itu menurutnya perlu adanya sinergitas oleh semua kalangan, dari mulai bumi usaha, komponen masyarakat, stakeholder, maupun dari mana saja agar dapat melakukan obrolan untuk kemajuan KBB ini.

Baca Juga: Sampai ke Negeri Cina, Prabowo Temui Xi Jinping, Hingga Menhan Cina

"Sinergitas di KBB ini tidak pernah terbangun, dimana bumi usaha, komponen masyarakat, dll hari ini belum ada duduk berbareng untuk memikirkan kemajuan KBB agar semua dilibatkan. membangun itu kudu dengan holistik perlu semua dilibatkan, dan pemerintah cukup menjadi fasilitator," tutur Ujro kepada Bangbara, Senin, 1 April 2024.

Ujro mencontohkan, dengan keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ini, akibat dari bumi upaya nan kurang untuk dilibatkan, padahal KBB mempunyai lebih dari 1000 perusahaan.

"Bayangkan saja kang, jika dicontohkan, untuk membangun jalan 1000 KM pasti bisa dilaksanakan dengan hanya cukup merangkul pengusaha alias semua perusahaan itu sendiri,"

Baca Juga: Janji Politik Sama Dengan Hutang nan Harus Dibayar

"Begitupun mengenai dengan Rutilahu dan juga kebutuhan perguruan tinggi untuk Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat sangat sedikit. Sehingga perihal ini perlu pemimpin nan dapat melakukan perubahan ini bukan pemimpin nan Bawa Perasaan (baper) hanya masukan dari musuh politik langsung baper," kata Ujro kembali.

Menurutnya, Bandung Barat hari ini sangat gelap dan penuh dengan ketidak pastian mengenai tatanan ekonomi nan selalu defisit, hutang menumpuk, kepastian pembagunan SDM tidak jelas, dan tidak adanya karya inovatif.

Selain itu Ia juga menyinggung bahwa Warga KBB hanya sebagai penonton di rumahnya sendiri, SDM di KBB termasuk rendah begitupun dengan SDM para ASN nan juga rendah, sehingga memerlukan pemimpin nan dapat membanggakan Kabupaten ini.

Baca Juga: Bupati Cianjur Meminta SKPD Hingga Kepala Desa Menunaikan ZIS Melalui Baznas, Ini Alasannya

"Contoh sekolah di KBB sendiri untuk pendidikan tetap 9 tahun alias pemisah SMP saja, berbeda dengan kabupaten kota lainnya sudah 12 tahun alias SMA. Pemerintah terhadap masyarakat tidak ada output nan jelas, nan terukur dan terarah," katanya.

Sehingga Ujro berambisi KBB memerlukan pemimpin untuk kedepannya, nan bisa memberikan sarana kepada masyarakat. Dengan mencontohkan bahwa tiap tahun di KBB selalu ada masalah mengenai penempatan area pendidikan nan tidak sesuai, hari ini pendidikan masyarakat jauh dari kebutuhannya.

Sehingga dari begitu, saat ini hanya beberapa persen saja anggaran untuk kebutuhan pendidikan masyarakat ini. Dengan langkah memfasilitasi biaya sekolah masyarakat, sehingga mereka nan mempunyai potensi namun tidak mempunyai biaya, tetap mendapatkan kesempatan itu.

Selengkapnya
Sumber Informasi Berita Bangbara
Informasi Berita Bangbara