Kekurangan dan ancaman dari freon R22 pada AC perlu diketahui dan dipahami dengan baik. Hal ini tidak terlepas dari tetap adanya AC nan menggunakan freon jenis ini. Freon sendiri merupakan komponen krusial nan berada dalam AC dan berkedudukan untuk menentukan dingin alias tidaknya AC nan Anda gunakan.
Baik AC nan digunakan di rumah ataupun di kantor, terlepas dari apapun jenis ACnya, pasti memerlukan freon. Freon sendiri dapat berkurang, terutama andaikan terjadi kebocoran nan menyebabkan AC tidak dingin.
Pada tulisan kali ini kita bakal membahas mengenai tiga macam jenis freon AC dan apa saja perbedaan di antara ketiganya.
Apa itu Freon
Freon sendiri adalah komponen dari AC nan merupakan ca,puran sejumlah unsur dan berbentuk cair. Tidak hanya di AC rumah, freon juga digunakan di sejumlah perangkat pendingin seperti kulkas, dispenser, hingga AC mobil.
Freon berfaedah untuk menghasilkan udara dingin dari AC. Hal ini kenapa andaikan AC tidak terasa dingin, bisa jadi selain lantaran AC kotor dan jarang di cuci, juga dapat terjadi kebocoran freon alias freon nan kurang.
AC dengan freon nan kurang biasanya mempunyai tanda seperti hawa nan dihasilkan AC kurang dingin alias tidak maksimal. Bahkan jika freon bocor, AC bisa sama sekali tidak dingin alias hanya terasa hawa panas saja.
Macam – Macam Jenis Freon
Freon nan digunakan pada unit AC terbagi menjadi tiga macam, ialah freon R22, Freon R32 dan Freon R410A. Apa saja perbedaan dari ketiga freon ini?
Freon R22
Freon R22 adalah jenis freon nan banyak digunakan pada AC jenis lama, khususnya AC keluaran sebelum 2015. Hal ini dikarenakan sejak tahun 2015, penggunaan freon R22 sudah dilarang lantaran sifatnya nan merusak ozon.
Apabila AC Anda termasuk jenis AC nan tetap menggunakan freon ini, perlu diingat bahwa jasa purna jual untuk freon jenis ini hanya dilayani hingga 2030 saja dan setelahnya Freon R22 bakal dihapus sama sekali.
Freon R410A
Jika unit AC nan Anda gunakan termasuk jenis baru alias dibeli setelah 2015, maka ada kemungkinan AC Anda menggunakan jenis freon ini. Freon jenis R410A tergolong dalam gas HFC nan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan freon R22.
Freon R22 mempunyai nilai ODP (ozone depletion potential) kurang lebih 0,05 sedangkan freon R410A mempunyai nilai ODP 0. Ini menunjukkan bahwa freon R410A tidak mempunyai potensi merusak ozon seperti nan dimiliki freon R22.
Freon R32
Sama dengan Freon R410A, R32 juga termasuk ke jenis freon nan tidak merusak ozon lantaran mempunyai nilai ODP 0. Perbedaan dengan R410A adalah freon R32 mempunyai tingkat potensi dunia warming nan lebih rendah dibanding R410A. Selain itu freon R32 juga mempunyai nilai cooling index lebih tinggi dibanding freon R410A. AC nan menggunakan freon R32 dapat menghasilkan suhu dingin lebih baik dibandingkan AC nan menggunakan freon jenis lain.
Bahaya Freon R22
Apabila unit AC Anda tetap termasuk jenis lama dan menggunakan freon R22, ada baiknya Anda mengganti unit AC nan Anda miliki. Bhinneka mempunyai jasa layanan pembongkaran AC lama dan juga jasa pemasangan AC baru nan dapat membantu Anda agar tidak repot. Untuk lebih jelas mengenai jasa instalasi AC ini dapat Anda pelajari pada laman berikut ini.
Hal ini krusial lantaran Freon R22 mempunyai sejumlah ancaman antara lain:
- Freon R22 dapat menipiskan dan merusak ozon
- Kandungan dalam Freon R22 rawan bagi kulit andaikan terjadi kebocoran, seperti dapat menyebabkan dermatitis jika freon terkena kulit
- Freon R22 lebih toxic andaikan terjadi kebocoran dan terhirup lantaran dapat menyebabkan pengaruh seperti mual dan mengantuk
Jika AC Anda berumur lebih dari 10 tahun alias merupakan model sebelum tahun 2015, ada kemungkinan AC Anda tetap memakai freon R22 nan tidak ramah lingkungan dan sebaiknya segera diganti ke AC nan memakai freon R32 alias R410A. Anda dapat berkonsultasi dengan tim kami untuk penggantian unit AC ke AC nan ramah lingkungan. Segera hubungi kami pada link berikut ini