Inilah 13 Kandidat Pengganti Marquez di Repsol Honda dan LCR

Sedang Trending 10 bulan yang lalu

RiderTua.com – Keluarnya Marc Marquez dari Repsol Honda ke Gresini Racing telah membuka kesempatan alias lowongan pembalap bagi salah satu tim paling terkenal di MotoGP, dan tetap kudu dilihat gimana HRC bakal mengisi kekosongan posisi Juara Dunia delapan kali itu. Selain menggantikan posisi Marc Marquez pembalap lain juga dibutuhkan LCR jika pembalap mereka ialah Johann Zarco diambil ke Repsol.

Repsol Honda telah memutuskan untuk memasuki pasar terbuka saat mereka mencari pengganti Marc Marquez nan bakal pergi pada musim MotoGP 2024 mendatang. Singkatnya: pencarian pengganti Marquez terlihat agak rumit, dan keraguan serta pertanyaan tetap ada di depan mata nan tetap menunggu jawaban. Tapi waktu nyaris habis. Secara garis besar calon pengganti bakal dibagi menjadi 3 golongan yakni, pertama pembalap nan berilmu di MotoGP, kedua adalah pembalap nan sudah pernah membalap di Honda dan ketiga adalah pemula (rookie) nan belum pernah balapan di MotoGP. Meskipun beberapa sudah mempunyai perjanjian dan menyatakan tidak bersedia ke Honda, namun dalam balapan, apapun bisa saja terjadi di menit-menit terakhir.

Johan Zarco (Prancis)

Saat Marquez mengumumkan kepergiannya dari tim Jepang, Johann Zarco tampaknya menjadi pilihan nan tepat untuk menggantikan Marquez, apalagi setelah awalnya pindah dari Pramac Ducati dan terakhir menjadi pemenang GP Australia 2023, namun sekarang dia menegaskan bakal tetap berpegang pada ketentuan perjanjian LCR-nya.

Maverick Vinales dan Aleix Espargaro (Spanyol)

Meskipun Maverick Vinales juga dianggap sebagai pesaing utama untuk menggantikan Marc Marquez, obrolan dengan dua pembalap Aprilia tersebut kandas membuahkan hasil nan baik, terutama dengan Aleix, nan meskipun banyak pengalaman dia sudah terlalu tua.

Fabio Di Giannantonio (Italia)

Setelah tampil solid di podium kelas utama di Phillip Island, Fabio Di Giannantonio telah membuktikan dirinya sebagai pembalap nan kuat, kandidat serius untuk bangku tersebut, nan secara historis dipegang oleh para pembalap muda paling menjanjikan dalam olahraga ini. Diggia berujar, “Yang pasti kami sedang bekerja, dan saya juga berambisi bisa memberi Anda berita baik. Tapi menurut saya bakal ada sesuatu nan sangat bagus. Jadi saya tidak terburu-buru saat ini, saya mau menikmati minggu ini, bekerja dengan baik dengan staf saya di rumah untuk mempersiapkan masa depan saya, dan kita lihat saja nanti,” kata Di Giannantonio nan mungkin bakal memberi berita di GP Malaysia. Pernyataan Di Giannantonio dibuat dengan latar belakang rumor dan spekulasi seputar pengganti bangku di Repsol. Beberapa rumor tersebut tampaknya dibuat lebih sebagai angan daripada ekspektasi.

Miguel Oliveira (Portugal)

Miguel Oliveira mengatakan sangat menyenangkan menjadi nan teratas dalam daftar Honda untuk menggantikan Marc Marquez di MotoGP pada tahun 2024, tetapi tidak terpikir untuk beranjak tim.

Luca Marini (Italia)

Laporan dari media Spanyol menyebut bahwa Luca Marini telah didekati ditepis oleh pembalap Italia itu. ” Jika rumor itu benar, saya bakal senang, tapi saya sudah mempunyai perjanjian dengan VR46 dan saya tidak mempunyai klausul nan mengizinkan saya untuk keluar dari perjanjian tersebut,” kata adik Valentino Rossi itu

Jake Dixon (Inggris)

Jake Dixon, adalah calon terkini nan muncul juga. Memiliki pembalap Inggris di MotoGP bakal menjadi pilihan nan disambut baik oleh Dorna, tetapi pembalap tersebut sudah mempunyai perjanjian tahun 2024 dengan GasGas. Bintang nan sedang naik daun di Moto2, Dixon telah menunjukkan kemajuan signifikan pada tahun 2023. Dengan diambilnya bangku Marquez di Gresini, Dixon mungkin bakal mendapatkan tempat di kelas premier berbareng LCR Honda.

Stefan Bradl (Jerman)

“Fabio tetap muda, mungkin pikirannya lebih bebas. Johann punya banyak pengalaman dan bisa membawa info krusial dari Ducati. Sedangkan saya? Kita sudah membicarakannya, tapi siapa nan bakal mengambil alih tim pengetes Honda?” kata Stefan Bradl..

Iker Lecuona dan Xavi Vierge  (Spanyol)

Honda telah mengumumkan bahwa Iker Lecuona dan Xavi Vierge bakal tetap berbareng mereka di World Superbike tahun depan hingga 2025. Itu berfaedah mereka tidak bakal di transfer ke MotoGP di mana Honda kekurangan pembalap setelah kepergian Marquez. Namun lantaran mereka dibawah HRC apapun bisa terjadi.

Celestino Vietti (Italia)

Pesaing Moto2 lainnya, Vietti, mempunyai awal nan baik pada tahun 2022 tetapi menghadapi tantangan di kemudian hari. Namun, penampilan terkininya telah menarik minatnya, menjadikannya kandidat potensial untuk LCR Honda.

Alonso Lopez (Spanyol)

Alonso Lopez juga muncul di antara nama-nama nan mungkin bisa menjadi calon pembalap Honda MotoGP, namun nama terakhir dengan sopan menolak tawaran tersebut, dan lebih memilih untuk tetap di Moto2. Daftarnya panjang, lantaran di antara profilnya, salah satu profilnya ada pembalap dari Moto2 ini..

Fermin Aldeguer (Spanyol)

Dalam rumor terbaru, ada pembicaraan tentang pembalap Moto2 Spanyol Fermin Aldeguer, nan saat ini membalap untuk Speed Up Team, muncul sebagai kandidat potensial untuk menggantikan juara enam kali MotoGP itu di tim pabrikan Honda. Mantan manajer pembalap dan master MotoGP Ricard Jove memposting di Twitter bahwa dia mengetahui HRC telah menawarkan perjanjian dua tahun kepada Aldeguer, untuk tahun 2024 dan 2025. Peluang seperti itu tidak sering datang, tegas Jove. Setelah kemenangannya di Buriram pada hari Minggu, Aldeguer membantah ketertarikannya. “Saat ini, kepala saya tidak tertuju pada MotoGP. Saya hanya mencoba untuk menikmati momen ini dan terus belajar,” katanya kepada Motorsport.com. Dia menegaskan bahwa dia baru berumur 18 tahun, dan tetap sangat muda. Saat dia berangkat ke MotoGP, katanya, dia mau bersiap, dan nan jelas, Honda belum siap melakukan itu.

Jadi siapa nan bakal mengendarai Repsol Honda RC213V kedua pada tahun 2024? Saya kira kita tidak perlu menunggu lebih lama lagi untuk mengetahuinya. Siaran pers HRC condong keluar pada jam makan siang (baik jam 12 siang alias jam 1 siang) di minggu balapan. Kita bisa mengetahui apakah Di Giannantonio betul-betul bakal mengisi lubang menganga nan ditinggalkan juara enam kali MotoGP itu alias tidak.

Selengkapnya
Sumber Informasi Otomotif Ridertua
Informasi Otomotif Ridertua