Hyundai Ingin Rilis Mobil Listrik Baru Tiap Tahun?

RiderTua.com – Sebenarnya Hyundai sudah menghadirkan beragam macam mobil listrik terbarunya selama beberapa tahun terakhir. Dari beberapa model nan ada, Ioniq series sekarang menjadi andalannya di pasarnya, meski baru dua model nan dirilis. Namun Hyundai punya rencana lain dalam memperluas lini produk ramah lingkungannya tersebut. Yaitu dengan merilis mobil listrik baru tiap tahunnya.

Hyundai Punya Rencana Dalam Memperluas Elektrifikasi

Penjualan mobil listrik selama beberapa bulan terakhir menunjukkan hasil nan cukup bagus bagi sejumlah produsen. Terutama Hyundai nan sekarang mengandalkan dua model dari Ioniq series, ialah Ioniq 5 dan 6. Keduanya diterima dengan baik di sejumlah negara, termasuk Indonesia, dimana Ioniq 5 nan dirakit lokal, sedangkan Ioniq 6 tetap diimpor dari Korea Selatan.

Sebenarnya mereka mempunyai lebih banyak model EV lainnya nan pernah dijual sebelumnya. Namun sekarang mereka konsentrasi ke lini model Ioniq, nan berpotensi bisa diperluas lebih jauh lagi, sehingga tidak hanya terbatas pada Ioniq 5, 6, dan 7. Hyundai kemudian menyusun rencana untuk menyiapkan mobil listrik baru tiap tahunnya, termasuk di Indonesia.

(Motor1)

Lebih Banyak Model Baru

Kedengarannya cukup menarik, karena produk EV nan dimilikinya saat ini tetap cukup terbatas. Apalagi mereka sudah beriktikad untuk meluncurkan lebih banyak produk ramah lingkungan dengan makin ketatnya persaingan di pasarnya. Hyundai sendiri sempat memulai elektrifikasi di Tanah Air dengan menghadirkan dua mobil listriknya, ialah Ioniq Sedan dan Kona EV.

Entah apakah itu berupa Ioniq series alias tidak, nan jelas Hyundai bakal serius dalam menghadirkan produk EV miliknya. Siapa tahu salah satu diantaranya bisa diproduksi secara lokal seperti Ioniq 5, sehingga nilai jualnya bisa lebih terjangkau. Sekaligus menggeluti penjualannya di pasar roda empat.

Sebagai permulaan, Hyundai bakal merilis mobil listrik terbarunya di Indonesia tahun depan. Entah apakah model tersebut merupakan Ioniq 7 alias bukan.