Setelah tidakhadir tujuh tahun dari bumi musik, Gwen Stefani kembali dengan album studio kelimanya ‘Bouquet’ nan dirilis pada 15 November 2024. Album ini menandai eksplorasi style baru Gwen dengan pengaruh country nan kental, dipadukan dengan komponen pop dan rock ringan. Namun, meskipun ada beberapa momen kuat, Bouquet menerima tanggapan beragam dari kritikus dan penggemar.
Album ini berisi 10 lagu nan menggabungkan tema botani sebagai metafora untuk cinta, kehidupan, dan hubungan. Trek seperti “Purple Irises,” duet dengan suaminya Blake Shelton, menonjol dengan sentuhan country nan romantis dan sederhana. Lagu lainnya, “Somebody Else’s,” mengusung nada pop energik dengan lirik emosional nan menggambarkan perpisahan.
Produksi album ini didukung oleh nama-nama besar seperti Diane Warren dan Scott Hendricks, menciptakan kombinasi nan selaras antara nuansa klasik dan kontemporer. Namun, beberapa kritikus menganggap pendekatan tematik album ini terlalu repetitif, dengan metafora kembang nan dirasa berlebihan dan kurang mendalam dibandingkan karya Stefani sebelumnya.
‘Bouquet’ memperlihatkan Gwen nan lebih introspektif, dengan konsentrasi pada kisah pribadinya, terutama dinamika hubungannya dengan Shelton. Namun, pergeseran ke style country pop membikin beberapa trek terasa kurang autentik, terutama dibandingkan karya-karya ikonisnya seperti Love. Angel. Music. Baby. alias The Sweet Escape. Lagu seperti “Empty Vase” dan “Pretty” mengungkapkan sisi lebih lembut Stefani, tetapi kurang menghadirkan daya unik nan diharapkan penggemar.
Sementara beberapa kritikus memuji kedalaman emosional dan keberanian Stefani untuk bereksperimen, nan lain merasa bahwa album ini terlalu kondusif dan terkadang regresif secara tematis. Pendekatan Gwen nan lebih tradisional, terutama dalam lagu seperti “Marigolds,” dianggap tidak menawarkan sesuatu nan baru, melainkan menekankan peran kelamin tradisional nan mengecewakan bagi beberapa fans setianya.
‘Bouquet’ adalah langkah berbeda dalam pekerjaan Gwen Stefani, menyoroti fase kehidupan barunya melalui lirik reflektif dan pendekatan nan lebih tenang. Meskipun album ini mempunyai momen nan menyentuh, style country pop nan dia pilih tidak selalu sukses menghidupkan semangat khasnya.
Untuk fans nan menghargai sisi introspektif Stefani, ‘Bouquet’ bisa menjadi pengalaman nan memuaskan, meskipun kurang mengguncang dibandingkan rilisan sebelumnya.