Gen V (Episode 7) Review: Sick

Sejauh ini, “Gen V” telah menjadi spinoff “The Boys” nan melampaui ekspektasi kita. Kita tidak menduga bahwa minatur kehidupan supe muda di Godolkin University bakal secepat ini bersenggolan dengan plot serial induknya.

Semenjak bagian pertama, spinoff ini telah menjelaskan latar waktu nan jelas dengan akhir dari “The Boys” Season 3. Perlahan-lahan, kita mendengar nama-nama nan sudah tidak asing lagi bagi kita, mulai dari Vought hingga superhero dari The Seven. Tak ketinggalan perincian nan ditemukan oleh fans bahwa Marie Moreau sudah muncul di “The Boys” ketika Hughie mencari info di Red River.

Episode 7 terasa semakin dekat dengan serial induknya, ini sudah seperti “The Boys” Season 3.5. Dengan munculnya Victoria Neuman hingga plot twist nan kembali membawa kita ke “The Boys” Season 1. Dengan ending dari Episode 6, mudah mempunyai ekspektasi apa nan bakal terjadi selanjutnya di Episode 7 dengan titel “Sick”. Namun serial superhero ini memang tidak pernah kandas mengejutkan kita dengan perkembangan plot mereka nan melampaui ekspektasi kita.

Pertemuan Marie Moreau dengan Victoria Neuman

(Spoiler Alert!) Marie, Jordan Li, Andre, Sam, Emma, dan Cate sekarang telah sepakat bahwa ada kesalahan besar di Godolkin University. The Woods sebagai proyek nan mengeksploitasi para mahasiswa juga telah terungkap sebagai penelitian sadis dan eksploitatif, dieksekusi oleh Dekan Shetty. Berbagi tugas, Cate dan Andre pergi ke rumah Dekan Shetty untuk meminta penjelasan lebih. Sementara Marie dan Jordan mempunyai inisiatif untuk meminta pertolongan pada Victoria Neuman nan kebetulan diundang untuk perbincangan di Godolkin Town Hall.

Kemunculan Neuman dalam bagian ini semakin mendekatkan plot “The Boys” dengan “Gen V”. Sama seperti di semesta induknya, Neuman tetap mempunyai agenda nan konsisten ialah memperjuangkan kesetaraan norma antara manusia dan superhuman (setidaknya dalam kampanyenya). Neuman juga mengungkit masalah Homelander membunuh penduduk sipil di akhir “Season 3”, bahwa Homelander kudu diadili seperti penduduk Amerika Serikat pada umumnya jika menyalahi hukum.

Ketika aktivitas berhujung kacau, Marie dan Neuman berjumpa di kembali panggung. Di sini Marie mengetahui bahwa Neuman adalah supe; mempunyai kekuatan nan serupa dengannya dan sempat tumbuh besar di Red River juga. Dari Marie, Neuman mengetahui keberadaan virus nan dapat membunuh supe telah diciptakan oleh Dr. Cardosa dan Dekan Shetty di lab rahasia Godolkin University.

Rencana Besar Dekan Shetty

Setelah mengetahui bahwa virus untuk membunuh golongan supe telah dia dapatkan, Dekan Shetty semakin dekat dengan eksekusi rencana besarnya. Dalam bagian ini, dia berjumpa dengan Grace Mallory (CIA dan nan memandu Billy Butcher untuk membentuk The Boys). Dekan Shetty meminta support Mallory untuk menyebarkan virus secara dunia dan membunuh semua superhero. Namun Mallory menolak dan kemudian menginstruksikan sosok misterius untuk terus memantau Dekan Shetty.

Sementara di kampus, Marie dan Jordan menemukan berkas nan menjadi jawaban dari motif Dekan Shetty. Kita sudah memprediksi bahwa motifnya kemungkinan besar berasosiasi dengan meninggalnya anak Dekan Shetty. Ternyata tak hanya anaknya, suami Shetty juga meninggal dalam kejadian pesawat. Insiden pesawat di “The Boys’ Season 1, dimana Homelander dan Queen Maeve gagal, apalagi menjadi penyebab meninggalnya semua penumpang pesawat.

Pada babak terakhir Episode 7 ini, Dekan Shetty menjelaskan rencana besarnya pada Cate. Kemudian mengancamnya untuk juga membeberkan rencananya pada Marie dan kawan-kawan. Kebenaran lebih besar pun terungkap. Bahwa Godolkin University adalah kedok, para supe muda di sini tidak untuk belajar, sebaliknya menjadi subjek pelajaran bagi para ilmuwan. Meski sempat unggul, di sini menjadi titik pemberhentian akhir bagi Dekan Shetty nan kemudian dibunuh oleh Cate dengan kekuatan pikirannya.

Titik Balik Cate Dunlap Berpotensi Memulai Revolusi Supe Muda

Kita telah mengetahui kekuatan Cate nan sesungguhnya dalam Episode 6, nan ternayat lebih kuat dari nan kita duga. Serta latar belakangnya sebagai salah satu karakter nan disudutkan sepanjang hidupnya sejauh ini lantaran kekuatannya. Episode 7 menjadi titik kembali Cate nan sekarang berpotensi memulai revolusi. Setidaknya dia telah sukses membikin Sam berada di kubunya pada akhir Episode 7. Masuk logika memandang Sam juga menjadi supe nan disudutkan selama hidupnya, kurang lebih Cate dan Sam mempunyai latar belakang nan sama dalam perihal ini.

Sebelumnya, kita juga telah memandang sekelompok mahasiswa Godolkin University nan mendukung Homelander, menentang Victoria Neuman dengan kampanyenya, kemudian memunculkan aktivitas “Supes Lives Matter”. Bisa kita prediksi bahwa “Gen V” finale pada 3 November mendatang bakal menjadi “kekacauan” klimaks nan menjadi aktivitas pemberontakan superhuman pada umat manusia nan merasa terancam dengan keberadaan mereka.

Sementara Victoria Neuman sekarang menjadi pihak nan sukses mengamankan virus nan diciptakan oleh Dr. Cardosa nan kemudian dia bunuh. Dengan Dr. Cardosa dan Dekan Shetty nan sudah mati, Neuman bisa dibilang pihak nan unggul saat ini dengan virus di tangannya. Menarik memandang gimana Neuman bakal memanfaatkan situasi ini ke depannya. “Gen V” Episode 7 ini telah menjadi bagian pengantar menuju finale dengan ekspektasi tinggi. Salah satu kelebihan serial ini adalah naskahnnya nan to the point sejauh ini. Tidak bertele-tele dalam mengeksekusi perkembangan karakter maupun cerita.

Gen V (Episode 1-3) Review

Gen V (Episode 4) Review: The Whole Truth

Gen V (Episode 5) Review: Welcome to the Monster Club

Gen V (Episode 6) Review: Jumanji