Ingatan fotografis adalah keahlian mengingat info mengenai gambar alias memori secara terperinci. Saat tetap kecil, pernahkah Anda memainkan gim memori kartu? Jika iya, berfaedah Anda telah dikenalkan dengan konsep ingatan fotografis! Contoh langkah memainkannya: Anda menata sekelompok kartu dalam urutan tertentu, kemudian menumpuk dan mengocok kartu itu. Ketika diminta menata kembali kartunya seperti dalam urutan sebelumnya, orang nan punya ingatan fotografis pasti bisa melakukannya dengan sangat baik. Ini terjadi lantaran saat memejamkan mata, dia bisa memandang gambar dari ingatan masa lampau nan berisi urutan kartu itu dengan jelas, seolah-olah dia sedang memandang fotonya. Dia tetap bisa memandang foto ini dalam waktu beberapa hari, bulan, alias apalagi beberapa tahun kemudian.
Ada juga nan mirip, ialah orang dengan ingatan eidetik, nan bisa menyimpan memori dalam lama waktu nan singkat. Orang nan mempunyai ingatan eidetik bisa mengingat sensasi visual dan sensasi lain nan berangkaian dengan memori. Namun, tidak seperti ingatan fotografis (yang tersimpan dalam waktu lama), orang dengan ingatan eidetik bakal melupakan detail.
Pada saat ini, ingatan fotografis susah diverifikasi. Tidak ada satu pemeriksaan tertentu nan bisa menentukan apakah seseorang mempunyai ingatan fotografis. Para intelektual meyakini bahwa ingatan fotografis lebih lazim dimiliki anak-anak dan bakal lenyap seiring pertambahan usia. Penelitian membuktikan bahwa terdapat sekitar 2 sampai 10% anak-anak nan mempunyai ingatan fotografis, tetapi belum ada penelitian nan dilakukan terhadap orang dewasa.