Bitcoin terlihat tetap memperkuat di antara $34.000 hingga $35.000 berbareng dengan kondisi makroekonomi nan bergerak positif setelah Amerika menahan suku kembang referensi sama denan bulan lalu.
Data ini ditambah dengan info ketenagakerjaan nan terlihat tidak berakibat penuh pada pasar finansial memberikan angan bahwa bulan ini kondisi positif tetap bisa bertahan.
Walau begitu, kemungkinan ini juga tetap sangat kecil, mengingat pada November 2023, tetap belum ada sentimen positif baru nan dapat mendorong nilai kebanyakan aset mata uang digital untuk bergerak naik terutama Bitcoin.
Ditambah lagi pada pekan ini dan pekan depan terdapat beberapa berita makroekonomi nan berpotensi mengubah alur pergerakan duit di seluruh dunia.
Sentimen-Sentimen Makro di Bulan November 2023
Pada pekan ini terdapat sentimen nan berpotensi kembali menyebabkan volatilitas nan berasal dari Ketua Bank Sentral Amerika, Jerome Powell.
Terdapat dua pidato nan bakal dilakukan oleh Jerome Powell ialah pada 8 dan 10 November 2023, dimana pada salah satunya ada kemungkinan Powell mengubah pandangannya dari pidato sebelumnya.
Pada pidato bulan lalu, Powell menyatakan bahwa kondisi perekonomian Amerika mulai membaik sehingga memberi sentimen positif untuk kebanyakan aset berisiko di dunia.
Pandangan ini dia dukung dengan pendapat bahwa kondisi sektor ketenagakerjaan dan produksi perusahaan tetap positif, nan terlihat dari kondisi penghasilan serta lapangan kerja nan meningkat.
Pernyataan ini juga menjadi salah satu argumen kenapa Powell memutuskan untuk menjaga suku kembang referensi untuk tetap sama seperti bulan lalu.
Tapi sayangnya, info NFP alias info penghasilan sektor non pertania memberikan pandangan nan berbeda dimana realitanya info penghasilan masyarakat tetap rendah apalagi turun di bulan lampau dibandingkan bulan sebelumnya.
Ditambah lagi dengan info kondisi ketenagakerjaan ialah info pengangguran nan memperlihatkan nomor negatif dimana pengangguran di Bulan Oktober 2023 lebih tinggi dibandingkan September 2023.
Kedua info ini memberi prediksi bahwa ada kemungkinan Powell mengubah pandangannya dan Amerika bakal kembali meningkatkan suku kembang acuan.
Walau begitu, konfirmasi tetap bakal ditemukan pada publikasi info inflasi di 14 November 2023 nan menjadi dasar utama untuk penentuan suku kembang referensi pada bulan depan.
Analisis Harga BTC
Mempersiapkan ketidakpastian ini, banyak penanammodal nan terlihat menjaga Bitcoinnya di exchange untuk waspada potensi penjualan agar bisa menjaga kekayaannya.
Data Netflow Bitcoin
Kondisi ini terlihat dari info netflow nan memperlihatkan bahwa saat ini sejak beberapa hari terakhir di awal November 2023, jumlah Bitcoin nan masuk ke exchange lebih banyak dibandingkan nan keluar.
Data tersebut menunjukkan potensi banyaknya penanammodal nan memilih untuk bersiap menjual dibandingkan menyimpan Bitcoin nan dia miliki pada wallet pribadinya.
Bitcoin Exchange Whale Ratio
Kabar baiknya, saat ini nomor whale nan melakukan deposit ke exchange telah bergerak turun, memberi pertanda bahwa tidak semua nan deposit ke exchange adalah whale, melainkan retail nan bersiap menjual.
Walau begitu nomor ini tetap lebih tinggi dibandingkan bulan lalu, sehingga penanammodal dan trader tetap kudu waspada bakal potensi penjualan dari pengambilan kesempatan saat nilai tinggi saat ini.
Grafik Harian BTCUSD
Dapat dilihat bahwa saat ini juga terdapat pola teknikal bearish divergence nan berpotensi menjadi penyebab koreksi dalam beberapa hari ke depan.
Kondisi ini didukung oleh transaksi Bitcoin nan juga mulai overbought menandakan bahwa adanya kejenuhan dari volume beli nan umumnya menandakan potensi volume jual bakal datang.
Jika terjadi koreksi ada kemungkinan pemisah bawah nan kuat berada pada wilayah $31.000 nan merupakan pertanda positif, mengingat pemisah bawah sebelumnya berada di $25.000 hingga $19.000, menandakan Bitcoin tetap terus bergerak naik meski ada koreksi di antaranya.
Untuk saat ini lantaran tetap belum ada banyak konfirmasi, trader dan penanammodal diharapkan tetap menjaga manajemen akibat agar tidak FOMO.
Muhammad Syofri
Trader Forex dan Bitcoin nan sudah bergulat di bagian trading dari tahun 2013. Sering menulis tulisan tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.