Berita Bitcoin: Analis Klaim Bitcoin Bisa Jatuh ke US$ 33.000 Jika Kehilangan Level Support Krisis Berikut

– Pergerakan Bitcoin (BTC) baru-baru ini cukup mengejutkan banyak investor, dengan adanya koreksi hingga nomor US$ 34.851 setelah sebelumnya bergerak naik nyaris ke nomor US$ 36.000. Sejumlah analis papan atas menyatakan bahwa ini hanyalah perihal nan biasa, dengan analisa bahwasanya Bitcoin bisa jatuh sebagai langkah konsolidasi.

Salah satu dari analis papan atas di platform X berjulukan Nebraskagooner, menyatakan bahwasanya nilai Bitcoin bisa jatuh ke level saat awal hype bull BTC, ialah periode akhir Oktober 2023. Dalam postingan terbarunya, dia menilai Bitcoin kekurangan volume pump saat harganya berada di posisi paling atas pada tahun ini.

“Cukup lemah juga pump volume Bitcoin di posisi tinggi,” ungkap Nebraskagooner.

Berdasarkan analisanya, Nebraskagooner menjelaskan bahwa jika BTC kehilangan pertahanan di area support US$ 34.500, maka ada potensi Bitcoin bisa jatuh ke area support selanjutnya di nomor US$ 33.000, alias apalagi lebih bawah lagi.

“Jika kita kehilangan level support US$ 34.500, sepertinya Bitcoin bisa jatuh ke bawah area support di US$ 33.000,” ujarnya.

Bahkan, dari diagram nan dia bagikan nampak prediksi nan lebih menekan pikiran. Pasalnya, dia menggambarkan bahwa BTC bakal mengalami kejatuhan di bawah nomor US$ 33.000. Pergerakan turun ini dia perkirakan bakal mencapai US$ 32.000.

Sementara itu, analis lain berjulukan Altcoin Sherpa mengatakan tidak usah panik dengan dugaan bahwa Bitcoin bisa jatuh. Karena, pandangan Sherpa menunjukkan bahwa Bitcoin tetap berada di atas EMA Mingguan 200. 

“Tetap sederhana. Masih diatas EMA Mingguan 200, dan berita baik bakal terjadi saat kita menyadari ini,” kata Sherpa.

Dalam penjelasannya, dia juga mencatat bahwa Bitcoin telah mengalami pembalikan level kunci mingguan (1W). Ini merujuk pada perubahan status level dari area support menjadi resistensi alias sebaliknya. Dalam konteks ini, level 1W nan kunci adalah US$ 30.000, dan pembalikan ini merupakan perkembangan krusial dalam kajian nilai Bitcoin.

“Area berikutnya adalah kenaikan hingga US$ 40.000. Jangan dilawan,” pungkas Sherpa.