Ada Pertunjukan Apa di Indonesia Kaya?

Bagi fans pagelaran seni, berjamu ke Indonesia Kaya, dapatlah menjadi sebuah pilihan.

Jika membahas mengenai ruang auditoriumnya , maka dapat menampung Galeri Indonesia Kaya juga dilengkapi dengan auditorium berkapasitas 150 orang.

Disini penonton nan datang , dapat menikmati  tontonan budaya, mulai dari seni panggung, musik, pemutaran film, obrolan budaya, seminar, dan workshop secara gratis.

Para seniman nan mau memakai auditorium dapat menggunakannya tanpa dipungut biaya,

Melalui program #MusikalDiRumahAja , penikmat seni dapat menyaksikan beragam penampilan , nan bakal memberikan kebahagiaan bagi penikmat seni.

Indonesia Kaya memang dikenal senang menyajikan beragam program, , nan dapat dilihat melalui akun IG nya.

Namun selain pagelaran secara offline, Indonesia Kaya juga mengadakan program pagelaran online, dalam waktu dekat adalah Beranak Dalam Kubur.

Kisah Beranak Dalam Kubur ini merupakan produksi terbaru dalam program #MusikalDiRumahAja di tahun 2023

Selain ini, Indonesia Kaya juga menghadirkan dua kisah terbaru #MusikalDiRumahAja:

• Ibu, nan ditayangkan sejak 22 Oktober 2023 dan bakal membawa penikmat seni ke wilayah Jawa Barat
  pada era kolonial Belanda dengan kisah seorang wanita berjulukan Atikah.
• Selain itu, ada juga #MusikalDiRumahAja: Karaeng Pattingalloang nan dapat disaksikan mulai 29 Oktober 2023 pukul 19.00 WIB. Produksi berbentuk drama tari musikal ini menceritakan tentang Karaeng Pattingalloang dari Makassar, Sulawesi Selatan nan merupakan seorang tokoh cendikiawan nan paling dikenal oleh orang- orang Eropa dari kota-kota pelabuhan di Jalur Rempah Nusantara.

Untuk Kisah Beranak Dalam Kubur nan merupakan produksi terbaru dalam program #MusikalDiRumahAja di
tahun 2023 ini, selengkapnya dapat dibaca disini 

Berikut adalah agenda penayangan #MusikalDiRumahAja di tahun 2023:

Tanggal 6, 7 dan 8 November 2023
Pukul 19.00 WIB

Judul Beranak Dalam Kubur
Sutradara Teater & Film Bayu Pontiagust
Penulis Naskah Titien Wattimena dan Deliesza Tamara
Penata Musik Wishnu Dewanta
Pemain Bayu Reswandha sebagai Jayeng Pati
Raka Rahayudin sebagai Jayeng Rasa

Ulan Laumi sebagai Ratnasi
Sri Ayu Winati sebagai Wulandari
Rahma sebagai Sekarwati
Dina C F sebagai Mbah Dukun / Kunti
Aditya Restu Faturahman sebagai Jayeng Kusuma
Asep Gunawan sebagai Punakawan 1
Tigin Sofyan sebagai Punakawan 2
Sentot Bambang Gunawan sebagai Raja Kerajaan Jenggala
Syarifah sebagai Ratu Kerajaan Jenggala
Elly Herawati sebagai Dewi
Anna Lestari sebagai Nenek Pisang
Irma Nurani sebagai Penari Jaipong di Hutan
Dadang Juni Rafi sebagai Narrator
Miss Tjitjih sebagai Penari
Ayu G sebagai Sri Ayu
Delia sebagai Dewi Anjani/Stunt Kunti
Efriel Syah Bayan sebagai Ki Badra
Beyond Destian, Mumu Harmoun, Kathy Permata, Dianya
Nareswari sebagai Ensemble
Adam Sukmajati, Haidir Agung Faletehan, Dandy Adhyansyah,
Musa Syihabuddin Azizi sebagai Prajurit & Budak Sategal