7 Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Perbedaan akuntansi finansial dan manajemen sangat krusial untuk diketahui saat Anda berkecimpung dalam bumi bisnis. Dalam pengetahuan akuntansi, ada dua jenis akuntansi ialah akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. Apa saja perbedaan akuntansi finansial dan manajemen ?

Secara umum, pengertian akuntansi finansial adalah akuntansi nan tujuannya untuk menghasilkan laporan keuangan untuk kepentingan pihak eksternal, seperti: investor, kreditur, pemerintah, dan lainnya. Pengertian akuntansi manajemen adalah info finansial nan didapat dari akuntansi manajerial. Akuntansi manajemen berfaedah mengukur, analisa, dan laporan nan dibuat untuk manajemen internal perusahaan.

Pengertian Akuntansi Keuangan

akuntansi finansial dan manajemen

Akuntansi finansial adalah proses melaporkan keahlian finansial oleh auditor nan ditujukan untuk pihak ketiga (eksternal). Laporan finansial nan dibuat sudah memenuhi standar akuntansi nan ada. Berikut ini beberapa perbedaan pengertian akuntansi finansial dari beragam mahir ekonomi:

Akuntansi Keuangan Menurut Kieso & Weygandt

Akuntansi finansial adalah proses menghasilkan laporan finansial perusahaan secara menyeluruh. Laporan finansial nan dibuat ditujukan untuk pihak eksternal alias internal. Laporan akuntansi finansial berfaedah seperti kitab besar nan mencatat semua transaksi nan terjadi pada periode tertentu.

Akuntansi finansial menurut Waren Reeve Fess adalah proses pelaporan dan pencatatan info nan meliputi aktivitas ekonomi perusahaan.

Akuntansi finansial adalah pengetahuan dalam akuntansi nan konsentrasi pada penyusunan laporan finansial secara bertahap. Laporan finansial nan dibuat berfaedah sebagai corak tanggung jawab dari manajemen perusahaan ke pihak eksternal, seperti penanammodal alias pemegang saham.

Pengertian Akuntansi Manajemen

akuntansi finansial dan akuntansi manajemen

Sebelum memahami perbedaan akuntansi finansial dan manajemen, sebaiknya pelajari dulu apa pengertian akuntasi keuangan. Dengan begitu, bakal lebih mudah memahami perbedaan akuntansi finansial dan manajemen. Berbeda dari akuntansi finansial nan ditujukan untuk eksternal. Akuntansi manajemen ditujukan untuk pihak internal. Fungsinya untuk membantu manajemen membikin keputusan jangka pendek dan panjang.

Akuntansi manajemen adalah aktivitas pembuatan info alias info nan berbentuk info finansial untuk bantu manajemen perusahaan. Akuntansi manajemen berfaedah untuk mengambil keputusan dalam perusahaan.

Akuntansi manajemen adalah info finansial nan didapatkan dari akuntansi manajerial. Akuntansi manajerial itu digunakan untuk kepentingan internal perusahaan dalam perusahaan.

Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Manajemen

Perbedaan akuntansi finansial dan manajemen

Setelah mengetahui perbedaan akuntansi finansial dan manajemen dari pengertiannya, berikut ini kami rangkum apa saja perbedaan akuntasi finansial dan manajemen di perusahaan:

1. Perbedaan Tujuannya

Perbedaan akuntansi dan manajemen nan pertama adalah dari tujuannya. Akuntansi finansial bermaksud untuk menghasilkan laporan finansial di sebuah perusahaan untuk periode tertentu. Sedangkan, akuntansi manajemen tujuannya untuk menghasilkan laporan nan rinci dan spesifik. Akuntansi manajemen juga berfaedah melakukan identifikasi masalah di perusahaan dan mencari opsi penyelesaiannya.

2. Perbedaan Kegunaannya

Akuntansi finansial digunakan untuk pihak eksternal, seperti penanammodal alias kreditur. Sehingga dari segi fungsinya, tidak bakal berpengaruh dalam pengambilan keputusan. Berbeda dengan akuntansi manajemen, fungsinya untuk pihak internal perusahaan. Oleh lantaran itu, akuntansi manajemen berpengaruh ke pengambilan keputusan di lingkungan perusahaan.

3. Perbedaan Ruang Lingkupnya

Perbedaan akuntansi finansial dan manajemen selanjutnya dari ruang lingkupnya. Akuntansi finansial hasilkan laporan nan berisi info dan info finansial perusahaan secara menyeluruh. Contoh akuntansi finansial berasas ruang lingkup, yaitu: laporan untung rugi, neraca keuangan, dan lainnya. Sementara itu, akuntansi manajemen menghasilkan laporan nan berisi info alias info nan ditujukan untuk bagian tertentu saja. Contoh akuntansi manajemen adalah laporan akuntansi untuk bagian produksi, pemasaran, dan lainnya.

4. Perbedaan Periode Waktunya

Perbedaan akuntansi finansial dan manajemen selanjutnya dari periode waktu pelaporan. Akuntansi finansial punya waktu nan tetap. Jangka waktu laporan akuntansi finansial sudah ditentukan, misalnya bulanan, kuartal, semester, alias tahunan. Sedangkan akuntansi manajemen lebih fleksibel, bisa dalam mingguan alias bulanan.

5. Perbedaan Kebutuhannya

Perbedaan akuntansi manajemen dan finansial adalah dari kebutuhannya. Akuntansi finansial dibuat untuk pihak eksternal sehingga bisa digunakan untuk keputusan investasi dan pertimbangan keahlian manajemen. Berbeda dengan akuntansi manajemen nan ditujukan untuk internal perusahaan. Sehingga kebutuhannya untuk memberi info terbaru nan bakal datang, contohnya anggaran, pertimbangan kerja tim, dan lain sebagainya.

6. Perbedaan Tipe Informasinya

Perbedaan akuntansi finansial dan manajemen berikutnya adalah jenis informasinya. Akuntansi finansial hanya menilai kondisi finansial berasas Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Akuntansi manajemen beri penilaian finansial dengan mempertimbangkan operasional, proses bisnis, supplier, kompetitor, sampai kondisi pengguna nan tidak terbatas pada prinsip akuntansi.

7. Perbedaan Sifat Informasi

Perbedaan akuntansi finansial dan manajemen nan terakhir adalah akuntansi finansial informasinya kudu bisa diuji, akurat, objektif, dan kudu tepat. Sedangkan akuntansi manajemen bisa digunakan untuk mengarahkan, merencanakan pengendalian, pengorganisasian, sampai pengambilan keputusan.

Itulah perbedaan akuntansi finansial dan manajemen. Perbedaan dasarnya adalah akuntansi finansial menyajikan info untuk pihak eksternal. Tujuannya untuk menarik investasi dan melaporkan keahlian perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan, akuntansi manajemen berfaedah melaporkan kondisi perusahaan untuk pihak internal sehingga bisa dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan.

Selengkapnya
Sumber Info Tekno Bhinneka
Info Tekno Bhinneka