13+ Bahasa Pemrograman yang Wajib Diketahui oleh Pemula

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Kalian sudah mengerti kan ya bahwa belajar bahasa pemrograman sangatlah krusial bagi pemula, khususnya bagi nan bercita-cita untuk menggeluti pekerjaan di bagian IT. Okay deh, tak usah pakai lama, langsung simak yuk pembahasan mengenai 13+ Bahasa Pemrograman nan Wajib Diketahui oleh Pemula

15 Bahasa Pemrograman nan Wajib Diketahui oleh Pemula

Yuk simak penjelasan tentang bahasa pemrograman nan wajib kalian diketahui untuk menggeluti pekerjaan bagian IT!

Python

Bahasa serbaguna, mudah dipelajari, cocok bagi pemula, web development, info science, machine learning, dan lain-lain.

JavaScript

Bahasa wajib untuk web development interaktif, front-end, dan back-end dengan Node.js.

Java

Bahasa terkenal untuk aplikasi enterprise, mobile (Android), dan game (Android).

C++

Bahasa performa tinggi untuk game, aplikasi desktop, dan sistem embedded.

C#

Bahasa serbaguna untuk aplikasi desktop, game (Unity), web development (.NET), dan mobile (Xamarin).

PHP

Bahasa terkenal untuk back-end web development, mudah dipelajari, dan banyak digunakan.

Swift 

Bahasa utama untuk pengembangan aplikasi iOS dan macOS.

Kotlin 

Bahasa terkenal untuk pengembangan aplikasi Android, interoperable dengan Java.

Go

Bahasa nan diciptakan Google, terkenal dengan performa dan kemudahan penggunaannya.

R

Bahasa unik untuk info science, statistik, dan kajian data.

SQL

Bahasa wajib untuk mengelola database relasional.

HTML

Bahasa dasar untuk membangun struktur laman web.

CSS 

Bahasa untuk menata tampilan laman web.

Dart 

Bahasa untuk pengembangan web dan mobile cross-platform (Flutter).

Ruby

Bahasa serbaguna, mudah dipelajari, cocok untuk web development (Ruby on Rails) dan scripting.

Alasan Pentingnya Belajar Bahasa Pemrograman 

Belajar bahasa pemrograman sangat krusial bagi pemula lantaran membantu dalam mengembangkan skill pemecahan masalah dan berpikir logis.

Pemula dapat mengotomatisasi tugas-tugas sederhana, menciptakan solusi imajinatif untuk masalah sehari-hari, dan mempersiapkan diri untuk beragam kesempatan pekerjaan di bagian teknologi dan industri lainnya. 

Selain itu, pemrograman memperkenalkan pada langkah kerja teknologi modern, meningkatkan skill analitis dan matematis, serta membuka jalan untuk pembelajaran lanjutan dalam bagian nan lebih kompleks.

Profesi nan Menggunakan Bahasa Pemrograman 

Berikut ini beberapa pekerjaan nan butuh skill pemrograman:

Pengembang Perangkat Lunak (Software Developer): 

Membuat, menguji, dan memelihara aplikasi perangkat lunak dan sistem.

Pengembang Web (Web Developer): 

Membangun dan memelihara website, baik front-end (tampilan dan antarmuka pengguna) maupun back-end (server, database).

Data Scientist: 

Menganalisis info besar untuk mendapatkan wawasan bisnis, menggunakan perangkat dan bahasa pemrograman, seperti Python, R, dan SQL.

Insinyur Data (Data Engineer): 

Membangun dan mengelola prasarana info besar untuk kajian data, termasuk pipeline ETL (Extract, Transform, Load).

Administrator Basis Data (Database Administrator): 

Mengelola dan mengoptimalkan database untuk memastikan kinerja, keamanan, dan keandalan.

Pengembang Aplikasi Mobile (Mobile App Developer): 

Membangun aplikasi untuk perangkat mobile, seperti iOS dan Android, menggunakan bahasa, seperti Swift, Kotlin, dan Java.

Insinyur Sistem dan Jaringan (System and Network Engineer): 

Merancang, mengimplementasikan, dan memelihara jaringan dan sistem komputer.

Insinyur Keamanan Siber (Cybersecurity Engineer): 

Dalam melindungi sistem komputer dan jaringan dari serangan dan ancaman maka sering menggunakan bahasa pemrograman untuk mengembangkan perangkat keamanan.

Analis Sistem (System Analyst): 

Mengevaluasi dan memperbaiki sistem komputer dan proses bisnis, sering menggunakan skill pemrograman untuk melakukan otomatisasi dan integrasi.

Pengembang Game (Game Developer): 

Membangun permainan video menggunakan bahasa pemrograman, seperti C++, C#, dan mesin game, seperti Unity namalain Unreal Engine.

Ilmuwan Penelitian (Research Scientist): 

Menggunakan pemrograman untuk simulasi, kajian data, dan pemodelan dalam beragam bagian ilmiah.

Insinyur DevOps (DevOps Engineer): 

Mengotomatiskan dan meningkatkan proses pengembangan dan penyebaran perangkat lunak, menggunakan perangkat dan skrip pemrograman.

Pengembang Perangkat Keras (Hardware Developer): 

Mengembangkan dan menguji perangkat keras komputer dan sistem tertanam, sering menggunakan bahasa pemrograman untuk pengetesan dan simulasi.

Pendidik dan Pelatih (Educator and Trainer): 

Mengajarkan skill pemrograman dan pengembangan perangkat lunak kepada siswa dan profesional.

Okay, itulah pembahasan mengenai bahasa pemrograman nan wajib diketahui oleh pemula. Jadi, sudah sejauh apa persiapan kalian untuk menggeluti bumi IT?

Oia Guys, agar brand kalian lebih tepercaya lagi, kalian perlu membikin email dengan domain sendiri lantaran sekarang lebih mudah, aman, dan keren! Gunakan jasa  email hosting dari Jetorbit yuk agar bisa kirim email dengan @namadomainkamu.com menjadikan kesan tepercaya dalam bisnis. 

Semoga berfaedah 🙂

Selengkapnya
Sumber Info Teknologi Kincaimedia
Info Teknologi Kincaimedia