10 Tradisi Tahun Baru Imlek di Berbagai Negara Asia

Seperti apa seremoni tahun baru Imlek di beragam negara Asia ? Seperti nan kita tahu, hari raya Imlek alias Tahun Baru Cina adalah salah satu hari raya terbesar di dunia. Tahun 2022 ini, Imlek jatuh pada tanggal 1 Februari 2022. Hari ini dirayakan sebagai hari libur nasional di banyak negara Asia. Cara merayakan Imlek di beragam negara pun berbeda-beda.

Meskipun langkah merayakan Imlek di beragam negara berbeda, namun mempunyai satu kesamaan. Yaitu, Imlek adalah waktu nan tepat untuk berkumpul berbareng keluarga. Imlek adalah hari nan tepat untuk reuni berbareng family nan sudah lama tidak Anda temui.

Setiap negara di Asia punya tradisi nan berbeda saat menyambut hari raya Imlek. Seperti apa seremoni Imlek di beragam negara ? Apa bedanya dengan Indonesia ?

1. Indonesia

Tahun baru Cina (Lunar New Year) disebut sebagai Imlek di Indonesia. Hari raya ini baru diresmikan sebagai hari libur nasional pada tahun 2002. Saat hari Imlek tiba, kebanyakan toko nan dimiliki oleh penduduk keturunan Tiongkok tutup dan rumah-rumah mereka dihiasi pernak-pernik berwarna merah.

Masyarakat Indonesia juga kerap membeli pohon jeruk mini sebagai bingkisan untuk kerabat alias kerabat dekat mereka. Kue keranjang, kue lapis, dan mie adalah beberapa jenis makanan nan wajib ada saat Imlek. Selain itu, seremoni kembang api dan pagelaran barongsai juga banyak ditemukan di beragam tempat umum, seperti: mini market, mall, tempat wisata, dan lain sebagainya.

2. Malaysia

Di Malaysia, Tahun Baru Cina juga dijadikan hari libur nasional. Ini lantaran di Malaysia ada banyak organisasi imigran dan penduduk keturunan Tionghoa. Saat Imlek datang, Anda bisa menemukan banyak pagelaran barongsai dan liong di jalanan. Warga Malaysia nan merayakan Imlek juga berkumpul berbareng family dan menikmati makanan tradisional Tiongkok.

Di Malaysia, nanas adalah buah nan paling banyak diberikan saat Imlek. Ini lantaran nanas dipercaya sebagai simbol kebahagiaan dan membawa keberuntungan. Tidak lupa, penduduk keturunan Tiongkok juga menghias rumah mereka dengan pernak-pernik Imlek berwarna merah.

3. Singapura

Di Singapura, hari raya Imlek dijadikan libur nasional selama dua hari. Hari liburnya cukup panjang lantaran ada banyak penduduk keturunan Tiongkok tinggal di negara ini. Sama seperti Malaysia, Anda bisa menemukan banyak pagelaran Barongsai di jalanan dan pernak-pernak berwarna merah di pusat perbelanjaan.

Warga Singapura merayakan Imlek dengan berkumpul berbareng keluarga, menghias rumah dengan hiasan unik Imlek, membakar petasan, dan membagikan hóng bāo alias angpau ke anak-anak. Di Singapura ada kebiasaan unik ialah memberikan bingkisan dua buah jeruk di dalam kantong kertas halus. Maknanya adalah sebagai simbol keberuntungan nan datang secara berpasangan.

4. Vietnam

Perayaan Imlek di beragam negara memang unik, salah satunya di Vietnam. Perayaan Imlek di Vietnam biasanya berjalan selama 3 hari, apalagi bisa sampai seminggu. Warga Vietnam berkumpul berbareng family sembari minum-minum dan makan makanan unik Vietnam, seperti: Manisan buah-buahan, banh chung (kue ketan berisi kacang dan daging babi), dan mang (sup rebusan rebung dan babi).

Tahun baru Imlek alias nan disebut Tết di Vietnam dirayakan dengan meriah. Masyarakat membakar petasan sebagai simbol untuk menakuti roh jahat. Beberapa penduduk juga mengunjungi kuil alias makam leluhur sebagai corak penghormatan.

5. Filipina

Hari raya Imlek di Filipina sebelumnya hanya dirayakan oleh masyarakat Tionghoa. Namun, sekarang nyaris semua masyarakat umum ikut merayakannya. Perayaan Imlek di Filipina dirayakan besar-besaran di distrik Binondo, Manila. Ini adalah salah satu area pecinan tertua di dunia. Anda bisa memandang beragam macam pagelaran di sini.

Masyarakat Filipina merayakan Imlek dengan memberi kue bulan dan kue beras tahun baru alias Tikoy. Saat malam hari tiba, Anda bisa memandang banyak pagelaran kembang api di beragam Chinatown. Tidak ketinggalan, ada juga tarian naga dan barongsai nan ikut meramaikan seremoni Imlek.

6. Kamboja

Sama seperti Thailand, Imlek di Kamboja tidak dirayakan sebagai hari libur nasional. Akan tetapi, masyarakat keturunan Tionghoa tetap merayakannya dengan berkumpul berbareng keluarga. Saat malam tahun baru, banyak penduduk Kamboja memasak makanan tradisional Tiongkok. Setelah itu, mereka bermohon kepada leluhur sebagai tanda penghormatan.

Di pagi harinya, setiap orang datang berjamu ke rumah orang tua, saudara, alias teman. Mereka juga kerap membagikan angpau ke anak-anak nan datang berjamu ke rumah. Agar lebih meriah, beberapa family besar sering menyewa pagelaran Barongsai di tempat upaya alias rumah mereka.

7. Korea Selatan

Tahun baru Imlek di Korea Selatan dikenal dengan nama Seollal. Masyarakat Korea merayakan Imlek dengan langkah berkumpul berbareng family dan bermohon kepada leluhur. Saat Imlek tiba, mereka menggunakan busana tradisional Korea ialah Hanbok. Hari Imlek makin ramai dengan beragam permainan tradisional.

Makanan unik Imlek di Korea Selatan, di antaranya adalah Tteokguk (sup kue beras), Galbi Jjim (iga rebus), dan Jeon (pancake Korea). Orang-orang Korea Selatan juga menggantung beragam gulungan sebagai corak berkah di pintu.

8. Jepang

Masyarakat Jepang hanya merayakan tahun baru pada 1 Januari berasas almanak barat. Namun bukan berfaedah seremoni Imlek tidak meriah di negeri sakura ini. Perayaan tahun baru Cina di Jepang dipusatkan di China Town Nagasaki, Nankinmachi (pecinan Kobe), Osaka, dan Yokohama. Meski bukan libur nasional, banyak visitor Tiongkok datang ke Jepang untuk merayakan Imlek.

Prefektur Osaka merupakan salah satu tujuan shopping visitor Tiongkok terbesar. Di kota ini, Anda bisa memandang banyak lentera berwarna merah menghiasi Chinatown pada pagelaran lentere Nagasaki. Selama Imlek, beragam toko memberikan potongan nilai dan promosi menarik untuk para wisatawan. Kuil pun dihiasi pernak-pernik Imlek dan penduduk menancapkan dupa di beragam tempat dan memukul gong.

9. Taiwan

Tradisi Imlek di Taiwan mirip dengan tradisi nan ada di provinsi Fujian, Cina. Saat Imlek tiba, setiap rumah dihiasi ornament berwarna merah. Saat tahun baru Cina datang, penduduk Taiwan memuja dewa bumi. Para pemilik upaya dan toko memberikan bingkisan kepada karyawannya sebagai tanda ucapan terima kasih.

Saat malam tahun baru tiba, penduduk Taiwan melepaskan beragam macam lampion. Mereka menuliskan permohonan di lampion sebelunm melepaskannya ke langit. Pasar Dihua Street, Taipei jadi salah satu pusat perbelanjaan unik Imlek paling terkenal di Taiwan. Biasanya setiap tahun ada sekitar 1 juta orang memadati pasar ini untuk membeli perlengkapan Imlek.

10. Cina

Tradisi Imlek di beragam negara memang unik. Setiap negara punya budayanya sendiri. Nah, gimana dengan Cina sendiri ? Di Cina, tahun baru Imlek dikenal dengan nama ChūnJié (春节). Imlek adalah hari raya nan sangat krusial di negara ini. Sama seperti negara lainnya, penduduk Cina membagikan hóng bāo alias angpau berisi duit tunai ke anak-anak. Jalan-jalan dipenuhi festival, pagelaran barongsai, dan kembang api.

Perayaan Imlek di Cina sangat meriah. Di malam tahun baru, warna Cina pulang kerja lebih sigap sehingga menyebabkan kemacetan luar biasa. Perjalanan ke luar kota juga meningkat dan disebut sebagai migrasi manusia terbesar di dunia. Berbagai makanan unik Imlek disediakan dan family saling berkumpul untuk bersantai dan mensyukuri hasil kerja keras selama satu tahun ke belakang.

Nah itulah, perbedaan tradisi imlek di beragam negara. Setiap negara di Asia punya caranya sendiri untuk menyambut hari raya Imlek. Apapun caranya dan masakan nan dihidangkan, nan terpenting saat Imlek adalah berkumpul berbareng family dan menikmati hasil kerja keras nan didapat selama setahun. Beli aksesoris Imlek di Bhinneka.