Ekonomi Bisnis, BANGBARA.COM - Sepanjang jalan ini, telah disulap menjadi pasar tumpah alias pasar Mingguan nan terkenal dengan julukan Pasar JB.
Pemandangan seperti itu, tentu saja bakal terlihat setiap Minggu pagi hingga siang hari di Pasar JB tersebut.
Ratusan penduduk tumplek di Pasar JB nan berlokasi di Kampung Cihanyir, Desa Kiarajangkung, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca Juga: Cihonje Disebut Kampung Bidadari, Ternyata Karena Banyak Wanita Cantik Alami di Sini, Yuh Intip
Kenapa pasar itu, terkenal dengan julukan Pasar JB nan berada pada lintasan Jalan Ciawi - Singaparna tersebut.
“Karena pasar itu berada pada jalan baru kemudian penduduk masyarakat menyebutnya Pasar JB,” kata Endang penduduk Desa Kudadepa.
“Pasar JB adalah singkatan dari Jalan Baru, lantaran berlokasi di jalan baru,” timpal Ny Ekur penduduk Pasir Huni, Kudadepa kepada Bangbara.
Baca Juga: Kisah Haru, Dua Bocah SD Korban Terdampak Longsor Cipongkor KBB, Ternyata Puasa Ramadhannya Belum Pernah Batal
Di sepanjang Jalan Ciawi - Singaparna, tepatnya di Kampung Cihanyir, Desa Kiarajangkung, didirikan pasar Mingguan oleh pemerintahan desa setempat.
Kini setelah adanya Pasar JB penduduk masyarakat Desa Kiarajangkung, Desa Kudadepa dan sekitarnya, jika berbelanja kebutuhan sandang pangan tidak kudu jauh-jauh ke Pasar Ciawi alias Pasar Rajapolah.
Kehadiran Pasar JB betul-betul sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan Kembali Tiga Jasad Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat
“Sebelum ada Pasar JB, kita berbelanja kudu menyetok kebutuhan lantaran jarak ke Pasar Ciawi alias Pasar Rajapolah, apalagi ke Pasar Tasikmalaya, sangat jauh,” kata penduduk nan lain.
Namun untuk berbelanja ke Pasar JB ini, tetap belum ada pikulan umum nan melintasi jalan tersebut hanya dapat dijangkau dengan melangkah kaki alias sepeda motor.***