Jakarta -
Baru-baru ini, viral sekelompok anak SMP nan mengejek korban genosida di Palestina, Bunda. Tidak hanya makan di salah satu restoran nan mendapat boikot, para remaja ini juga membikin guyonan dengan kalimat 'darah anak Palestina'.
Hal ini lantas membikin banyak orang geram dengan tingkah laku mereka. Salah satu nan turut bersuara adalah artis Meisya Siregar.
Seraya mengunggah potret ketiga anaknya, Meisya menyebut bahwa anak-anak merupakan gambaran dari kedua orang tua. Karena itu, ketika anak tidak mempunyai rasa empati, kemungkinan perihal ini juga terjadi lantaran orang tuanya.
"Anak-anak ini adalah gambaran orang tuanya. Ketika mereka tumbuh dengan doktrin tertentu, ketika mereka jadi meninggal rasa, ketika mereka enggak bisa empati, apalagi sampai ke titik KEJAM apalagi menormalisasi genosida. Mungkin, orang tua lah nan kudu pertama berkaca," tutur Meisya dikutip akun IG @meisya__siregar, Selasa (11/6/2024).
"Banyak perihal nan luput dari kami sebagai orang tua. Pasti kami enggak sempurna. Tapi satu hal, apapun kepercayaan nan dianut, nilai KEMANUSIAAN itu kudu tertanam dalam hati mereka," sambungnya.
Komitmen Meisya Siregar dukung Palestina
Dalam unggahan nan sama, Meisya Siregar menjelaskan komitmennya dan family dalam mendukung tindakan bela Palestina, Bunda. Menurutnya, memihak Palestina merupakan sebuah aqidah dan bakal membikin anak-anak sadar apapun corak berjuangannya bakal dinilai sebagai ibadah.
"InsyaAllah, anak-anak sadar apapun corak perjuangan kami, bersuara, berteriak, menyisihkan rezeki, menunaikan sunnah Rasulullah untuk berjamu ke Al-Aqso, sampai boikot adalah corak ibadah kami," tulisnya.
"Dan hanya untuk Allah, sebagai tanggung jawab kami saat hisab nanti. Bukan buat gaya-gayaan, FOMO, ikut-ikutan, namalain biar terlihat bersuara. Palestina (gambar semangka) ada di hati kami, darah kami, pikiran kami. Sampai Palestina merdeka!" imbuh Meisya.
Tidak hanya itu, Meisya menyebut para remaja nan mengejek Palestina sangatlah sadis dan tidak manusiawi. Ia pun berambisi agar mereka bisa bertaubat sehingga orang tuanya menyesal dan bisa mendidik dengan langkah nan lebih baik.
"Buat bocil-bocil nan sekarang lagi viral, karena bercandanya sangat-sangat kejam, tidak manusiawi, dan menyakiti emosi semua orang. Semoga Tuhan ampuni kalian," papar istri Bebi Romeo ini.
"Bertaubat. Dan orang tua kalian menyesal dan bisa belajar mendidik kalian lebih baik lagi. Kasihan kalian sudah mempermalukan diri sendiri dan family juga sekolah kalian. Ditunggu video minta maafnya yah!!!," tambahnya.
Menumbuhkan rasa empati pada anak bisa dilakukan sejak usia dini, Bunda. Seperti apa caranya? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!