RiderTua.com – Legenda Superbike Troy Bayliss membikin sejarah dengan kemenangannya di GP Valencia 2006. Pembalap asal Australia itu juga percaya bahwa Alvaro Bautista bakal menjalani balapan akhir pekan nan luar biasa sebagai guest star MotoGP di Sepang (10-12 Oktober).
Mirip dengan apa nan terjadi pada pembalap berumur 54 tahun itu, situasinya bakal serupa akhir pekan depan di Sepang, ketika Bautista bakal tampil sebagai tamu di MotoGP setelah memenangkan Kejuaraan Dunia Superbike 2023. Sebagai persiapan, pembalap Spanyol itu menjajal Desmosedici dengan hasil nan mengesankan.
Bahkan setelah 17 tahun berlalu, banyak nan tetap menggambarkan bahwa balapan final MotoGP di Valencia pada tahun 2006 sebagai sebuah keajaiban. Saat itu, Troy Bayliss menggantikan Sete Gibernau nan cedera di tim pabrikan Ducati setelah menjuarai Kejuaraan Dunia Superbike dan memenangkan balapan secara spektakuler mengingat Ducati bukanlah pabrikan nan dominan pada saat itu dan hanya meraih 6 kemenangan di kelas balap tertinggi hingga saat itu semuanya berkah Loris Capirossi.
Bagi Bayliss nan memenangkan gelar ketiganya pada tahun 2008, itu adalah kemenangan pertama dalam balapan MotoGP ke-42 (32 kali berbareng Ducatidan 10 kali berbareng Honda).
Pembalap asal Australia sekaligus dua kali Juara Dunia Superbike itu mengatakan, “Kejuaraan kami baru saja berhujung dan mereka bertanya kepadaku apakah saya bakal mengambil bagian dalam balapan terakhir di Valencia dan balapan 990 cc terakhir untuk menyelesaikan proyek nan saya dan Loris mulai berbareng pada tahun 2003. Itu sangat masuk akal. Saya membawa Paolo Ciabatti dan Ernesto Marinelli dari tim Superbike bersamaku dan akhir pekan menjadi bak sebuah dongeng. Saya tidak bakal pernah melupakannya, itu adalah sesuatu nan sangat istimewa.”
Menurut Bayliss, apa nan bisa dilakukan Bautista saat ini dalam petualangan MotoGP di kejuaraan Superbike? “Saya ikut senang untuk Bautista lantaran dia mempunyai kesempatan ini dan saya pikir sangat bagus dia balapan ke Sepang. Ini juga bisa menjadi akhir pekan nan luar biasa baginya,” tegas pemenang Superbike 52 kali itu.
“Dia tidak bakal mendapat tekanan apa pun. Kami tahu bahwa dia sigap dan segala sesuatu mungkin terjadi! Saya percaya dia bakal bersenang-senang. Dia menguji motornya di Misano jadi dia punya strategi. Sekarang dia kudu menghadapi semua pembalap ini dan bakal merasa mempunyai sesuatu untuk dibuktikan kepada dirinya sendiri dan mungkin kepada paddock Superbike. Itu juga nan saya rasakan saat itu. Saya mendoakan nan terbaik untuknya dan berambisi dia bersenang-senang. Hanya itu saja masalahnya,” pungkas Troy Bayliss.