Trik rahasia perkedel kentang antihancur, nggak perlu tambah tepung tetap berhasil sesuai ekspektasi

foto: shutterstock.com

- Siapa nan bisa menolak kelezatan perkedel kentang nan gurih dan lembut? Camilan alias lauk pendamping ini memang selalu menjadi favorit banyak orang. Namun, seringkali orang mengalami masalah saat membikin perkedel kentang, ialah mudah hancur saat digoreng. Tentunya, perihal ini bisa membikin frustrasi dan mengurangi selera makan.

Banyak orang mencoba mengatasi masalah ini dengan menambahkan tepung terigu ke dalam adukan perkedel. Namun, terlalu banyak tepung justru bisa membikin tekstur perkedel keras dan kurang nikmat. Lantas, gimana langkah membikin perkedel kentang nan anti hancur tanpa kudu mengorbankan rasa dan teksturnya?

Tenang, ada sebuah food hack sederhana nan bisa Anda coba untuk mengatasi masalah ini. Rahasianya terletak pada penambahan satu kuning telur ke dalam adukan perkedel setelah kentang digoreng. Penasaran gimana caranya dan kenapa kuning telur bisa menjadi solusi ajaib? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini sebagaimana dirangkum BrilioFood dari beragam sumber.

Mengapa perkedel kentang mudah hancur?

Sebelum membahas food hack ini lebih lanjut, krusial untuk memahami kenapa perkedel kentang seringkali mudah hancur saat digoreng. Berikut adalah beberapa aspek penyebabnya:

- Kadar Air nan Terlalu Tinggi.

Kentang mengandung kadar air nan cukup tinggi. Jika kentang tidak diolah dengan benar, kadar air nan berlebihan ini bisa membikin adukan perkedel menjadi lembek dan mudah hancur saat terkena panas minyak.

- Kurangnya Bahan Pengikat.

Perkedel kentang memerlukan bahan pengikat nan kuat untuk menjaga adukan tetap padat dan tidak mudah pecah. Jika bahan pengikat nan digunakan tidak mencukupi, adukan perkedel bakal menjadi rentan dan mudah hancur.

- Teknik Pengolahan nan Kurang Tepat.

Teknik pengolahan kentang nan kurang tepat, seperti merebus kentang terlalu lama alias menghancurkannya terlalu kasar, juga bisa mempengaruhi tekstur dan kepadatan adukan perkedel.

Kuning telur: Solusi alami untuk perkedel kentang antihancur

Kuning telur adalah bahan alami nan kaya bakal lemak dan protein. Kedua unsur ini berkedudukan krusial dalam menjaga kepadatan dan kelembapan adukan perkedel. Berikut adalah penjelasan lebih perincian mengenai faedah kuning telur untuk perkedel kentang:

- Lemak Sebagai Pengikat Alami.

Lemak dalam kuning telur berfaedah sebagai pengikat alami nan membantu menyatukan semua bahan dalam adukan perkedel. Lemak bakal melapisi partikel-partikel kentang dan bahan lainnya, sehingga adukan menjadi lebih padat dan tidak mudah terurai.

- Protein untuk Kekuatan Struktur.

Protein dalam kuning telur bakal mengalami koagulasi (penggumpalan) saat terkena panas. Proses koagulasi ini bakal membentuk jaringan nan kuat dan kokoh di dalam adukan perkedel, sehingga mencegahnya hancur saat digoreng.

- Menambah Kelembapan dan Kelembutan.

Kuning telur juga memberikan tambahan kelembapan pada adukan perkedel, sehingga teksturnya menjadi lebih lembut dan tidak kering.

Langkah-langkah membikin perkedel kentang antihancur dengan kuning telur

Berikut adalah langkah-langkah membikin perkedel kentang antihancur dengan menambahkan kuning telur:

1. Siapkan Bahan-Bahan:
- Kentang (pilih jenis kentang nan cocok untuk digoreng, seperti kentang tes)
- Bawang merah
- Bawang putih
- Daun bawang (iris tipis)
- Seledri (iris tipis)
- Merica bubuk
- Garam
- Pala serbuk (opsional)
- Kuning telur (1 butir untuk setiap 500 gram kentang)
- Minyak goreng

2. Goreng Kentang: Kupas kentang, potong-potong, lampau goreng hingga matang dan berwarna kuning keemasan. Menggoreng kentang bakal mengurangi kadar airnya secara signifikan dibandingkan merebus.

3. Haluskan Kentang: Setelah digoreng, segera haluskan kentang selagi tetap panas. Kamu bisa menggunakan ulekan, garpu, alias -potato ricer- untuk mendapatkan tekstur nan lembut dan lembut.

4. Tumis Bumbu: Haluskan bawang merah dan bawang putih, lampau tumis hingga harum.

5. Campurkan Semua Bahan: Campurkan kentang nan sudah dihaluskan dengan ramuan nan sudah ditumis, daun bawang, seledri, merica bubuk, garam, dan pala serbuk (jika menggunakan). Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.

6. Tambahkan Kuning Telur: Setelah adukan kentang agak dingin, tambahkan kuning telur. Aduk rata hingga kuning telur tercampur sempurna dengan adonan.

7. Bentuk Perkedel: Ambil adukan secukupnya, lampau corak menjadi bulatan pipih alias sesuai selera.

8. Goreng Perkedel: Panaskan minyak goreng dalam wajan. Goreng perkedel hingga berwarna kuning keemasan di kedua sisinya. Angkat dan tiriskan.

9. Sajikan: Perkedel kentang anti hancur siap disajikan sebagai camilan alias lauk pendamping.

Tips tambahan untuk membikin perkedel kentang lebih sempurna

Selain menambahkan kuning telur, ada beberapa tips tambahan nan bisa Anda coba untuk membikin perkedel kentangmu semakin sempurna:

- Pilih Jenis Kentang nan Tepat: Gunakan jenis kentang nan mempunyai kadar pati nan tinggi dan kadar air nan rendah, seperti kentang tes alias kentang granola. Jenis kentang ini bakal menghasilkan perkedel nan lebih padat dan tidak mudah hancur.

- Jangan Terlalu Banyak Mengaduk Adonan: Terlalu banyak mengaduk adukan perkedel bisa membikin teksturnya menjadi keras. Aduk secukupnya hingga semua bahan tercampur rata.

- Dinginkan Adonan Sebelum Digoreng: Mendinginkan adukan perkedel di dalam lemari es selama beberapa saat sebelum digoreng bakal membantu adukan menjadi lebih padat dan mudah dibentuk.

- Gunakan Api Sedang Saat Menggoreng: Menggoreng perkedel dengan api terlalu besar bisa membikin bagian luarnya sigap gosong, sementara bagian dalamnya tetap mentah. Gunakan api sedang agar perkedel matang merata dan berwarna kuning keemasan.

- Jangan Terlalu Sering Membolak-Balik Perkedel: Terlalu sering membolak-balik perkedel saat digoreng bisa membuatnya mudah hancur. Balik perkedel sekali saja saat satu sisi sudah berwarna kuning keemasan.

Variasi resep perkedel kentang.

Setelah menguasai resep dasar perkedel kentang anti hancur, Anda bisa mencoba beragam ragam resep perkedel nan lebih imajinatif dan inovatif. Berikut adalah beberapa contohnya:

- Perkedel Kentang Daging: Tambahkan daging cincang alias kornet ke dalam adukan perkedel untuk memberikan rasa nan lebih gurih dan kaya protein.

- Perkedel Kentang Udang: Tambahkan udang cincang ke dalam adukan perkedel untuk memberikan rasa nan lebih segar dan seafood.

- Perkedel Kentang Tahu: Campurkan tahu nan sudah dihaluskan ke dalam adukan perkedel untuk memberikan tekstur nan lebih lembut dan kandungan protein nan lebih tinggi.

- Perkedel Kentang Jagung: Tambahkan jagung manis pipil ke dalam adukan perkedel untuk memberikan rasa manis alami dan tekstur nan renyah.

(brl/tin)