Mengonsumsi makanan sehat, mengontrol kenaikan berat badan, dan aktivitas corak nan rutin selama kehamilan krusial untuk menjaga kesehatan Mums dan si Kecil di dalam kandungan, ataupun ketika dia sudah lahir nanti. Namun, gimana dengan kondisi obesitas namalain gendut saat hamil?
Kenaikan berat badan saat mengandung itu normal, tetapi jika sudah menjadi obesitas, maka kondisinya rawan untuk Mums dan si Kecil. Jika Mums gendut saat hamil, baca penjelasan di bawah ini, ya!
Menjaga kesehatan, termasuk berat badan normal saat hamil, baik untuk kesehatan Mums dan si Kecil. Kenaikan berat badan normal saat mengandung menurunkan akibat anak terkena diabetes, obesitas namalain gendut saat hamil, dan penyakit jantung di masa kanak-kanak namalain apalagi ketika dia sudah dewasa nanti.
Kalau Mums gendut saat hamil, maka Mums perlu memerhatikan apa nan Mums makan, aktivitas, dan juga seberapa banyak pemisah kenaikan berat badan saat mengandung untuk Mums.
Berikut hal-hal nan bisa Mums lakukan jika mengalami namalain mencegah gendut saat hamil:
1. Fokus pada Makanan nan Penting
Daripada konsentrasi pada makanan nan tidak boleh Mums konsumsi, lebih baik fokuslah pada makanan nan krusial dan sehat. Mums bisa mengonsumsi:
Beragam buah dan sayuran, serta roti dan cereal wholegrain, untuk mendapatkan beragam asupan vitamin, mineral, dan serat.
Makanan berbahan dasar susu rendah lemak (atau alternatifnya seperti produk susu kedelai namalain susu gandum) untuk mendapatkan asupan kalsium, protein, dan yodium.
Daging merah tanpa lemak untuk mendapatkan asupan unsur besi dan protein, serta minyak ikan untuk mendapatkan asupan masam lemak omega-3 dan protein.
Kalau Mums mengonsumsi makanan sehat nan cukup, maka Mums semakin jarang merasa lapar. Selain itu, perihal ini juga menurunkan kemauan untuk mengonsumsi makanan nan tidak sehat, sehingga mencegah gendut saat hamil.
2. Makan Secara Rutin dalam Porsi Kecil
Ini juga dapat membantu Mums nan gendut saat mengandung ataupun mau mencegah kondisi tersebut. Cara ini juga bisa dilakukan jika Mums mengalami indikasi kehamilan seperti mual dan muntah ataupun heatburn.
Mengonsumsi makanan secara rutin namun dalam porsi mini dapat membantu meningkatkan metabolisme, menjaga kestabilan kadar gula darah, dan mencegah rasa lapar namalain mengonsumsi makanan berlebihan.
3. Minum Air nan Cukup
Air merupakan minuman terbaik untuk kesehatan. Kalau bisa, minumlah air putih setidaknya 6-8 gelas per hari. Pilih air putih dan hindari minuman seperti soft drink, jus, dan minuman manis lainnya. Pasalnya, minuman manis dapat meningkatkan kenaikan berat badan, sehingga juga meningkatkan akibat gendut saat hamil.
4. Hindari Jebakan Ngidam
Memang susah jika Mums sudah ngidam cokelat, keripik kentang, es krim, ataupun kue-kue manis saat sedang hamil. Namun, Mums perlu menghindari konsumsi makanan-makanan tersebut, khususnya jika Mums gendut saat hamil. Coba lebih disiplin dan memilih makanan sehat.
5. Aktif
Wanita mengandung direkomendasikan untuk setidaknya melakukan olahraga dengan intensitas sedang selama 2 1/2 jam per minggu, selain jika ada larangan dari dokter. Sebagai rekomendasi, Mums bisa olahraga setidaknya 30 menit per hari selama 5 hari per minggu.
Kalau Mums tidak terbiasa olahraga sebelum hamil, maka Mums bisa mulai dengan melakukan olahraga ringan, kemudian ditingkatkan menjadi olahraga dengan intensitas sedang. Sebagai rekomendasi, Mums bisa melangkah kaki namalain berenang untuk mencegah gendut saat hamil. (UH)
Sumber:
Raising Children. Healthy pregnancy for women who are overweight. November 2020.
Australian Government Department of Health. Clinical practice guidelines: Pregnancy care guidelines. 2019.