YouTube/Azizah Muzamil
- Meskipun ada peralatan modern seperti blender, banyak orang tetap memilih menggunakan ulekan untuk menghaluskan ramuan masakan. Proses mengulek dengan ulekan dan ulekan menghasilkan aroma ramuan dan rempah nan lebih kuat dan sedap dibandingkan dengan penggunaan blender.
Cobek tersedia dalam beragam jenis, termasuk nan terbuat dari tanah liat nan ringan. Selain untuk menghaluskan bumbu, ulekan tanah liat juga sering digunakan sebagai wadah penyajian makanan di rumah makan alias restoran tradisional. Bahkan, ulekan jenis ini dapat digunakan untuk memasak.
Namun, ulekan tanah liat memerlukan perawatan khusus. Jika tidak digunakan dalam waktu lama, ulekan bisa menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri. Jamur dapat tumbuh di pori-pori dan permukaan cobek, nan berpotensi mengkontaminasi makanan.
Membersihkan cobek tanah liat dari jamur tidak bisa hanya dengan mencucinya menggunakan sabun dan spons biasa. Hal ini lantaran sabun dan spons tidak dapat menjangkau jamur nan tumbuh di dalam pori-pori cobek. Akibatnya, meskipun permukaan ulekan terlihat bersih, jamur di bagian dalam tetap bisa tumbuh kembali.
Jika menghadapi masalah jamur pada ulekan tanah liat, tidak perlu langsung membuangnya. Ada langkah unik untuk menghilangkan jamur tersebut. Seorang pengguna YouTube berjulukan Azizah Muzamil telah membagikan metode untuk mengatasi jamur di ulekan tanah liat menggunakan bahan-bahan dapur sederhana.
Dilansir BrilioFood pada Jumat (27/9), ada sejumlah tahan nan kudu dilakukan sebelum ulekan dicuci dengan sabun. Pertama-tama, rebus air hingga panas. Lalu tuang ke atas ulekan nan berjamur hingga memenuhi seluruh permukaannya. Air panas ini lebih efektif membunuh kuman penyebab jamur, lho.
foto: YouTube/Azizah Muzamil
Setelah diberi air panas, masukkan garam dan baking soda secukupnya. Aduk-aduk sampai semua bahan larut. Kemudian diamkan selama 10 menit agar semua bahannya bisa terserap ke bagian dalam ulekan dan membikin jamurnya mati. Selain jamur, garam dan baking soda bakal membantu menghilangkan noda membandel pada cobek. Dengan begitu, ulekan lebih bersih dan higienis saat digunakan nanti.
foto: YouTube/Azizah Muzamil
Setelah didiamkan, airnya tampak keruh dan penuh kotoran. Hal ini menandakan bahwa kotoran di ulekan sudah mulai terangkat. Selanjutnya, buang airnya dan cuci seperti biasa menggunakan sabun.
foto: YouTube/Azizah Muzamil
Langkah terakhir, panggang ulekan selama beberapa saat. Kamu bisa memanggangnya di atas api kompor selama beberapa detik di bagian atas dan bawahnya. Pastikan kedua sisinya terpanggang agar bagian dalam (pori-pori) ulekan betul-betul kering dan jamur tidak mudah tumbuh lagi.
Setelah dipanggang, cobek bisa langsung digunakan kembali lantaran jauh lebih bersih. Sebagai langkah antisipasi, sebaiknya simpan ulekan di tempat nan kering, ya. Jangan sampai ulekan tanah liat disimpan dalam area dan kondisi nan lembap, lantaran perihal tersebut bisa berpotensi membikin jamur tumbuh kembali.
(brl/psa)